Konten dari Pengguna

4 Makanan Khas Gayo dengan Cita Rasa Unik

Jendela Dunia
Menyajikan informasi untuk menginspirasi dan menambah wawasan pembaca
1 April 2025 8:18 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jendela Dunia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Makanan khas Gayo. Foto hanyalah ilustrasi, bukan hidangan yang sebenarnya. Sumber: Unsplash/Jametlene Reskp
zoom-in-whitePerbesar
Makanan khas Gayo. Foto hanyalah ilustrasi, bukan hidangan yang sebenarnya. Sumber: Unsplash/Jametlene Reskp
ADVERTISEMENT
Kalau bicara soal makanan khas Gayo, mungkin sebagian orang langsung memikirkan kopinya yang sudah mendunia. Tapi sebenarnya kuliner Gayo itu jauh lebih luas dari kopi. Daerah dataran tinggi di Aceh Tengah ini ternyata punya banyak makanan enak yang unik, sederhana, tapi penuh cita rasa.
ADVERTISEMENT
Kuliner dari Gayo biasanya dibuat pakai bahan-bahan lokal yang gampang ditemukan di sekitar. Rasanya memang khas banget karena pakai rempah-rempah tradisional. Tak heran kalau akhirnya makanan dari daerah ini terasa beda dibanding daerah lain.

Makanan Khas Gayo yang Unik

Makanan khas Gayo. Foto hanyalah ilustrasi, bukan hidangan yang sebenarnya. Sumber: Unsplash/Xiong Gordon
Berikut ini beberapa makanan khas Gayo yang punya rasa khas dan cara olah yang beda dari kebanyakan masakan daerah lain. Masing-masing punya keunikan sendiri yang bikin kuliner Gayo layak dicoba.

1. Pengat Ikan Depik

Pengat ikan depik adalah salah satu masakan khas Gayo yang wajib dicoba kalau lagi main ke dataran tinggi Aceh Tengah. Sekilas mirip gulai, tapi cara masaknya beda.
Bumbunya sederhana. Cuma butuh bawang merah, cabai merah, kunyit, asam sunti, dan air jeruk nipis. Yang unik, dikutip dari acehprov.go.id, bumbu pengat tidak ditumis pakai minyak. Cuma digiling halus, lalu langsung dicampur dengan ikan dan air, langsung dimasak bareng.
ADVERTISEMENT
Kunci kelezatannya ada di ikan depiknya. Harus segar. Kalau tidak, lemak dari ikan bisa bikin rasa jadi berbeda. Biasanya dimasak pakai kuali tanah dan ditunggu sampai airnya menyusut. Rasa akhirnya cenderung asam pedas, dengan tampilan mirip pepes kering.

2. Masam Jing

Masam jing adalah semacam sup ikan kuah bening dengan dominasi rasa asam, karena pakai belimbing wuluh dan asam sunti. Bisa pakai ikan depik atau ikan air tawar lain
Masaknya simpel. Ikan direbus bareng bumbu tanpa digoreng dulu. Tanpa santan, jadi ringan dan cocok disantap hangat-hangat.

3. Cecah

Sambal khas Gayo ini penampilannya mungkin sederhana, tapi rasanya nendang. Bahan dasarnya cuma cabai, garam, dan perasan jeruk.
Biasanya cecah disajikan di rumah-rumah makan ala Gayo sebagai pelengkap, bukan menu yang dijual sendiri. Paling cocok banget buat teman makan nasi hangat, ikan depik, atau rebung.
ADVERTISEMENT

4. Ayam Sengeral

Ayam sengeral adalah masakan ayam kampung ala Gayo yang dimasak tanpa santan. Rasa gurihnya berasal dari kelapa parut yang disangrai sampai kecokelatan, lalu dicampur dengan bumbu seperti kemiri, serai, daun salam, dan daun jeruk.
Proses masaknya cukup lama supaya bumbu meresap sempurna. Pas disajikan, aroma wangi dari kelapa sangrai dan rempah-rempahnya benar-benar menggugah selera. Ayam sengeral ini biasanya disajikan saat acara adat atau kumpul keluarga di Gayo.
Itulah tadi beberapa makanan khas Gayo yang punya cita rasa unik dan beda dari biasanya. Kuliner khas daerah ini memang simpel, tapi kaya rasa berkat racikan rempah-rempah lokalnya. (CR)