Konten dari Pengguna

7 Nama Jalan Pahlawan di Luar Negeri, Keren dan Membanggakan

Jendela Dunia
Menyajikan informasi untuk menginspirasi dan menambah wawasan pembaca
3 Desember 2023 18:18 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jendela Dunia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi nama jalan pahlawan di luar negeri, Pexels/Ashley
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi nama jalan pahlawan di luar negeri, Pexels/Ashley
ADVERTISEMENT
Pahlawan memiliki jasa yang besar bagi suatu bangsa sehingga sering diabadikan menjadi nama daerah atau nama jalan. Pemberian nama jalan dengan nama pahlawan tidak hanya terjadi di dalam negeri tetapi ada juga nama jalan pahlawan di luar negeri.
ADVERTISEMENT
Pahlawan adalah orang yang terkenal karena keberanian dan pengorbanannya dalam membela kebenaran. Kontribusi yang diberikan oleh para pahlawan dalam memperjuangkan kemerdekaan, keadilan, dan kemajuan bangsa dapat berupa materi dan nonmateri.

Nama Jalan Pahlawan di Luar Negeri

Ilustrasi nama jalan pahlawan di luar negeri, Pexels/Etha
Terdapat banyak nama jalan pahlawan di luar negeri. Inilah daftar nama jalan pahlawan di luar negeri yang keren dan membanggakan:

1. Soekarno

Ir. Soekarno merupakan Presiden pertama Indonesia yang namanya sering diabadikan menjadi nama tempat baik di dalam negeri maupun di luar negeri.
Nama jalan Soekarno terletak di Maroko tepatnya di Rabat dengan nama Rue Soekarno. Selain itu, nama Soekarno juga diabadikan sebagai taman di Meksiko dan Pakistan serta monumen di Aljazair

2. Mohammad Hatta

Nama jalan yang kedua adalah Mohammad Hatta. Sebagai Wakil Presiden, Drs. Mohammad Hatta juga dijadikan nama jalan di luar negeri.Jalan ini berlokasi di kawasan perumahan Zuiderpolder, Haarlem, Belanda.
ADVERTISEMENT

3. R.A. Kartini

R.A. Kartini merupakan salah satu pahlawan emansipasi wanita. Nama Kartini diabadikan menjadi salah satu peringatan hari besar nasional. Nama Kartini juga diabadikan sebagai nama jalan.
Beberapa kota di Belanda menamai jalan dengan nama Kartini Straat. Kota-kota tersebut adalah Utrecht, Venlo, Amsterdam dan Haarlem.
Kartini Straat di Utrech berada di kawasan pemukiman dan dijadikan sebagai jalan utama. Jalan Kartini di kota Venlo terletak di kawasan Hagerhof, berdekatan dengan nama jalan pahlawan wanita seperti Anne Frank dan Mathilde Wibaut.
Jalan Kartini di Amsterdam diberi nama Raden djeng Kartini Straat. Jalan ini terdapat pada satu daerah yang sama dengan beberapa nama perempuan berpengaruh di dunia seperti Bertha Sophia Felicita von Suttner, dan Rossa Luxemburg.
ADVERTISEMENT
Jalan Kartini di Haarlem terletak di kawasan perumahan Zuiderpolder. Jalan ini berdekatan dengan Jalan Mohammad Hatta dan Sutan Syahrir.

4. Sutan Syahrir

Nama pahlawan keempat yang dijadikan nama jalan di luar negeri adalah Sutan Syahrir. Sutan Syahrir adalah politikus dan perdana mentri pertama Indonesia yang menjabat dari 14 November hingga 20 Juni 1947.
Nama Sutan Syahrir diabadikan menjadi nama jalan di kawasan perumahan Zuiderpolder, Haarlem, Belanda dengan nama Sjahrir Straat. Jalan ini berdekatan dengan Jalan Mohammad Hatta dan Jalan Kartini

5. Pattimura

Nama pahlawan kelima yang dijadikan nama jalan di luar negeri adalah Pattimura. Pattimura merupakan pahlawan yang lahir di Ambon dan memimpin perlawanan terhadap pemerintah Hindia Belanda di Maluku.
Pattimura dijadikan nama jalan di Wierden, Belanda. Jalan ini diberi nama Pattimura Straat dan menjadi cabang dari jalan Jan Jasweg. Penyematan nama Pattimura sebagai nama jalan merupakan usul dari komunitas Maluku yang menetap di Wierden.
ADVERTISEMENT

6. Marta Cristina Tiahahu

Nama pahlawan keenam yang dijadikan nama jalan di luar negeri adalah Marta Christina Tiahahu. Marta Christina Tiahahu merupakan nama pahlawan perempuan yang berperang melawan panjajah Belanda di Maluku.
Nama Marta Christina Tiahahu diabadikan sebagai nama jalan di Wierden, Belanda. Jalan ini memiliki panjang 114 meter dan terletak pada daerah yang sama dengan Jalan Pattimura.

7. Munir

Munir adalah seorang aktivis hak asasi manusia yang meninggal pada tanggal 7 September 2004 saat dalam perjalanan untuk melanjutkan studi di Universitas Utrecht, Belanda.
Munir diabadikan menjadi nama jalan di Den Haag, Belanda. Nama jalan tersebut adalah Munirpad, Indonesisce Voorvechter van de Bescherming de Rechten van de Mens.
ADVERTISEMENT
Nama jalan pahlawan di luar negeri umumnya berada di Belanda sebagai tanda perjuangan atas penjajahan. Nama jalan pahlawan yang berada di luar Belanda biasanya digunakan sebagai tanda diplomasi dan hubungan bilateral antar dua negara. (Fia)