Konten dari Pengguna

7 Tips Thrifting di Pasar Baru bagi Pemula

Jendela Dunia
Menyajikan informasi untuk menginspirasi dan menambah wawasan pembaca
14 Januari 2024 12:21 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jendela Dunia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Tips Thrifting di Pasar Baru. Foto hanya sebagai ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Sumber: Unsplash/Noémie Roussel.
zoom-in-whitePerbesar
Tips Thrifting di Pasar Baru. Foto hanya sebagai ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Sumber: Unsplash/Noémie Roussel.
ADVERTISEMENT
Pasar Baru, Jakarta Pusat memang jadi salah satu tujuan thrifting yang paling digemari masyarakat. Sebelum berangkat, ada baiknya mengetahui tips thrifting di Pasar Baru, apalagi untuk pemula yang baru mencoba cara belanja ini.
ADVERTISEMENT
Thrift store beberapa tahun belakangan ini mulai populer dan dianggap sebagai salah satu alternatif berbelanja yang memiliki keunggulan tersendiri, terutama dari segi lingkungan.
Berdasarkan waste4change.com, cara belanja thrift dapat memanjangkan umur pakaian yang masih layak pakai, harga barangnya murah, bisa mix and match model pakaian dan bisa menemukan pakaian unik bahkan langka.

Tips Thrifting di Pasar Baru untuk Pemula

Tips Thrifting di Pasar Baru. Foto hanya sebagai ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Sumber: Unsplash/Priscilla Du Preez 🇨🇦.
Tips thrifting di Pasar Baru bahkan bisa dimulai sebelum pembeli berangkat untuk berbelanja. Perencanaan yang baik akan menghindarkan pembeli dari kondisi barang yang cacat hingga membeli dalam jumlah banyak karena tergiur oleh harganya.
Berikut merupakan tips untuk thrifting di Pasar Baru untuk pemula.

1. Mencatat Barang yang Ingin Dibeli

Memang datang dan berbelanja secara langsung terdengar hal yang biasa. Namun ketika thrifting, akan ada godaan membeli barang atau baju lebih dari yang dibutuhkan.
ADVERTISEMENT
Oleh karenanya, pembeli perlu mencatat barang apa yang dibutuhkan atau ingin dibeli. Misalnya kaos, hoodie, setelan, atau bawahan. Di Pasar Baru juga ada toko yang jual berbagai model sepatu atau ikat pinggang bekas.
Pembeli juga bisa menentukan gaya dari pakaian yang ingin dibeli. Misalnya vintage, modern, atau feminin. Pembeli bisa membuat list barang yang akan dibeli sebelum belanja.

2. Riset Pasar

Pembeli dapat melakukan riset pasar. Riset bisa dilakukan secara online dengan membaca atau menonton video orang-orang yang pernah melakukan thrift sebelumnya.
Riset pasar ini agar pembeli dapat mengetahui barang thrift apa saja yang dijual di Pasar Baru. Beberapa toko mungkin hanya fokus menjual pakaian bertema vintage, sementara di tempat lainnya, kebanyakan toko menjual barang branded atau impor.
ADVERTISEMENT
Sebagai bahan riset awal, Pasar Baru banyak terdapat toko yang akan menawarkan koleksi pakaian bekas impor layak pakai yang berkualitas, dengan harga mulai dari Rp5000.

3. Tentukan Biaya yang Diperlukan

Bila sudah melakukan riset pasar, pembeli selanjutnya dapat menentukan budget yang akan dihabiskan untuk kegiatan thrifting mendatang.
Pembeli pasti akan paham bila ada barang bekas yang berkualitas, dijual dengan harga yang tidak kelewat murah. Makanya persiapkan dan perkirakan biaya yang akan diperlukan.
Selain biaya belanja, pertimbangkan pula biaya transportasi ketika pergi ke Pasar Baru. Bila setelah berbelanja akan terasa menyulitkan membawa barang dengan transportasi umum, pertimbangkan penggunaan taksi, taksi online atau ojek online bila diperlukan.

4. Pakai Pakaian Sederhana

Beberapa tempat thrifting disarankan untuk menggunakan pakaian yang sederhana. Selain karena lorong-lorong pasar tidak akan selebar lorong mall, pakaian sederhana akan memudahkan untuk bergerak.
ADVERTISEMENT
Selain itu, di kalangan thrifter juga terkenal bila menggunakan pakaian yang mewah atau mahal, harga barang thrifting yang diinginkan juga akan dipatok dengan harga yang cukup tinggi.

5. Cari Tahu Ukuran, Style, dan Warna yang Disuka

Thrifting di Pasar Baru, kemungkinan besar tidak akan menemukan fitting room. Oleh karenanya, pembeli juga perlu tahu ukuran, style hingga warna yang disuka ketika melakukan thrifting.
Selain itu, persiapkan hati dan mental ketika saat belanja hanya ada satu ukuran untuk sepotong pakaian. Karena thrifting itu merupakan baju bekas yang layak pakai, belum tentu ada banyak pakaian dengan model yang sama atau ukuran yang tersedia.

6. Periksa Lagi Barang yang Dibeli

Setelah memilih pakaian di tempat thrifting di Pasar Baru, pembeli perlu memastikan dan memeriksa lagi barang yang akan dibeli. Pastikan ukurannya cocok, tidak ada barang yang cacat parah.
ADVERTISEMENT
Bila tidak yakin dengan ukuran, pembeli juga boleh membawa meteran dari rumah untuk meyakinkan apakah pakaian tersebut muat untuk digunakan.

7. Cuci Pakaian yang Telah Dibeli

Setelah mendapatkan pakaian yang diinginkan dan tiba di rumah, jangan buru-buru memakai atau menyimpannya di dalam lemari. Cucilah terlebih dahulu pakaian thrifting tersebut.
Beberapa thrifter menyarankan untuk mencucinya dengan air panas atau bahkan memasak bahan pakaian tersebut di atas air mendidih. Hal ini perlu dilakukan agar pakaian steril dari bakteri dan kuman.
Karena bukan tidak mungkin pakaian thrifting ini mengandung kotoran, bakteri dan kuman ketika perjalanan dari impor barang ke Indonesia.
Itulah 7 tips thrifting di Pasar Baru bagi pemula. Tips ini bisa digunakan juga untuk melakukan thrifting di tempat lain. (Fitri A)
ADVERTISEMENT