Konten dari Pengguna

5 Larangan di Negara Jepang yang Harus Dihindari saat Berkunjung ke Sana

Jendela Dunia
Menyajikan informasi untuk menginspirasi dan menambah wawasan pembaca
6 Juli 2025 14:08 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-circle
more-vertical
Kiriman Pengguna
5 Larangan di Negara Jepang yang Harus Dihindari saat Berkunjung ke Sana
Inilah larangan di negara Jepang yang harus dihindari saat berkunjung ke sana. Salah satunya adalah memetik bunga sakura.
Jendela Dunia
Tulisan dari Jendela Dunia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Larangan di Negara Jepang. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Sumber: Pixabay/dep377
zoom-in-whitePerbesar
Larangan di Negara Jepang. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Sumber: Pixabay/dep377
ADVERTISEMENT
Saat liburan ke Jepang, ada larangan di negara Jepang yang harus diketahui dan patuhi oleh para wisatawan. Perbedaan budaya menyebabkan suatu kebiasaan yang dianggap wajar dilakukan jadi hal yang kurang pantas jika dilakukan di negara lain.
ADVERTISEMENT
Meski sama-sama berasal dari benua Asia, masyarakat Jepang memiliki tradisi dan kebiasaan yang berbeda. Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan sebelum berkunjung ke negara Jepang.

5 Larangan di Negara Jepang, Wajib untuk Diketahui

Larangan di Negara Jepang. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Sumber: Pixabay/Couleur
Jepang menjadi salah satu negara yang menarik untuk dikunjungi untuk liburan. Tak hanya tempat-tempat wisatanya yang menarik, tapi orang-orangnya juga yang terkenal dengan etikanya.
Sebagai turis, wahar apabila tidak memahamu bagaimana etika tak tertulis di Jepang. Untuk itu, penting untuk mengetahui aturan dan larangan apa saja yang ada di sana. Berikut adalah larangan di Negara Jepang yang harus dihindari selama liburan di sana.

1. Jangan Memetik Bunga Sembarangan

Hal pertama yang harus diingat adalah jangan memetik bunga sembarangan, terutama bunga sakura. Ada banyak taman di pusat kota yang dipenuhi dengan bunga dan selalu jadi pusat untuk liburan. Meskipun bunga tersebut terlihat indah, jangan sekali-kali untuk memetiknya.
ADVERTISEMENT
Tertama bunga sakura. Mengutip dari buku Mengenali Makna dan Filosofi Dibalik Bunga Sakura: Budaya dan Tradisi, Katrin Vee (2024:60), bunga sakura merupakan salah satu simbol paling ikonik dari Jepang dan melambangkan datangnya musim semi. Bunga ini hanya mekar dalam waktu singkat.
Untuk menjaga keindahan bunga tersebut, jangan memetik bunga sakura dari pohonnya. Jika ingin mengambil bunga sakura, ambillah bunga yang sudah berguguran di tanah.

2. Makan dengan tangan kosong

Di Indonesia, makan dengan tangan kosong adalah hal yang wajar dan umum dilakukan. Namun, di Jepang, kebiasaan tersebut dianggap tidak sopan. Karenanya hindari makan dengan tangan kosong, sebisa mungkin gunakan sumpit, garpu ataupun sendok, terutama jika makan di restoran.

3. Asal Foto dan Video Orang Lain Sembarangan

Jepang memiliki aturan yang sangat ketat, terutama menyangkut privasi seseorang. Saat berkunjung ke Jepang, tidak boleh asal mengambil foto dan video orang lain yang tidak dikenal.
ADVERTISEMENT
Saat hendak membagikan sesuatu ke media sosial, sebaiknya minta persetujuan terlebih dahulu dari orang yang ada di dalam foto atau video tersebut, atau bisa juga disamarkan identitasnya.

4. Jangan Memberikan Uang Tip pada Pelayan

Memberikan uang tip pada pelayan di beberapa negara dianggap biasa. Namun, bagi masyarakat Jepang, ini justru dianggap sebagai penghinaan.
Karena biaya layanan sudah termasuk dalam harga. Oleh sebab itu kebiasaan memberikan tip bukanlah hal umum di Jepang. Jadi, tak perlu menambahkan uang tambahan pada pelayan.

5. Menunjuk dengan Jari Telunjuk

Ketika bicara dengan warga setempat, mengarahkan jari telunjuk ke seseorang adalah hal yang sebaiknya dihindari. Tindakan ini dianggap tidak sopan oleh orang Jepang dan bahkan bisa dipersepsikan sebagai bentuk ancaman.
Sebagai gantinya, orang Jepang menunjuk dengan tangan terbuka atau isyarat halus saat menunjuk sesuatu. Cara ini dianggap lebih sopan dan beretika menurut norma kesopanan mereka.
ADVERTISEMENT
Larangan di Negara Jepang ini harus diketahui bagi yang ingin berlibur ke Jepang. Meskipun orang Jepang akan memahaminya, tapi mereka akan lebih senang jika wisatawan menghargai budaya mereka. (LMI)