14 Cara Menurunkan Kolestrol dalam Tubuh

Ilustrasi Cara Menurunkan Kolestrol. Unsplash/Hush Naido Jade P.

Cara menurunkan kolestrol dalam tubuh penting untuk diketahui setiap orang yang ingin lebih sehat. Kolesterol yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan gangguan kesehatan lainnya karena kadar lemak dalam darah yang melebihi batas normal.

Mengutip dari buku Ramuan Herbal Penurun Kolesterol, Prof H. Hembing W., (2008), kolesterol merupakan salah satu senyawa lemak berwarna kuning dan lunak seperti lilin yang diproduksi oleh tubuh, terutama di dalam hati yang menghasilkan 800 miligram kolesterol.

Kolestrol bisa diturunkan dengan cara mengonsumsi obat-obatan tertentu yang direkomendasikan oleh dokter. Namun, sebelum itu bisa menggunakan cara alami. Karena selain tidak menimbulkan efek samping, juga lebih bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

14 Cara Menurunkan Kolestrol

Ilustrasi Cara Menurunkan Kolestrol. Unsplash/Anna Pelzer.

Berikut adalah beberapa cara menurunkan kolestrol dalam tubuh secara alami agar tubuh lebih sehat dan tidak memiliki efek samping yang membahayakan pada tubuh yang dikutip dari laman kemkes.go.id:

1. Olahraga Teratur

Olahraga memiliki manfaat yang dapat dirasakan baik untuk kesehatan tubuh atau bahkan kesehatan mental jika dilakukan secara rutin. Salah satu manfaatnya adalah dapat menjaga berat badan menjadi ideal.

Selain menjaga berat badan dengan menjalani diet sehat, berolahraga juga penting untuk dilakukan setiap harinya. Hal ini karena tidak hanya membuat tubuh menjadi sehat, tetapi juga membantu kolesterol turun dan kolesterol baik di dalam tubuh meningkatkan.

Namun, jika penderita mengidap kondisi medis tertentu, sebaiknya terlebih dahulu berkonsultasi dengan dokter mengenai jenis olahraga yang cocok dilakukan. Hal ini dikarenakan, orang yang memiliki kondisi tertentu tidak disarankan untuk jenis olahraga tertentu.

2. Mengurangi Stres

Cara menurunkan kolesterol selanjutnya adalah dengan mengurangi stres. Kondisi stres dalam waktu panjang dapat membawa dampak negatif pada kesehatan tubuh, salah satunya kadar kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida dalam tubuh akan meningkat.

Ketika pikiran sedang stres, tubuh dapat memengaruhi kadar kolesterol dengan melepaskan dua hormon kortisol dan adrenalin. Kedua hormon tersebut dapat meningkatkan aliran darah menuju bagian otak.

Dampak baiknya, energi dalam tubuh akan meningkat karena kortisol dalam darah dapat meningkatkan kadar gula yang menjadi sumber energi. Di sisi lain, produksi trigliserida bisa semakin tinggi, dan akibatnya meningkatnya kadar kolesterol dalam tubuh.

Untuk itu, kita dianjurkan untuk mengurangi stres dengan melakukan hal-hal yang dapat merubah suasana hati. Tetapi, jika stres masih berlarut-larut, maka disarankan untuk bertemu dokter dan guna mendapatkan penanganan yang tepat.

3. Konsumsi Sayuran Hijau

Cara menurunkan kolesterol yang selanjutnya bisa dengan menambahkan sayuran berdaun hijau lebih banyak ke menu makanan kita. Sebab, sayuran dapat menyebabkan produksi oksida nitrat (NO) tubuh meningkat yang membantu melebarkan pembuluh darah dan mengurangi aterosklerosis.

Untuk mengurangi kadar kolesterol jahat, penderita bisa mengonsumsi sayuran seperti kangkung, karena kandungan yang ada dalam kangkung terdapat potasium, magnesium, antioksidan, dan serat yang sangat menyehatkan jantung.

Selain itu, dalam sayuran terdapat mineral (termasuk kubis dan kubis Brussel) yang dapat bekerja untuk mencegah hipertensi dengan mengimbangi efek natrium.

4. Konsumsi Alpukat

Kandungan yang dalam alpukat memiliki lemak banyak dan tidak baik untuk kesehatan, karena memang cukup tinggi, yakni sekitar 16 persen. Tetapi, kandungan lemak tersebut dapat menyehatkan, sebab penyusunnya 63% merupakan asam lemak tak jenuh tunggal.

Fungsi lemak tak jenuh dalam alpukat adalah sebagai antioksidan untuk menjaga pembuluh darah dari kerusakan arteri oleh penumpukan kolesterol jahat (LDL). Selain itu, alpukat juga mengandung banyak serat dan omega-9 yang baik untuk tubuh.

5. Konsumsi Tomat

Selain Alpukat, tomat juga termasuk sebagai obat alami penurun kolesterol. Bahkan, tomat yang sudah dimasak khasiatnya hampir sama dengan obat kimia penurun kolesterol seperti statin (obat gangguan jantung).

Selain itu, tomat juga tidak memiliki efek samping berbahaya seperti sakit otot atau bahkan saraf rusak ketika rutin mengkonsumsinya dalam jumlah banyak. Khasiat tomat tersebut terdapat pada senyawa likopen yang memberi warna merah pada tomat yang matang.

