Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten dari Pengguna
3 Tradisi Cap Go Meh di Singkawang, Penuh Makna Filosofis
9 Februari 2025 15:41 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Jendela Dunia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Tradisi Cap Go Meh di Singkawang. Foto hanya ilustrasi. Sumber: Unsplash/Jason Leung](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01jkmvp0fzz7ds2qs8b0jzmc37.jpg)
ADVERTISEMENT
Tradisi Cap Go Meh di Singkawang sangat beragam. Sebagai Kota Seribu Kelenteng, Singkawang merupakan salah satu destinasi menarik untuk menghabiskan rangkaian perayaan Imlek. Ini berkat keberadaan komunitas Tionghoa-nya yang cukup banyak.
ADVERTISEMENT
Tradisi perayaan Cap Go Meh yang ada di Singkawang tidak hanya berkaitan dengan tradisi Tionghoa saja. Ada unsur-unsur modernitas yang muncul sebagai bentuk perubahan zaman. Ini membuat Cap Go Meh di Singkawang menjadi semakin seru dan menarik untuk disaksikan.
3 Tradisi Cap Go Meh di Singkawang, Menarik untuk Disimak
Menurut laman singkawangkota.go.id, Singkawang adalah sebuah kota yang berada di Provinsi Kalimantan Barat. Singkawang terkenal karena memiliki banyak kelenteng. Jumlah etnis Tionghoa di kota ini mencapai 42% dari total penduduk dan merupakan yang terbanyak di Indonesia.
Bagi siapa saja yang ingin menghabiskan Cap Go Meh di Singkawang , ada berbagai tradisi menarik dan sarat makna filosofis yang bisa disaksikan. Apa saja? Berikut ulasannya.
ADVERTISEMENT
1. Parade Tatung
Tradisi Cap Go Meh di Singkawang yang pertama adalah parade tatung. Tatung adalah sebutan untuk orang yang diyakini dirasuki roh leluhur atau dewa dalam ritual khusus. Ini menjadi simbol kekuatan spiritual serta ketahanan budaya etnis Tionghoa.
Tahun ini, parade tatung kabarnya akan berlangsung lebih meriah. Ini karena rute yang lebih panjang serta jumlah peserta yang lebih banyak daripada tahun sebelumnya.
2. Naga Melayang
Naga melayang juga merupakan tradisio Cap Go Meh yang tidak bisa dilewatkan begitu saja di Singkawang. Naga-naga besar yang meliuk-liuk di antara kerumunan penonton akan menghadirkan semangat dan suasana meriah.
Di tahun ini, kabarnya tarian naga melayang akan berlangsung semakin meriah. Pasalnya, ada gerakan tarian baru serta inovasi kostum yang akan membuat penonton semakin kagum.
ADVERTISEMENT
3. Lampion yang Menyinari Kota
Imlek juga merupakan perayaan yang identik dengan lampion. Dalam perayaan Cap Go Meh di Singkawang, kota ini akan dihiasi oleh ribuan lampion. Keberadaannya tidak hanya akan mempercantik kota tapi juga melambangkan kemakmuran dan harapan bagi tahun yang baru.
Itu dia 3 tradisi Cap Go Meh di Singkawang yang menarik untuk disaksikan oleh masyarakat. (DS)