Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Apakah Airwheel Boleh Masuk Pesawat? Ini Penjelasan Lengkapnya
10 Agustus 2024 14:43 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Jendela Dunia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Airwheel adalah koper robot dengan tenaga listrik yang bisa dikendarai. Koper ini bisa dibawa untuk bepergian atau traveling. Pertanyaannya adalah apakah airwheel boleh masuk pesawat atau tidak?
ADVERTISEMENT
Pertanyaan ini menarik untuk dibahas, pasalnya koper jenis ini tengah viral di media sosial. Untuk menjawab pertanyaan tersebut harus memahami aturan yang ada di dunia penerbangan.
Apakah Airwheel Boleh Masuk Pesawat? Ini Jawabannya
Pemilik tidak perlu lagi membawa atau menyeret koper yang bisa menjadi hal yang melelahkan. Bagi yang bepergian menggunakan pesawat pastinya bertanya-tanya apakah airwheel boleh masuk pesawat atau tidak.
Dikutip dari laman resminya airwheelshop.com, dijelaskan bahwa koper jenis ini merupakan koper yang dirancang khusus menggunakan baterai Li-ion 73,26 Wh yang dapat dilepas untuk tujuan tertentu.
ADVERTISEMENT
Baterai yang disematkan pada koper ini telah memenuhi standar internasional yaitu UN38.3. Tidak hanya itu, baterai yang ada pada koper ini telah memenuhi syarat yang ditentukan oleh PBB, TSA, FAA, hingga IATA.
Jika ada yang bertanya apakah airwheel boleh masuk pesawat atau tidak sebenarnya desain dari koper ini tidak memiliki masalah pada saat penerbangan karena memenuhi keamanan yang telah ditetapkan.
Namun, beberapa maskapai memiliki aturan tersendiri terkait dengan hal ini. Misalnya maskapai Citilink yang mengatur bahwa koper airwheel dengan non removable lithium battery atau yang tidak dapat dilepas maka tidak diizinkan untuk masuk ke kabin atau bagasi tercatat.
Sementar itu untuk Garuda Indonesia yang mengacu pada kebijakan IATA memiliki regulasi tersendiri di mana smart luggage hanya memiliki berat maksimal 7 kilogram saja. Dengan dimensi paling besar yaitu 56 x 36 x 23 dengan kapasitas baterai yang tidak boleh lebih dari 100 Wh.
ADVERTISEMENT
Pihak Garuda Indonesia menjelaskan bahwa airwheel dengan baterai yang tidak dapat dilepas pasang tidak boleh masuk ke dalam pesawat karena bisa menimbulkan bahaya misalnya adalah kebakaran.
Jadi kesimpulan dari pertanyaan apakah airwheel boleh masuk pesawat atau tidak adalah harus mengacu pada aturan yang ada di maskapai pesawat. (ARD)