Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
7 Cara Naik Lift Hotel dan Gedung Lainnya yang Sesuai Etika
9 Mei 2025 12:26 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Jendela Dunia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Lift termasuk sebagai alat yang membantu manusia dalam bermobilisasi secara vertikal di gedung-gedung bertingkat, seperti hotel. Bagi pemula, mengetahui cara naik lift hotel atau gedung bertingkat lainnya adalah hal penting agar tidak bingung saat pertama kali menggunakannya.
ADVERTISEMENT
Dalam buki berjudul Data Arsitek Jilid 2. Ernst Neufert, (2002: 212), lift mempunyai fungsi untuk mengangkut manusia, makanan, maupun barang tertentu di gedung bertingkat agar lebih efektif dalam bermobilisasi.
Cara Naik Lift Hotel dan Gedung Bertingkat Lainnya dengan Benar
Bagi orang yang baru pertama kali ingin mencoba naik lift hotel maupun gedung bertingkat, mungkin akan merasa bingung, sehingga penting untuk mengetahui caranya. Adapun cara naik lift hotel dan gedung bertingkat lainnya adalah sebagai berikut.
1. Menuju Depan Lift
Pengunjung hotel maupun gedung bertingkat perlu pergi dulu ke depan lift yang ada di setiap lantai jika hendak naik lift. Beberapa hotel atau gedung bertingkat mempunyai lebih dari satu lift per lantai, sehingga letaknya mungkin saja menyebar.
ADVERTISEMENT
2. Pilih Jenis Lift
Apabila sudah berada di depan liftnya, pilih jenis lift penumpang atau barang, sesuai kebutuhan. Lift penumpang menjadi jenis yang paling umum dipilih untuk mobilisasi manusia.
3. Tekan Tombol Naik atau Turun
Tekan tombol naik atau turun sesuai posisi lantai tempat pengunjung berada. Tombol naik berupa panah menghadap ke atas dan tombol turunnya adalah panah menghadap ke bawah, sehingga pastikan menekan tombol yang tepat. Menekan tombol tersebut berguna untuk menggerakkan lift agar menuju posisi pengunjung hotel hendak naik dan nantinya lift akan terbuka.
4. Melihat Indikatornya
Di depan lift terdapat indikator yang menunjukkan posisi lift berada. Pengunjung perlu menunggu indikator tersebut menunjukkan angka sesuai lantai tempat hendak naik lift berada.
Perlu dicatat, jika ingin ke atas dan indikatornya mengarah ke atas, maka pengunjung bisa naik lift tersebut karena liftnya akan pergi ke atas. Namun, jika mengarah ke bawah, sebaiknya jangan naik dulu, karena lift tersebut akan bergerak ke bawah terlebih dahulu.
ADVERTISEMENT
5. Masuk Lift
Apabila pintu lift yang menunjukkan arah tepat sudah terbuka, maka pengunjung bisa mulai masuk. Budayakan untuk mengantre, hindari saling berebutan masuk lift, serta dahulukan orang tua, wanita, dan anak-anak agar mendapatkan tempat dekat pegangan.
Jika telah berada di dalam lift, pastikan untuk menekan tombol yang menunjukkan nomor lantai tujuan. Pintu liftnya akan tertutup secara otomatis, tetapi pengunjung juga bisa menutup pintu lebih cepat dengan menekan tombol berbentuk tanda panah yang ujungnya saling berhadapan.
6. Tunggu Lift Sampai Tujuan
Jika liftnya sudah tertutup, tunggu hingga sampai ke nomor lantai tujuan. Pastikan untuk melihat indikator yang terdapat dalam lift agar tidak salah turun di nomor lantai lainnya.
7. Keluar Lift
Apabila sudah tiba di nomor lantai tujuan, tunggu liftnya terbuka terlebih dulu sebelum keluar. Berdasarkan buku Ada Apa dengan Etiket?. Sri Rahayu Suroso, (2019: 82), dahulukan wanita, orang tua, dan anak-anak saat keluar serta hindari saling serobot untuk keluar lift.
ADVERTISEMENT
Demikian cara naik lift hotel maupun gedung bertingkat lainnya bagi pemula agar tidak salah dan bisa sesuai etika. [ENF]