Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
7 Jajanan Khas Jawa Barat yang Nikmat untuk Oleh-Oleh
21 November 2023 13:07 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Jendela Dunia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Jika berkunjung ke wilayah Jawa Barat, baiknya jangan sampai melewatkan wisata kuliner dan pastikan untuk mencicipi makanan khas Jawa Barat. Tidak lupa juga untuk membawa pulang makanan khas Jawa Barat sebagai oleh-oleh untuk teman dan keluarga.
Jajanan Khas Jawa Barat
Jajanan khas Jawa Barat sangat beragam dan tersebar di wilayah Tatar Pasundan ini. Varian rasa pun juga lengkap dari mulai manis, asin, pedas dan gurih dengan harga yang tentu saja terjangkau.
Inilah deretan jajanan khas Jawa Barat yang nikmat dan cocok untuk diberikan sebagai oleh-oleh.
1. Tahu Sumedang
Tahu Sumedang sebenarnya memiliki bahan dasar dan bentuk yang sama dengan tahu pada umumnya. Namun, tahu sumedang memiliki rasa yang asin dan lebih gurih. Tahu sumedang juga diberi isian dan digoreng kering hingga renyah saat digigit.
ADVERTISEMENT
Tahu sumedang memiliki ciri tersendiri, yaitu isinya yang setengah kosong. Hal inilah yang menyebabkan rasanya lebih gurih, apalagi jika dimakan saat masih panas, sebagaimana dikuti dari buku Sentra bisnis se-Jawa Barat, Iwan Gunawan, dkk, (2010:106).
2. Burayot
Jajanan tradisional Jawa Barat lainnya, yakni burayot. Jajanan ini dapat ditemukan di beberapa kecamatan di Kabupaten Garut, seperti Leles, Kadungora, dan Wanaraja. Kata "burayot" sendiri diambil dari bahasa Sunda yang dalam bahasa Indonesia artinya "bergelantungan".
Kue khas Garut ini terbuat dari bahan baku, seperti tepung beras, gula merah, dan minyak kelapa. Oleh sebab itu, kue ini memiliki rasa yang manis dan gurih.
Burayot memiliki bentuk bulat lonjong, sedikit keriput, dan warna kecokelatan. Makanan khas ini dapat dibuat dengan beberapa varian rasa, seperti cokelat, wijen, keju, jahe, dan kacang tanah
ADVERTISEMENT
3. Surabi
Surabi merupakan makanan tradisional Jawa Barat yang berasal dari Bandung. Kue ini terbuat dari tepung beras, santan kelapa, dan terigu yang membuat siapapun ketagihan karena rasa gurihnya.
Surabi yang terkenal dan legendaris hingga kini adalah surabi asin dan manis. Kini, surabi juga berkembang seiring perkembangan zaman. Surabi yang variatif itu terdiri dari surabi keju, saus durian, surabi cokelat, dan lain sebagainya.
4. Colenak
Colenak berasal dari singkatan 'dicocol enak'. Jajanan pasar ini berasal dari Parahyangan yang terbuat dari peuyeum yang dibakar. Colenak disantap dengan cara dicocolkan pada gula jawa cair yang dicampur dengan serut kelapa.
5. Dorokdok
Kerupuk ini terbuat dari kulit sapi yang diiris tipis, dikeringkan, digoreng, lalu diberikan bumbu khusus yang membuat rasanya menjadi asin dan gurih.
ADVERTISEMENT
Jika ingin menikmati kerupuk dorokdok, siapkan minuman sebanyak mungkin karena walaupun lezat dan gurih, jika dimakan terlalu banyak, kerupuk ini akan membuat tenggorokan mejadi kering.
Selain sangat cocok dijadikan sebagai camilan, kerupuk dorokdok juga nikmat dijadikan sebagai teman pendamping nasi.
6. Combro
Combro memiliki bahan dasar singkong yang diparut. Parutan singkong diberikan isian dan dibentuk lonjong lalu digoreng hingga matang.
Combro berisi tumis oncom yang memiliki cita rasa asin, gurih. Sekarang ini juga banyak pedagang yang menjual combro memiliki varian pedas.
7. Dodol Garut
Sesuai dengan namanya, camilan tradisioal ini berasal dari Garut, Jawa Barat. Bahan utama dalam pembuatan dodol garut yaitu tepung ketan, gula merah, dan santan.
Beberapa pengusaha juga menambahkan berbagai varian rasa seperti cokelat, strawberry, durian, dan lain sebagainya untuk menggugah selera sekaligus meningkatkan daya jual.
ADVERTISEMENT
Sekilas, dodol Garut cukup mirip dengan jenang khas Jawa Tengah, perbedaannya terletak pada dodol lebih kering serta teksturnya lebih halus.