5 Tips agar Visa Schengen Diterima bagi Pemohon Pertama

Jendela Dunia
Menyajikan informasi untuk menginspirasi dan menambah wawasan pembaca
Konten dari Pengguna
10 Juli 2022 21:09 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jendela Dunia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Tips agar Visa Schengen Diterima bagi Pemohon Pertama. Foto: Roman Kraft
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Tips agar Visa Schengen Diterima bagi Pemohon Pertama. Foto: Roman Kraft
ADVERTISEMENT
Liburan ke Eropa, terutama ke negara-negara Schengen, wisatawan wajib memiliki visa khusus yaitu visa Schengen. Pemegang visa ini bisa berkunjung ke 26 negara di Eropa dengan 22 negara yang tergabung dalam Uni Eropa.
ADVERTISEMENT
Lalu, bagaimana agar pengajuan permohonan kita di terima? Inilah tips agar visa Schengen diterima bagi para pemohon pertama yang ingin mengunjungi Eropa.

Tips agar Visa Schengen Diterima bagi Pemohon Pertama

Visa Schengen berlaku untuk mengunjungi wilayah Schengen untuk alasan pariwisata, mengunjungi teman atau sanak keluarga, melakukan perjalanan bisnis, menghadiri pameran dagang, atau tujuan lainnya di luar mendapat pekerjaan selama maksimum 90 hari dalam rentang waktu 180 hari.
Berikut adalah 5 tips agar visa Schengen diterima bagi para pemohon pertama yang ingin mengunjungi Eropa.

1. Kenaikan biaya visa Rp 300.000

Jika sebelumnya biaya pembuatan visa Schengen untuk orang dewasa sekitar Rp 950.000 atau 60 Euro, kini bertambah sekitar Rp 300.000. Biasanya pembuatan visa schengen untuk anak berusia 6-12 tahun dikenakan biaya Rp 555.000 atau 35 Eur. Namun, kini akan dikenakan tambahan juga sekitar Rp 300.000. Wisatawan yang baru pertama ke Eropa perlu mengetahui hal ini. Oleh karena itu, sebaiknya membawa uang lebih ketika akan membuat visa Schengen.
ADVERTISEMENT

2. Visa Schengen tergantung di negara paling lama wisatawan tinggali

Proses pembuatan visa tidak bisa sembarangan kamu lakukan di negara yang akan kamu tuju. Kamu perlu melihat negara yang paling lama dikunjungi. Misalnya paling lama ke Italia, itu kita buat visa di Kedutaan Italia. Semuanya tergantung berapa lama si wisatawan stay di satu negara itu. Sekadar informasi, visa Schengen merupakan satu buah visa yang bisa digunakan untuk mengunjungi beberapa negara anggota Schengen. Oleh karena itu, kamu tidak perlu membuat lagi visa Schengen di setiap negara yang hendak dituju.

3. Kelengkapan dokumen atau syarat-syarat pengajuan visa

Satu hal lagi yang perlu diperhatikan wisatawan dalam pengajuan visa yaitu kelengkapan dokumen. Harus lengkap juga persyaratannya supaya visanya bisa diapprove dari kedutaan. Soalnya travel agent enggak bisa memastikan itu, semua visa diurus oleh kedutaan. Kamu bisa mengunduh formulir aplikasi di situs vfsglobal.com. Formulir tersebut berisi dokumen apa saja yang harus dilengkapi ketika pengajuan visa.
Ilustrasi Tips agar Visa Schengen Diterima bagi Pemohon Pertama. Foto: Mathilda Khoo

4. Jumlah rekening minimal Rp 50 juta per orang

ADVERTISEMENT
Karena biaya hidup di Eropa lebih tinggi dari biaya hidup di Indonesia, kamu perlu membawa uang lebih terutama di rekening bank. Di sarankan agar wisatawan memiliki saldo rekening minimal Rp 50 juta untuk ke Eropa, karena kita kan di sana jalan-jalan. Jadi, bakal banyak pengeluaran.

5. Bawa visa lain ketika mengajukan visa Schengen

Memiliki visa lain selain visa Schengen, sangat bisa menguntungkanmu dalam proses pengajuan visa. Kalau memang sudah ada visa-visa lain misalnya ada US, UK, itu akan mempermudah untuk aplikasi visa Schengennya.
Nah, itulah tips agar visa Schengen diterima bagi para pemohon pertama yang ingin mengunjungi Eropa. Semoga bermanfaat.(LMN)