Likopen merupakan antioksidan kuat yang dapat membantu melindungi sel untuk mengurangi risiko serangan jantung dan stroke. Selain itu, kandungan tomat juga terdapat vitamin B dan kalium yang dapat membuat kolesterol turun serta tekanan darah tinggi.

6. Konsumsi Jahe

Jahe merupakan tanaman herbal yang bermanfaat dalam mengobati berbagai masalah kesehatan, termasuk sebagai obat menurunkan kolesterol. Jahe mampu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida, dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).

Berkat hal itu, jahe dipercaya sebagai obat untuk mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke. Untuk itu, bagi penderita kolestrol tinggi bisa mengonsumsi jahe dalam bentuk jahe bubuk, suplemen, atau diolah sebagai bumbu masakan sehari-hari.

7. Konsumsi Kacang Kedelai

Kacang kedelai juga berfungsi sebagai salah satu makanan yang dapat menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida dalam darah secara alami. Produk kacang kedelai ini dapat dikonsumsi dalam bentuk tempe, susu kedelai, atau tahu sesuai selera

Makanan tersebut merupakan jenis sumber protein tanpa lemak, sehingga bisa menggantikan makanan berlemak seperti daging. Dengan mengurangi konsumsi daging, maka bisa menurunkan kadar kolesterol tinggi dan menjaga kadar kolesterol baik.

8. Konsumsi Bawang Putih

Manfaat bawang putih bagi kesehatan sangatlah banyak, salah satunya sebagai penurun kolesterol secara alami. Hal ini karena kandungan allicin dalam bawang putih dapat membantu kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah turun.

Selain itu, dengan mengonsumsi bawang putih secara teratur dapat membantu kolesterol seimbang dan mendukung kesehatan kardiovaskular. Tetapi, efek untuk cara ini cukup lama, yakni perlu waktu lebih dari 8 minggu untuk mendapatkan hasil yang signifikan.

9. Konsumsi Jeruk Nipis

Jeruk nipis memang buah yang jarang sekali dikonsumsi secara langsung. Tetapi, dalam jeruk nipis terdapat kandungan senyawa flavanoid yang berkhasiat untuk menurunkan tingkat produksi kadar kolesterol jahat (LDL).

Dengan kata lain, jeruk nipis juga akan mengurangi risiko terjadinya penyakit jantung dan stroke. Selain jeruk nipis, sebenarnya kandungan flavonoid ini juga terdapat pada bawang merah, kedelai, tomat, teh, delima, brokoli, dan bawang bombay.

Untuk mengonsumsinya, bisa dengan mengiris jeruk nipis tipis-tipis dan menyeduhnya dalam gelas berisi air hangat. Untuk mendapatkan khasiat terbaik, sebaiknya teh jeruk nipis ini diminum sehari dua kali, pagi dan malam.

10. Konsumsi Semangka

Buah semangka mengandung serat yang tinggi dan lemak jenuh yang sangat rendah. Sehingga dapat mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Selain itu, semangka juga dapat membantu mencegah penyakit jantung dan stroke.

Semangka ini sangat ampuh untuk menghilangkan dahaga, tetapi semangka juga mengandung likopen yang bisa menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah sama halnya dengan tomat.

11. Konsumsi Apel

Buah apel menang enak dan juga sangat menyehatkan bagi tubuh. Ternyata, salah satu khasiat buah ini juga bisa menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL). Dalam buah ini terdapat kandungan zat beta-glucan yang berperan untuk mengontrol produksi kolestrol.

Selain itu, apel juga berfungsi sebagai sumber serat larut yang berkhasiat untuk meningkatkan kolesterol baik, serta mencegah arteri mengeras. Dengan kata lain, buah ini bisa mengurangi risiko terjadinya penyakit jantung dan stroke.

12. Hindari Rokok

Seperti yang diketahui, merokok dapat membawa efek buruk bagi kesehatan tubuh, salah satunya adalah menurunkan kadar kolesterol jahat. Jadi, sebaiknya Anda menghentikan kebiasaan buruk ini agar terhindar dari risiko penyakit yang tidak diinginkan.

Selain itu, sebagai penderita kolestrol juga harus menghindari asap rokok. Selain dapat meningkatkan kolesterol, kebiasaan merokok juga dapat membuat kaku pembuluh darah. Akibatnya, meningkatnya risiko untuk terkena penyakit jantung dan stroke.

13. Kurangi Makanan Manis

Salah satu cara menurunkan kolesterol secara alami adalah mengurangi makanan yang tinggi gula. Hal ini karena berlebihan mengkonsumsi gula mampu meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan menurunkan kadar kolesterol baik dalam darah.

Untuk mengontrol asupan gula yang berlebih, bisa dengan membatasi penggunaan gula tambahan dengan memeriksa kadar gula pada label makanan atau minuman yang dikonsumsi.

14. Periksa Kolesterol secara Berkala

Cara menurunkan kolesterol tinggi yang terakhir adalah dengan melakukan pemeriksaan kolestrol secara berkala. Hal ini sangat penting supaya bisa mengetahui kadar kolesterol kita.

Dengan mengetahuinya, maka bisa menjauhi makanan yang memicu kenaikan kolesterol.

Demikian beberapa cara menurunkan kolestrol dalam tubuh dengan bahan alami dan bahan-bahannya yang mudah ditemukan. (HEN)

Baca Juga: Makanan Sumber Vitamin B yang Penting bagi Tubuh