3 Jenis Keju untuk Kastengel yang Bikin Rasanya Makin Gurih

Jenis keju untuk kastengel. Foto ilustrasi keju. Sumber: Unsplash/Azzedine Rouichi

Jenis keju untuk kastengel beragam. Masing-masing keju memiliki cita rasa dan karakteristik yang berbeda-beda. Inilah yang membuat setiap kastengel memiliki keunikan tersendiri. Pemilihan keju sendiri akan menentukan seperti apa rasa kastengel yang dihasilkan.

Keju merupakan salah satu bahan olahan susu yang banyak digunakan dalam dunia kuliner. Tidak hanya untuk membuat makanan, keju bahkan dijadikan perasa untuk minuman. Nilai gizi dan rasanya yang khas membuatnya menjadi primadona di berbagai kesempatan.

3 Jenis Keju untuk Kastengel, Wajib Tahu Sebelum Membuat Kue Ini

Jenis keju untuk kastengels. Foto ilustrasi keju yang diparut dalam pembuatan kastengel. Sumber: Pexels/Klaus Nielsen

Menurut buku Mengontrol Gula Darah dengan Bekatul, Didik Luthfianto dkk, (2019:17), kastengel adalah kue yang berasal dari Belanda. Namanya berasal dari kata kaas yang artinya keju dan stengel yang artinya batang. Kue berbentuk stick ini memiliki warna kuning dengan tekstur renyah dan rasa gurih yang khas.

Sebagai bahan utama dalam pembuatannya, jenis keju untuk kastengel yang digunakan ada beberapa macam. Simak tiga yang paling umum berikut ini.

1. Keju Edam

Keju edam memiliki tekstur yang agak keras dengan rasa yang sedikit manis dan gurih. Dibuat dari susu sapi, keju ini memiliki kadar lemak yang lebih rendah dibanding keju lainnya, sehingga menghasilkan kastengel yang lebih seimbang dari segi rasa.

Keju edam juga memberikan aroma khas yang tidak terlalu tajam, sehingga cocok digunakan sebagai bahan dasar dalam adonan kastengel.

2. Keju Cheddar

Keju cheddar memiliki rasa gurih yang khas dan tekstur yang sedikit lebih lunak dibanding keju edam. Keju ini mudah meleleh, sehingga sering digunakan sebagai campuran dalam adonan maupun sebagai topping kastengel.

Selain memberikan cita rasa yang lebih creamy, cheddar juga memperkaya tekstur kue agar lebih renyah dan tidak terlalu kering saat dipanggang.

3. Keju Parmesan

Keju parmesan dikenal dengan rasa yang kuat, gurih, dan sedikit asin. Dibuat dari susu sapi yang difermentasi lebih lama, keju ini memiliki tekstur yang keras dan mudah diparut. Dalam pembuatan kastengel, parmesan digunakan dalam jumlah yang lebih sedikit dibanding cheddar dan edam.

Ini karena aromanya yang lebih tajam dan dominan, memberikan sentuhan khas pada kue tanpa membuatnya terlalu asin.

Baca Juga: Cara Membuat Selai Nanas untuk Nastar yang Lezat

Itu dia tiga jenis keju untuk kastengel yang banyak digunakan. Tentukan jenis keju yang sesuai untuk mendapatkan cita rasa kastengel sesuai keinginan. (DS)