AHA BHA Tidak Boleh Dicampur dengan Apa Saja? Ini Penjelasannya

AHA BHA Tidak Boleh Dicampur dengan Apa Saja?, Foto: Unsplash.

Terdapat banyak jenis kandungan dalam skin care, salah satunya AHA BHA. Namun, ada juga skin care yang tidak disarankan untuk dicampur dengan kandungan AHA BHA karena akan membahayakan kulit. AHA BHA tidak boleh dicampur dengan apa saja?

Tidak sedikit skincare yang didalamnya terkandung bahan aktif yang dapat membahayakan kulit. Salah satunya adalah AHA BHA. AHA BHA tidak boleh dicampur dengan beberapa bahan. Hal ini yang menyebabkan beberapa ahli kulit seperti Dokter Kulit dan Dokter Estetika menolak keras penggunaan skincare yang dilakukan terus menerus, terutama yang mengandung AHA BHA.

Dikutip dalam buku Dr. Denese's Secrets for Ageless Skin: Younger Skin in 8 Weeks karya Adrienne Denese (2006: 113), AHA berarti asam alfahidroksi, kategori super yang mencakup, antara lain, asam glikolat, laktat, dan malat (dari apel) dan semua yang disebut bahasa sehari-hari sebagai asam buah. BHA utama adalah asam salisilat (asam yang sama seperti pada aspirin).

AHA BHA Tidak Boleh Dicampur dengan Apa Saja?, Foto: Unsplash.

Dilansir dari laman salicylic.ac.id, AHA sendiri memiliki kandungan kimia yang bersifat hidrofilik, yang akan menyebabkan penetrasi ke dalam lapisan kulit, merusak ikatan antar sel-sel keratin dan aka lebih mudah untuk tereksfolasi. AHA aman untuk digunakan pada semua jenis kulit.

Sedangkan BHA dikenal mengandung asam salisilat. Kandungan pada BHA memiliki sifat lipofilik yang berarti lebih terikat lemak. Memiliki 2 sifat secara umum keratoplasty (membantu proses penyembuhan luka dan pembetukan lapisan kulit) pada konsentrasi 1-2 persen, dan keratolitik pada konsentrasi lebih besar (umumnya pada produk kosmetik menggunakan konsentrasi 3-5 persen).

AHA BHA tidak boleh dicampur dengan kandungan apa saja? Simak penjelasannya berikut ini.

AHA BHA tidak boleh dicampur dengan apa untuk Produk Skin Care?

Berikut adalah kandungan bahan yang tidak boleh dicampur dengan AHA BHA karena akan berbahaya untuk kulit:

1. Vitamin C + AHA

Vitamin C memiliki sifat mencerahkan dan merupakan vitamin alami yang dapat digunakan oleh semua jenis kulit karena mengandung antioksidan yang dibutuhkan kulit wajah untuk menangkal radikal bebas dari debu dan polusi. Kombinasi antara AHA dan vitamin C akan mengiritasi kulit, terutama jika kamu sensitif pada vitamin C. Semua bahan ini menyebabkan pergantian sel dan pengelupasan kulit yang dipadukan bersama, dapat menyebabkan iritasi kulit yang parah.

2. BHA + Benzoil Peroksida

Seperti bahan eksfolian BHA yang umum digunakan dalam produk skincare, yaitu salicylic acid. Jika salicylic acid dicampur dengan benzoil peroksida, keduanya bekerja lebih aktif dan berisiko mengiritasi kulit kamu. Pisahkan BHA (asam salisilat) dan benzoil peroksida untuk mencegah kemerahan dan pengelupasan kulit.

AHA BHA Tidak Boleh Dicampur dengan Apa Saja?, Foto: Unsplash.

3. AHA/BHA + Niacinamide/Vitamin B3

Kamu tetap dapat menggunakan dua bahan ini dalam rutinitas perawatan, namun dengan beberapa panduan penggunaan yang wajib diperhatikan. Pertama, untuk menghindari kemerahan atau iritasi, atur waktu penggunaannya. Kedua, terapkan kedua bahan ini dengan jeda waktu setidaknya 30 menit.

4. BHA atau AHA + Retinol

Dr. Kraffert, ahli dermatologis mengatakan, ada sejumlah masalah saat mencampurkan AHA atau BHA dan retinoid/retinol. Pertama, ada potensi iritasi yang meningkat secara signifikan yang datang dengan menggabungkan asam pengelupasan (seperti glikolat, laktat, dan salisilat) dengan retinoid. Ada juga masalah penonaktifan bahan.

Nah itulah bahan yang tidak boleh dicampur dengan AHA BHA. Agar kulitmu tidak iritasi dan rusak maka sebaiknya jangan pernah coba-coba menggunakannya dengan bahan di atas.(Umi)