3 Beda Paspor Elektronik dan Elektronik Polikarbonat yang Perlu Diketahui

Ilustrasi beda paspor elektronik dan elektronik polikarbonat - Sumber: https://pixabay.com/id/users/cytis-1661754/

Masyarakat yang suka bepergian ke luar negeri perlu memahami beda paspor elektronik dan elektronik polikarbonat. Peralihan ke paspor elektronik menjadi tren global yang signifikan dalam dunia perjalanan internasional dan bidang imigrasi.

Paspor elektronik mampu menyimpan data pribadi pemilik paspor secara elektronik dalam sebuah chip. Tidak berhenti di situ, muncul pula paspor elektronik yang berbahan polikarbonat.

Apa Beda Paspor Elektronik dan Elektronik Polikarbonat?

Ilustrasi beda paspor elektronik dan elektronik polikarbonat - Sumber: https://pixabay.com/id/users/jackmac34-483877/

Dulunya, masyarakat hanya mengenal paspor biasa tanpa tambahan chip di dalamnya. Seiring waktu, teknologi memungkinkan untuk menyimpan data diri dengan lebih aman di dalam chip elektronik paspor.

Berdasarkan buku Migrasi Dan Perbatasan Di Indonesia: Studi Aspek Multidimensi, Intan Nurkumalawati, Ridwan Arifin, dkk, Deepublish, e-Paspor adalah pengembangan lanjutan dari paspor terdahulu dengan tambahan fitur biometrik elektronik.

Beberapa negara di belahan dunia sudah menerapkan sistem paspor elektonik, disusul juga dengan paspor berbahan polikarbonat. Dengan peralihan ini, perjalanan internasional dinilai akan jauh lebih aman dan terkontrol dengan baik.

Agar lebih mudah memahaminya, berikut penjelasan beberapa hal yang menjadi beda paspor elektronik dan elektronik polikarbonat.

1. Bahan Pembuatan

Paspor elektronik adalah paspor cetak kertas yang memiliki chip elektronik yang tertanam di dalamnya untuk menyimpan data pemiliknya.

Sedangkan, paspor elektronik polikarbonat adalah jenis paspor yang terbuat dari bahan polikarbonat dengan lapisan khusus yang dapat menyimpan informasi elektronik. Polikarbonat menjadikan paspor tidak mudah rusak atau terlipat.

2. Fitur Teknologi

Paspor elektronik dilengkapi dengan chip elektronik yang menyimpan data pribadi pemilik paspor, seperti informasi biometrik dan data perjalanan sebelumnya. Chip ini dapat dibaca oleh pembaca khusus yang terhubung ke sistem komputer.

Sementara, paspor elektronik polikarbonat menggunakan teknologi yang memungkinkan informasi pribadi diproses secara elektronik langsung pada halaman paspor. Teknologi ini memungkinkan penyimpanan data dan penggunaan fitur tanpa adanya chip terpisah.

3. Tingkat Keamanan

Chip elektronik pada paspor elektronik meningkatkan keamanan dengan menyimpan data pribadi yang dapat diverifikasi oleh otoritas imigrasi. Paspor ini juga dilengkapi dengan fitur tambahan seperti hologram, tinta khusus, atau tanda air untuk mencegah pemalsuan.

Pada paspor elektronik polikarbonat, data yang disimpan lebih kompleks. Bukan hanya data diri dan foto, ada juga biometrik lainnya, seperti tanda tangan dan sidik jari. Informasi ini mudah diverifikasi dan sulit dipalsukan.

Baca Juga: Prosedur Penggantian Paspor Habis Masa Berlaku

Demikian beberapa hal yang menjadi beda paspor elektronik dan elektronik polikarbonat. Meskipun terdapat perbedaan, keduanya bertujuan sama, yaitu untuk meningkatkan keamanan dan efisiensi dalam proses identifikasi dan pemeriksaan imigrasi. (DNR)