8 Rekomendasi Museum di Semarang untuk Wisata Edukasi dan Sejarah

Ilustrasi museum di Semarang. Foto: Pixabay

Semarang merupakan salah satu kota di Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Ada banyak destinasi wisata yang menarik di kota Semarang. Selain wisata alam, museum di Semarang juga tidak boleh dilewatkan apabila sedang berkunjung ke kota ini.

Museum di Semarang menyimpan berbagai koleksi yang cocok untuk wisata edukasi sekaligus sejarah. Bagi yang ingin mengunjunginya, di bawah ini ada beberapa rekomendasi museum di semarang yang bisa dijadikan destinasi wisata.

Rekomendasi Museum di Semarang

Menjadikan museum sebagai tempat wisata memang bisa dijadikan alternatif ketika ingin belajar mengenai sejarah. Ada banyak museum yang tersebar di berbagai kota di Indonesia, termasuk kota Semarang.

Berikut beberapa rekomendasi museum di Semarang yang bisa dijadikan sebagai destinasi wisata edukasi sekaligus sejarah, seperti dikutip dari Buku Pintar Museum di Indonesia dan Dunia karya Sri Januarti Rahayu.

1. Museum Rekor Dunia Indonesia

Museum Rekor Dunia Indonesia atau yang lebih dikenal dengan MURI adalah museum yang didirikan oleh Jaya Suprana. Museum ini didirikan untuk menegakkan pilar-pilar kebanggaan nasional bangsa Indonesia, agar setiap masyarakat dapat menghargai karsa dan karya bangsanya sendiri.

MURI didirikan pada tanggal 27 Januari 1990 di Kawasan Perindustrian Jamu Jago, Srondol, Semarang Selatan. MURI didirikan oleh perusahaan Jamu Jago sebagai ekspresi semangat pengabdian terhadap kebudayaan perusahaan jamu tertua di Indonesia tersebut.

Museum Rekor Dunia Indonesia diresmikan oleh dua menteri Koordinator Republik Indonesia, yaitu Menko Kesra Soepardjo Roestam dan Menko Polkam Soedomo. Tidak hanya dua menteri tersebut, peresmian Muri juga turut disaksikan oleh Ketua PMI kala itu, Ibnu Sutowo, serta Gubernur Jawa Tengah kala itu yang dijabat Ismail.

Museum Rekor Dunia Indonesia sudah mengoleksi lebih dari 1.300 rekor (hingga tahun 2010). Gedung Muri memiliki luas sekitar 600 m², terdiri dari ruang ekshibisi data dan foto MURI, balai pertemuan, serta menampilkan benda bersejarah yang berkaitan dengan per usaha tersebut.

Sesuai dengan namanya, MURI menyimpan segala catatan rekor superlatif di Indonesia, berupa galeri foto orang-orang yang berhasil mencetak rekor di tingkat nasional maupun dunia.

Tidak hanya foto, pengunjung juga dapat melihat berbagai koleksi benda yang pernah masuk rekor, seperti lukisan terkecil yang dibuat dari batang korek api, lipstik setinggi 3 meter, serta edisi buku paling tebal dan kain terpanjang yang berisikan rumus-rumus matematika.

Ilustrasi museum di Semarang. Foto: Pixabay

2. Museum Ranggawarsita

Museum Ranggawarsita atau ngawarsita terletak di Provinsi Jawa Tengah, tepatnya di kota Semarang. Museum ini menyimpan dan memamerkan berbagai warisam benda budaya yang berasal dari Jawa Tengah.

Museum Ranggawarsita terletak di Jln. Abdul Rahman Saleh No. Kalibanteng Kulon, Semarang. Museum Ranggawarsita diresmikan pada tanggal 5 Juli 1989.

Nama museum ini menggunakan nama pujangga Jawa yang hidup pada abad ke-19, Rang gawarsita (dalam bahasa Jawa dibaca Ronggowarsito).

Banyak karya Pujangga yang terkenal di masyarakat luas, salah satunya adalah Serat Kalatidha yang secara harfiah berarti buku atau catatan tentang masa yang penuh ketidakpastian.

3. Semarang Contemporary Art Gallery

Semarang Contemporary Art Gallery merupakan museum galeri yang telah berdiri sejak 2001 silam. Museum yang berada di kawasan kota lama Semarang ini memiliki arsitektur khas kolonial Belanda.

Galeri ini cukup luas, sehingga dapat membuat pengunjungnya merasa nyaman ketika mengamati koleksi seni di dalamnya, mulai dari patung, lukisan, dan karya seni lainnya. Selain itu, semua karya seni tersebut boleh diabadikan dengan kamera digital maupun kamera ponsel.

Salah satu daya tarik dari Semarang Contemporary Art Gallery ini adalah koleksi karya seni tersebut selalu rutin diperbarui. Terutama ketika ada pameran yang cukup rutin dilaksanakan.

