5 Kue Tradisional Makassar yang Populer dan Patut Dicoba

[Kue Tradisional Makassar] bukan tempat sebenarnya, unsplash/Markus Spiske

Makassar tidak hanya memiliki kekayaan wisata alam, tetapi juga kuliner. Salah satu jenis kuliner yang patut dicoba adalah kue tradisional Makassar. Kue khas masyarakat Bugis ini memiliki keunikan rasa maupun bentuk.

Umumnya, berbagai jenis kue tersebut disajikan di berbagai acara penting. Masing-masing kue juga memiliki filosofi tersendiri yang menarik untuk dieksplorasi.

Daftar Kue Tradisional Makassar yang Menarik untuk Dicoba

[Kue Tradisional Makassar] bukan tempat sebenarnya, Unsplash/Stepanie

Kue tradisional Makassar umumnya diolah secara tradisional untuk mempertahankan esensinya. Adapun macam-macam kue tersebut di antaranya sebagai berikut.

1. Kue Katirisala

Mengutip buku Bingkai Kerinduan, Mahasiswa Pendidikan Matematika C Angkatan 2020 UIN Alauddin Makassar (2021), kue katirisala adalah makanan yang sering disajikan di berbagai acara atau upacara adat, terutama acara pernikahan.

Kue ini terbuat dari beras ketan putih atau hitam yang dipadukan dengan gula merah dan santan. Kue yang memiliki cita rasa manis ini ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda pada 2015 oleh Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya Republik Indonesia.

2. Jalangkote

Jalangkote adakag makanan khas Bugis yang tekag ada sejak abad ke-19. Makanan ini bercita rasa gurih dan disajikan di berbagai momen, baik menjadi kuliner hajatan hingga takjil lebaran.

3. Bolu Cukke

Bolu cukke adalah kue kering khas suku Bugis yang bahan dasarnya tepung beras dan gula merah. Bolu Cukke sudah populer di wilayah Ajatappareng sejak abad ke-19.

Awalnya, kue ini merupakan bekal para perantau yang berlayar di laut. Seiring berjalannya waktu, kue ini juga dijadikan oleh-oleh untuk sanak keluarga.

4. Kue Taripang

Kue taripang adalah kue tradisional yang bahan utamanya berasal dari tepung ketan dan diolesi dengan lelehan gula merah. Tidak heran jika cita rasa kue ini cenderung manis dan gurih. Kue ini ditemukan di daerah pesisir pantai Sulawesi Selatan, yakni meliputi Makassar, Ajatappareng, dan Barru.

5. Karasa

Karasa telah muncul sejak zaman kerajaan. Hanya saja, saat ini diolah dengan teknik memasak yang lebihi modern. Makanan ini mengandung filosofi yang cukup mendalam bagi masyarakat Bugis. Oleh karena itu, umumnya kue berserat ini disajikan pada acara adat yang sakral.

Baca juga: 4 Rekomendasi Kuliner Makassar yang Wajib Dicoba karena Rasanya Enak

Kue tradisional Makassar yang disebutkan di atas menawarkan kelezatan yang unik dan menggugah selera. Kue-kue tersebut dapat dijumpai dengan mudah di kawasan Makassar dan sekitarnya. (DLA)