Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.3
Konten dari Pengguna
3 Perbedaan Keju Edam dan Parmesan dari Tampilan hingga Rasa
18 Maret 2025 12:52 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Jendela Dunia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Jenis keju dalam dunia kuliner sangat beragam, beberapa di antaranya ada parmesan dan edam. Keduanya sering digunakan dalam pembuatan kue dan makanan. Perbedaan keju edam dan parmesan terletak pada tampilan dan rasanya.
ADVERTISEMENT
Bahkan dari segi tekstur pun antara edam dan parmesan tidak sama. Karakteristik tersebut membuatnya memiliki kegunaan yang berbeda dalam pembuatan makanan.
Perbedaan Keju Edam dan Parmesan yang Perlu Diketahui Sebelum Memakainya
Nama keju edam dan parmesan sudah familier di Indonesia, namun belum banyak yang paham terkait perbedaannya. Padahal keduanya memiliki perbedaan yang membuatnya lebih cocok untuk mengolah hidangan tertentu dan cara memakainya pun berbeda.
Adapun perbedaan keju edam dan parmesan menurut buku Menu Fantas Serba Keju oleh Anti Apriliyanti Suganti (2013:7) adalah sebagai berikut.
1. Tampilan
Hal utama yang membedakan keju edam dan parmesan adalah tampilannya. Tampilan keju edam biasanya berbentuk bulat, teksturnya tidak terlalu keras, berwarna kuning terang dan dibungkus dengan parafin. Kesan dari kemasan keju ini terasa lebih mewah dan eksklusif.
ADVERTISEMENT
Sedangkan keju parmesan ditandai dengan tekstur kejunya yang lumayan keras, berbentuk kotak atau kubus dengan tekstur tak berlubang. Biasanya dilapisi dengan alumunium foil pada bagian luarnya.
2. Rasa
Rasa keju edam sedikit asin, teksturnya lembut, dan tidak berbau pekat seperti keju-keju lainnya. Keju edam bahkan bisa digunakan dengan cara dioleskan saja ke roti atau bahan makanan lainnya.
Untuk keju parmesan baunya cukup tajam, biasanya dijual utuh maupun parutan dalam kemasan dengan rasa asin dan gurih yang khas.
3. Penggunaan
Umumnya penggunaan keju edam digunakan sebagai pelengkap olahan cookies, roti, dan donat. Teksturnya yang lembut membuatnya mudah lumer sehingga cara memakainya bisa dengan dioles.
Sedangkan keju parmesan biasanya digunakan untuk olahan tumisan, ayam, daging, ikan, camilan, pasta, kue kering hingga pizza. Cara memakai keju ini umumnya dengan dipotong dan diparut.
ADVERTISEMENT
Perbedaan keju edam dan parmesan dapat dilihat melalui poin-poin di atas. Keduanya memiliki perbedaan dari segi tampilan, rasa dan penggunaannya. (IMA)
Bursa Efek Indonesia (BEI) membekukan sementara perdagangan (trading halt) sistem perdagangan pada pukul 11:19:31 waktu Jakarta Automated Trading System (JATS). Hal ini dipicu oleh penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencapai 5,02% ke 6.146.