Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
5 Oleh-Oleh Khas Lamongan yang Legendaris
23 November 2023 1:33 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Jendela Dunia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Terletak 50 km di sebelah barat Kota Surabaya, Lamongan juga merupakan salah satu wilayah yang masuk dalam kota metropolitan Surabaya, yaitu Gerbangkertosusila. Sehingga, ada banyak wisatawan yang biasanya mampir di Lamongan setelah dari Surabaya.
Oleh-Oleh Khas Lamongan
Mengingat banyaknya tempat wisata yang bisa dikunjungi, sangat disayangkan bila tidak membawa pulang oleh-oleh khas Lamongan untuk keluarga di rumah. Kuliner Lamongan didominasi oleh camilan tradisional yang mempertahankan cita rasa khas.
Nah, berikut adalah berbagai oleh-oleh khas Kota Lamongan yang melegenda seperti dikutip dari laman lamongankab.go.id:
1. Wingko Babat
Wingko babat adalah kuliner khas Lamongan yang dibuat dari tepung ketan dan kelapa oleh pasangan suami istri Loe Soe Siang dan Djoa Kiet Nip pada tahun 1898. Bisnis ini kemudian dilanjutkan oleh anaknya bernama Loe Lan Ing yang kini telah memiliki merek dagang.
ADVERTISEMENT
Wingko babat memiliki rasa manis dan gurih, teksturnya empuk, dan aroma kelapa yang khas. Selain wingko babat legendaris Loe Soe Siang dan Djoa Kiet Nip, saat ini ada beberapa kreasi wingko babat kriuk buatan UMKM Lamongan yang juga dijual di toko oleh-oleh.
2. Jumbrek
Jumbrek adalah makanan khas yang berasal dari Paciran, daerah pesisir utama Lamongan yang seringkali dijadikan oleh-oleh.
Terbuat dari tepung beras, gula aren, dan kelapa, jumbrek memiliki rasa manis dan agak kenyal dari tepung tapioka yang ditambahkan sedikit demi sedikit ke dalam adonan.
Adonan jumbrek dimasukkan ke dalam wadah berbentuk kerucut yang terbuat dari daun lontar (siwalan) dan ditambahkan irisan nangka.
Penjual jumbrek banyak ditemui di pinggir jalan daerah Paciran atau di Wisata Bahari Lamongan, Goa Maharani, dan Makam Sunan Drajat.
ADVERTISEMENT
3. Gula Merah Siwalan
Bagi masyarakat Jawa Timur, mungkin tidak akan asing lagi dengan gula merah siwalan. Terbuat dari hasil olahan air sadapan buah siwalan atau dikenal dengan nama "legen".
Gula merah siwalan tidak hanya ditemui di Lamongan, beberapa daerah di Indonesia seperti Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, dan Bali juga menjadi daerah penghasil gula merah siwalan.
4. Keripik Sunduk
Sebagai daerah yang berada di pesisir Jawa Timur, Lamongan memiliki hasil laut yang melimpah, salah satunya ikan sunduk.
Jenis ikan yang satu ini ukurannya cukup kecil dengan panjang hanya sekitar belasan sentimeter dan sebagian besar tubuhnya merupakan tulang.
Di Lamongan, ikan sunduk diolah menjadi camilan renyah dan gurih atau disebut dengan keripik sunduk. Wisatawan yang berkunjung ke daerah ini bisa mendapatkan keripik sunduk di toko oleh-oleh dengan harga terjangkau.
ADVERTISEMENT
5. Marning
Nampaknya marning jagung atau disebut dengan empeng adalah salah satu camilan paling populer di Jawa Timur yang tersebar di hampir seluruh wilayahnya, termasuk Lamongan.
Sesuai namanya, marning jagung terbuat dari jagung yang direbus selama 3-4 jam, kemudian dijemur hingga kering.
Jagung yang telah kering, selanjutnya akan digoreng dan ditambahkan bumbu-bumbu yang terdiri dari garam, jahe, bawang merah, bawang putih, merica, ebi, dan kapur sirih.
Itulah kumpulan oleh-oleh khas Lamongan yang menjadi andalan saat berkunjung ke Kota Soto. Selain berupa makanan, ada banyak buah tangan lainnya yang bisa ditemui di toko oleh-oleh, seperti tas, kain batik, dan souvenir lainnya. (LAIL)