Tak hanya itu, interior bangunannya pun juga menjadi daya tarik museum tersebut. Bangunan ini didesain secara minimalis dengan warna putih yang mendominasi dan dipadukan lantai kayu serta ditambah railing kaca membuat museum tersebut terlihat semakin indah.

4. Museum Kereta Api Ambarawa

Walau jaraknya cukup jauh dari pusat Kota Semarang, museum satu ini tentunya tidak boleh dilewatkan untuk dikunjungi. Dalam Museum Kereta Api Ambarawa terdapat banyak koleksi barang langka peninggalan stasiun tempo dulu.

Berbagai jenis lokomotif jadul bahkan juga terparkir di dalam museum. Menariknya lagi, pengunjung dapat berpose leluasa dengan lokomotif tersebut, sembari membayangkan menjadi salah satu penumpang kereta.

Bahkan, di akhir pekan pun, terdapat jadwal kereta diesel yang beroperasi dan bisa dinaiki oleh wisatawan. Rute kereta tersebut, yaitu dari Stasiun Ambarawa hingga Stasiun Tuntang. Selama di perjalanan, pengunjung nantinya akan disuguhkan pemandangan sawah dan Danau Rawa Pening.

Selain menjadi salah satu tempat wisata sejarah, museum ini juga dapat disewa untuk melakukan kegiatan lain, seperti shooting, pemotretan, pameran, pentas seni, workshop, festizal, bazar, dan lain sebagainya.

Ilustrasi museum di Semarang. Foto: Pixabay

5. Museum Perjuangan Mandala Bhakti

Museum selanjutnya yang juga menarik untuk dikunjungi ketika berada di Semarang, yaitu Museum Perjuangan Mandala Bhakti. Museum ini berisikan tentang perjuangan TNI pada masa kemerdekaan.

Pengunjung bisa melihat berbagai koleksi yang di dalamnya, yaitu mulai dari pakaian para tentara perang, hingga senjata perang yang digunakan. Dengan mengunjungi museum Perjuangan Mandala Bhakti, pengunjung bisa mengingat kembali perjuangan para pahlawan untuk meraih kemerdekaan Indonesia.

Selain itu, di dalamnya juga terdapat beberapa lukisan 3D dan banyak juga lukisan yang aesthetic lainnya. Desain museumnya pun cukup modern, sehingga pengunjung bisa belajar mengenai sejarah bangsa sekaligus update foto-foto selfie untuk diunggah ke media sosial.

Tidak ketinggalan pula, terdapat ruang kostum yang berisi kostum-kostum para pahlawan yang dapat disewa. Dengan begitu, pengunjung bisa berfoto sambil bergaya khas para pejuang nasional.

6. Museum Lawang Sewu

Museum Lawang Sewu juga termasuk salah satu destinasi wisata di Semarang yang menjadi favorit wisatawan, lokal maupun turis. Sejarah dan arsitektur yang terpampang dari bangunan Lawang Sewu akan memikat hati pengunjungnya.

Dalam beberapa ruangannya juga tersimpan benda-benda dan sejarah yang dipajang rapi sepanjang dinding museum. Tidak hanya bisa dimanfaatkan untuk berfoto saja, pengunjung juga dapat mengetahui sejarah panjang dari museum di sini.

Tak jarang, museum Lawang Sewu juga kerap digunakan sebagai lokasi shooting film dan sesi pemotretan foto pre-wedding. Bagi para pengunjung yang memiliki hobi fotografi, ngevlog, dan sejenisnya pasti akan menyukai tempat satu ini.

7. Museum Jamu Nyonya Meneer

Museum Jamu Nyonya Meneer telah berdiri sejak tahun 1984 dan menjadi museum jamu pertama yang ada di Indonesia. Di museum Jamu Nyonya Meneer, terdapat beraneka macam jamu, dan sejarah pembuatan jamu.

Sebagai informasi, Nyonya Meneer sendiri adalah salah satu sosok terkenal yang menjaga kelestarian jamu di Indonesia, khususnya di Jawa Tengah.

Pada bagian koleksi pribadi Nyonya Meneer, pengunjung pun dapat melihat foto beliau. Selain itu, terdapat pula beragam koleksi alat-alat yang beliau gunakan pada masa lalu untuk membuat jamu.

8. Old City 3D Trick Art Museum

Jika museum-museum sebelumnya menampilkan benda pada zaman dahulu, lain halnya dengan Old City 3D Trick Art Museum. Ini merupakan museum yang baru dibuka pada tahun 2016 lalu.

Dalam museum ini, terdapat lukisan-lukisan 3D yang akan mengecoh mata, karena terlihat real bila dilihat dari hasil jepretan kamera. Kurang lebih terdapat 108 lukisan 3D dengan beraneka ragam bentuk yang bisa digunakan sebagai spot foto kekinian.

Baca Juga: Harga Tiket Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta

(NDA)