7 Contoh Destinasi Wisata Minat Khusus di Yogyakarta

Contoh destinasi wisata minat khusus Yogyakarta. Sumber: Unsplash/NR Vellarine

Contoh destinasi wisata minat khusus meliputi kegiatan berwisata ke tempat atau area yang menawarkan pengalaman unik dan spesifik yang mungkin tidak ditemukan di tempat wisata umum lainnya.

Destinasi seperti ini menarik bagi wisatawan yang memiliki kepentingan atau hobi tertentu dan ingin menjelajahi aspek tertentu dari minat mereka saat berlibur.

Contoh Destinasi Wisata Minat Khusus di Jogja

Contoh destinasi wisata minat khusus Yogyakarta. Sumber: Unsplash/Dikaseva

Yogyakarta yang sudah dikenal sebagai kota wisata, tentu saja menyediakan beragam contoh destinasi wisata minat khusus yang sudah pasti akan menawarkan pengalaman berbeda. Berikut beberapa di antaranya, bersumber dari situs visitingjogja.jogjaprov.go.id.

1. Wisata Selokan Mataram

Jika Anda punya hobi gowes, menyusuri Selokan Mataram bisa menjadi agenda wisata yang menarik. Apalagi jika Anda dibesarkan sebagai “orang kota”. Anda bisa menikmati pemandangan menghijau sawah-sawah, off road, bahkan pengalaman harus memanggul sepeda saat menyeberangi Kali Krasak.

Garis start terbaik adalah di Selokan Mataram MM UGM, yang kemudian bisa memilih rute ke barat, hingga bertemu hulu selokan di Sungai Progo, atau Anda juga bsia memilih rite ke timur, saat bertemu Sungai Opak. Tak hanya wisata olahraga, menyusuri selokan ini pun Anda berarti sudah melakukan wisata sejarah.

2. Jeep Wisata Gumuk Pasir

Selain Lava Tour yang memungkinkan Anda menelusuri jejak-jejak letusan Gunung Merapi, ada juga jeep wisata gumuk pasir yang akan mengantar Anda touring ke beberapa pantai di sisi selatan Yogyakarta dengan gumuk pasirnya yang terkenal.

Durasi wisata ini adalah antara 1.5 hingga 3.5 jam, dengan harga paket mulai dari Rp350.000 untuk satu jeep berisi 3 – 4 orang.

3. Kampung Kauman

Untuk wisata sejarah dan arsitektur, Kampung Kauman menawarkan pengalaman yang berbeda. Setiap langkah yang membawa Anda menyusuri lorong kampungnya, akan mengajak Anda lebih dekat pada pengenalan corak arsitektur masa lampau yang sangat khas.

Apalagi jika Anda berkesempatan menelusuri kampung ini di bulan Ramadan. Suasananya sangat berbeda.

4. Jalur Monalisa

Masih untuk penggemar wisata olahraga, khususnya sepeda, Jogja juga menawarkan wisata blusukan untuk menikmati suasana kota dengan 5 jalur sepeda wisata, yaitu Romansa Kota Lawas, Tilik Jeron Beteng, Jelajah Harmoni Pesona Kampung, Jajah Kampung Susur Sungai, dan Taman Pintar Taman Budaya.

Setiap jalur menawarkan pengalaman yang berbeda, dan kenangannya pasti akan tinggal lama di hati.

5. Selasar Malioboro

Buat kamu yang sekadar transit di Stasiun Tugu Yogyakarta, bahkan kamu bisa melakukan wisata juga loh di Kota Gudeg ini. Tak perlu ke mana-mana, kamu tinggal menelusuri Selasar Malioboro saja.

Selasar Malioboro baru resmi dibuka 1 Maret 2021 yang lalu, sehingga relatif masih merupakan objek wisata baru. Menjadi program PT Kereta Api Indonesia, Selasar Malioboro diinisiasi untuk mengembangkan kawasan Stasiun Kereta Api Tugu Yogyakarta. Fasilitasnya lengkap, mulai dari toilet dan kamar mandi yang bersih dan nyaman, sampai pusat jajan, dan oleh-oleh.

6. Alun-Alun Kidul Yogyakarta

Alun-Alun Kidul bisa dikatakan sebagai halaman belakang dari Keraton Yogyakarta. Di sini banyak sekali aktivitas yang bisa dilakukan. Mulai dari menikmati berbagai street food khas dan tradisional di sepanjang pinggir jalan, sampai mengendarai becak wisata yang mirip odong-odong dengan berbagai bentuk dan lampu-lampu meriahnya.

Salah satu aktivitas yang fenomenal dan sangat digemari adalah masangin, yaitu masuk di antara dua beringin kembar dengan mata tertutup. Konon, jika berhasil melakukannya, maka keinginan Anda akan tercapai. Meski terlihat mudah, tapi nyatanya hal ini cukup sulit dilakukan.

7. Watu Tapak Camp Hill

Bagi Anda yang menggemari alam, undangan berkemah di Watu Tapak Camp Hill jangan dilewatkan. Berada di area Tebing Breksi dan di ketinggian, Anda akan dapat menikmati panorama Kota Yogyakarta secara utuh, mulai dari Gunung Merapi, Bandara Adisucipto, Candi Prambanan, Candi Boko, hanya dalam sekali sapuan pandang.

Baca juga: Menelusuri Sejarah dan Keunikan Benteng Vredeburg Yogyakarta

Nah, itu dia contoh destinasi wisata minat khusus di Yogyakarta yang bisa Anda jelajahi. Menarik, bukan? Jadi, kapan Anda berangkat ke Jogja untuk mengunjunginya satu per satu? (CAR)