Konten dari Pengguna
4 Perbedaan KRL Jogja Solo dan Jabodetabek yang Perlu Diketahui
24 Agustus 2025 14:27 WIB
·
waktu baca 2 menit
Kiriman Pengguna
4 Perbedaan KRL Jogja Solo dan Jabodetabek yang Perlu Diketahui
Perbedaan KRL Jogja Solo dan Jabodetabek antara lain terletak pada frekuensi perjalanan, tarif, hingga kebijakan gerbong dan penumpang.Jendela Dunia
Tulisan dari Jendela Dunia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Tidak hanya wilayah Jabodetabek yang dilintasi kereta rel listrik (KRL). Wilayah Jogja Solo pun memiliki moda transportasi KRL. Namun, ada beberapa perbedaan KRL Jogja Solo dan Jabodetabek.
ADVERTISEMENT
Perbedaan tersebut meliputi beberapa hal yang cukup signifikan, misalnya soal frekuensi perjalanan hingga besaran tarif. Tak ada salahnya mengetahui perbedaan tersebut supaya tidak kaget.
Ketahui Perbedaan KRL Jogja Solo dan Jabodetabek
Berdasarkan informasi dari jakarta.go.id, KRL Commuter Line merupakan moda transportasi populer di Jabodetabek dengan lebih dari 90 stasiun yang menghubungkan wilayah Jakarta dan sekitarnya yang terdiri atas beberapa jalur.
Di Provinsi Jawa Tengah dan DIY juga terdapat moda transportasi KRL. Berikut ini perbedaan KRL Jogja Solo dan Jabotedabek.
1. Rute
KRL Jabodatebk memiliki rute yang sangat banyak karena menghubungkan berbagai kota seperti Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Terkadang penumpang harus transit di stasiun untuk berpindah jalur kereta lainnya.
Di Jogja Solo, hanya ada satu jalur, yakni melayani Yogyakarta dan Solo pulang pergi. Jadi, tidak ada istilah transit di stasiun untuk pindah ke jalur lainnya, sebab jalurnya hanya itu-itu saja.
ADVERTISEMENT
2. Frekuensi Perjalanan
Frekuensi perjalanan KRL Jabodetabek sangatlah padat. Dikutip dari commuterline.id, dalam hari kerja KRL Jabodetabek melayani sekitar 1.054 perjalanan dan 1.030 perjalanan untuk akhir pekan.
Sementara, KRL Jogja Solo hanya melayani sekitar 27 perjalanan per hari. Karena itu, waktu tunggu KRL Jogja Solo jauh lebih lama dibanding KRL Jabodetabek.
3. Tarif
Jika dihitung secara angka, tarif KRL Jogja Solo terbilang lebih mahal dibandingkan KRL Jabodetabek. Untuk KRL Jabodetabek berlaku tarif dasar dan ditambah dengan jarak tempuh, sehingga besarannya berbeda-beda.
Tarifnya adalah Rp3.000 untuk 25 kilometer pertama dan Rp1.000 untuk setiap 10 kilometer berikutnya. Sementara untuk KRL Jogja Solo berlaku tarif flat, yakni sebesar Rp8.000 untuk sekali perjalanan.
4. Kebijakan Gerbong
KRL Jabodetabek sudah menyediakan gerbong khusus untuk wanita. Sementara hal tersebut belum berlaku di KRL Jogja Solo. Di rute Jogja-Solo, semua gerbongnya masih bercampur.
ADVERTISEMENT
Perbedaan KRL Jogja Solo dan Jabodetabek penting untuk diketahui masyarakat. Dengan begitu, mereka tidak akan kaget lagi saat menaiki kedua jenis KRL tersebut. (SA)

