5 Tempat Oleh-oleh di Bandung Paling Populer

Ilustrasi tempat oleh oleh di bandung. Sumber: www.unsplash.com

Bandung, dikenal sebagai surga wisata kulineryang unik, lezat dan legendaris. Tempat oleh-oleh di Bandung mudah ditemui di tiap sudut kota ini. Tentunya ini memudahkan wisatawan yang ingin membeli buah tangan bagi teman maupun keluarga.

Mengutip laman kemenparekraf.go.id, ada banyak destinasi wisata kuliner yang ada di kota Bandung, salah satunya di daerah jalan Braga, seperti Restoran Braga Permai. Tempat ini memiliki nuansa klasik khas kolonial. Berdiri sejak 1923, di sini pengunjung dapat menikmati berbagai macam patisserie, dan es krim yang lezat.

Tempat Oleh-Oleh di Bandung Legendaris dan Penuh Memori

Ilustrasi tempat oleh oleh di bandung. Sumber: www.unsplash.com

Pengaruh kuliner Eropa masa lalu di Bandung cukup kuat, sehingga menghasilkan ragam sajian kudapan dengan cita rasa autentik dan masih bisa dinikmati hingga kini.

Ingin menikmati kuliner Bandung legendaris, wisatawan bisa mengunjungi beberapa tempat oleh-oleh di Bandung yang menyajikan aneka penganan tradisional lezat. Apa saja rekomendasinya? Berikut ulasannya.

1. Restoran Braga Permai

Restoran berusia 100 tahun ini, menyajikan aneka menu dari Asia hingga Eropa.

Tetapi ada yang menarik jika ingin membawa buah tangan dari restoran ini yaitu ada menu populer dari Prancis, Poffertjes dengan selai coklat yang kemudian di atasnya disusun roti berbentuk bola-bola mini bertabur gula halus.

Poffertjes khas tempat ini mempunyai tekstur yang lembut di dalam. Rasanya sedikit mirip dengan rasa kue apem, namun dengan tekstur yang lebih lembut, creamy, dan lebih manis. Sekali lahap, terasa gurih sekaligus manis dari gula halus dan krim coklat.

Lokasi: Jl. Braga No.58, Braga, Kec. Sumur Bandung, Kota Bandung.

Jam operasional: Senin-Jumat pukul 08.00 – 23.30 WIB / Sabtu-Minggu pukul 07.00 – 23.30 WIB.

2. Bawean Sweetheart Bakery & Resto

Gerai ini ada sejak 1946, sehingga menghadirkan rasa dan kualitas kue yang tak perlu diragukan lagi. Pilihannya pun beragam, mulai nougat roll, picnic roll, hingga mocha roll semua ada.

Suasana interiorya cukup luas dan bersih sehingga membuat pengunjung nyaman saat berbelanja.

Lokasi: Jl. Bawean No.4, Merdeka, Kec. Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat

Jam operasional: Pukul 07.00 -17.00 WIB.

3. Batagor Riri

Mulai berjualan sejak 1985, Batagor Riri terkenal akan rasa ikan tenggirinya yang kuat dan lezat. Tekstur batagornya renyah di luar, tetapi lembut di dalam, sedangkan untuk rasanya sendiri gurih.

Jika ingin membawa batagor untuk oleh-oleh, pengunjung bisa membeli batagor beku atau frozen dengan kemasan yang aman.

Lokasi: Jl. Burangrang No.41, Malabar, Kec. Lengkong, Kota Bandung.

Jam operasional: Senin-Rabu pukul 08.00-20.00 WIB dan Kamis-Minggu pukul 08.00-19.00 WIB.

4. Abadi Bagelen

Abadi Bagelen didirikan tahun 1947 di Garut. Pada awalnya, hanya menjual beberapa jenis roti dan kue-kue tradisional dan baru pada tahun 1964 lahirlah Bagelen yang legendaris itu.

Kini, seiring berkembangnya waktu, Abadi Bagelen juga menyajikan aneka kue basah dan kering.

Varian rasa bagelennya banyak, ada keju, vanila, roombutter, dan lain sebagainya. Tersedia juga raisin cookies, soes kering, hingga eierkoek.

Lokasi: Jl. Purnawarman No.49, Tamansari, Kec. Bandung Wetan, Kota Bandung.

Jam operasional: Senin-Sabtu pukul 08.00-17.00 WIB dan Minggu pukul 08.00-14.00 WIB.

5. Kopi Aroma

Kopi Aroma yang sudah berdiri sejak tahun 1930-an. Bukan hanya rasa kopinya yang tak berubah, bahkan bangunannya pun masih dengan infrastruktur lama.

Kesan 'vintage' kental sekali kalau berkunjung ke sini, membuat suasana belanja oleh-oleh terasa berbeda. Toko kopi ini menawarkan biji kopi moka Arabika, robusta giling, dan beberapa pilihan lainnya.

Sesuai namanya Kopi Aroma, dari jarak 500 meter saja aroma wangi kopi sudah tercium semerbak.

Lokasi: Jl. Banceuy No.51, Braga, Kec. Sumur Bandung.

Jam operasional: Senin-Sabtu pukul 09.00–14.30 WIB.

Baca juga: 3 Mie Kocok Enak di Bandung yang Menggugah Selera

Tempat oleh-oleh di Bandung populer selain enak, ada nilai sejarah yang membawa keunikan yang berbeda. Pengunjung seolah dibawa pada kuliner masa lalu, dengan kualitas dan rasa yang tak berubah dari masa ke masa. (VAN)