Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
9 Ramadhan 1446 HMinggu, 09 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
4 Masjid Bersejarah di Jakarta dengan Arsitektur Menarik
7 Maret 2025 15:00 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Jendela Dunia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Banyaknya jumlah masjid yang tersebar di Indonesia menjadi bukti berkembangnya agama Islam. Jika berencana berwisata religi di Jakarta, ketahui dulu kilas sejarah masjid tertua.
Daftar Masjid Bersejarah di Jakarta dengan Arsitektur yang Menarik untuk Dikunjungi
Berkunjung ke masjid bersejarah bisa menjadi opsi ideal untuk mengisi waktu bulan Ramadan. Adapun keempat masjid bersejarah di Jakarta ialah sebagai berikut.
1. Masjid Hidayatullah Jakarta
Masjid Hidayatullah Jakarta atau Masjid Karet (Kuningan, Jakarta Selatan) merupakan Masjid bersejarah yang selesai dibangun pada tahun 1747. Masjid ini menempati lahan seluas 3000 meter sebagai wakaf dari Muhammad Yusuf, selaku warga Betawi blasteran Cina dan Bugis.
Desain Masjid memadukan 3 budaya, yakni Betawi, Tionghoa dan Hindu. Sebagai salah satu masjid tertua, masjid ini sudah menyaksikan banyak sejarah masa lampau Jakarta dan ditetapkan sebagai simbol peran multietnik.
ADVERTISEMENT
Alamat: Jl. Masjid Hidayatullah No.3, RT.3/RW.4, Kuningan, Karet Semanggi, Kecamatan Setiabudi, Kota Jakarta Selatan.
2. Masjid Agung Al Azhar
Selanjutnya ada Masjid Agung Al Azhar, masjid bersejarah yang dibuka pada tahun 1958. Luas masjid ini mencapai 43.755 m2. Pertama kalinya dibangun diberi nama Masjid Agung Kebayoran Baru, seperti nama lokasinya.
Namun, dengan usulan seorang syekh selaku Rektor Universitas Al-Azhar Kairo yang berkunjung ke masjid ini mengusulkan penggantian nama menjadi Al-azhar. Seiring waktu, masjid ini berkembang pesat menjadi pusat kegiatan umat Islam sekaligus cikal bakal Yayasan Pesantren Islam Al-Azhar seperti saat ini.
Menariknya, Arsitektur Masjid Agung Al-Azhar dirancang langsung oleh tim yang sama dengan pembangunan Masjid Istiqlal. Desainnya unik, mengombinasikan arsitektur Timur Tengah dan Eropa dengan kubah berbentuk elips yang unik dan sulit ditiru. Desain inilah yang membedakannya dengan Masjid lain.
ADVERTISEMENT
Alamat: Jalan Sisingamangaraja XII No. 12, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
3. Masjid Agung Sunda Kelapa
Masjid Agung Sunda Kelapa merupakan Masjid besar pertama yang dibangun di daerah Menteng, Jakarta Pusat. Mengutip website resminya masjid-sundakelapa.id, masjid ini mulai dibangun atas gagasan Ir. Gustaf Abbas yang didukung oleh para Jenderal bertempat tinggal di Menteng.
Setelah 9 tahun pembangunannya berlangsung, masjid ini pun selesai pada tahun 1970. Dengan luas lahan 9.920 meter, masjid ini memiliki peran yang penting dan multifungsi, seperti sebagai tempat ibadah, pendidikan, sosial, maupun perekonomian.
Arsitektur masjidnya unik, dibangun tanpa kubah, tetapi bentuknya seperti dua bagian kapal. Yang pertama disebut Serambi Jakarta berbentuk seperti dermaga, dan yang kedua disebut sebagai lambung kapal sebagai ruang ibadah.
ADVERTISEMENT
Alamat: Jl. Taman Sunda Kelapa No.16, Menteng, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat.
4. Masjid Istiqlal
Terakhir ada Masjid Istiqlal, yakni masjid nasional yang dibangun sebagai wujud syukur kemerdekaan Indonesia. Masjid ini mulai dibangun pada tahun 1961 dan diresmikan di tahun 1978.
Pembangunan masjid ini dilakukan di atas reruntuhan benteng pertahanan Belanda, tepatnya di kawasan Pasar Baru, Kota Jakarta Pusat.
Sebagai masjid kebanggaan warga Indonesia, masjid ini juga dikenal sebagai masjid terbesar di Asia Tenggara, yakni seluas 9 hektare. Desainnya pun megah perpaduan arsitektur Indonesia dan Timur Tengah.
Alamat: Jl. Taman Wijaya Kusuma, Ps. Baru, Kecamatan Sawah Besar, Kota Jakarta Pusat.
ADVERTISEMENT