Apakah Boleh Minum Kopi saat Sahur? Ini Jawabannya

Jendela Dunia
Menyajikan informasi untuk menginspirasi dan menambah wawasan pembaca
Konten dari Pengguna
15 Maret 2024 20:14 WIB
·
waktu baca 7 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jendela Dunia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Apakah Boleh Minum Kopi saat Sahur? Sumber: Jason Wong / Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Apakah Boleh Minum Kopi saat Sahur? Sumber: Jason Wong / Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kopi merupakan salah satu minuman yang paling banyak digemari orang-orang di dunia ini. Tidak jarang banyak yang tidak bisa meninggalkan kebiasaan minum kopi, bahkan saat bulan Ramadan tiba. Lantas apakah boleh minum kopi saat sahur?
ADVERTISEMENT
Kopi masih memiliki potensi risiko yang tidak baik bagi kesehatan, apalagi di saat puasa. Sebagian besar disebabkan oleh kandungan kafeinnya yang tinggi.
Namun bagi yang ingin tetap mengonsumsi kopi di bulan Ramadan, sebaiknya perhatikan beberapa hal seperti yang akan dibahas pada tulisan di bawah ini.

Apakah Boleh Minum Kopi saat Sahur?

Ilustrasi Apakah Boleh Minum Kopi saat Sahur? Sumber: Radek Grzybowski / Unsplash
Makan sahur merupakan sunnah yang dianjurkan ketika ingin berpuasa di bulan Ramadan. Ada banyak manfaat dan berkah yang terkandung dari kegiatan tersebut, sehingga sebaiknya tidak meninggalkan makan sahur.
Perlu diketahui untuk menjaga kesehatan dan stamina di bulan puasa, tentu asupan makanan perlu sangat dijaga dan diperhatikan. Sebaiknya konsumsi makanan dengan nutrisi yang seimbang dan cukup menghidrasi tubuh saat sahur.
ADVERTISEMENT
Mengenai apakah boleh minum kopi saat sahur, mengutip laman http://ners.unair.ac.id, saat sahur tidak disarankan minum kopi karena minuman ini bersifat diuretik atau mengeluarkan cairan dari tubuh sehingga dikhawatirkan akan menyebabkan dehidrasi.
Terlalu banyak minum kopi dan tidak mengonsumsi makanan dengan nutrisi seimbang bisa menyebabkan gangguan kesehatan dan menurunnya stamina saat berpuasa, bahkan tidak jarang akan mudah terserang penyakit.
Terutama sekali bagi yang sering naik asam lambungnya atau memiliki penyakit maag, minum kopi perlu dihindari.
Oleh sebab itu sebaiknya saat sahur pilih minuman yang lebih aman di lambung dan menyehatkan tubuh. Jangan lupa perbanyak minum air putih agar tidak dehidrasi di bulan puasa.

Waktu yang Tepat untuk Minum Kopi di Bulan Ramadan

Ilustrasi Apakah Boleh Minum Kopi saat Sahur? Sumber: Sami Abdullah/Pexels
Bagi yang terbiasa minum kopi untuk menemani aktivitas sehari-hari ada waktu yang tepat untuk ngopi di bulan Ramadan. Jadi nantinya kesehatan tidak akan terganggu dan mendapatkan manfaat yang lebih banyak.
ADVERTISEMENT
Seperti dikutip dari buku Khasiat Bombastis Kopi, Femi Olivia, (2014:86), kopi mengandung kafein yang dapat menimbulkan perangsangan terhadap susunan saraf pusat (otak), sistem pernapasan, serta sistem pembuluh darah dan jantung.
Oleh sebab itu tidak heran setiap minum kopi dalam jumlah wajar (1-3 cangkir), tubuh akan terasa segar, bergairah, daya pikir lebih cepat, tidak mudah lelah ataupun mengantuk.
Dengan manfaat yang dimiliki kafein ini maka minum kopi di bulan Ramadan saat tepat jika dilakukan ketika malam hari sebelum sholat tarawih agar tetap semangat ibadah dan tidak ngantuk.
Namun jika ingin mengonsumsi kopi saat berbuka, sebaiknya setelah makan besar atau memakan takjil dan minum air putih.
Hindari langsung minum yang mengandung kafein tinggi saat berbuka karena perut dalam keadaan kosong. Dikhawatirkan nantinya akan melukai lapisan lambung atau membuat perut kembung.
ADVERTISEMENT
Pilih juga kopi yang rendah kandungan kafeinnya agar tidak berdampak buruk bagi kesehatan lambung. Misalnya espresso, dark roast, dan kopi instan. Jadi selain memperhatikan waktu mengonsumsi kopi, pemilihan jenis kopinya juga harus diperhatikan.

Makanan yang Baik untuk Sahur

Ilustrasi Apakah Boleh Minum Kopi saat Sahur? Sumber: Novila Misastra / Unsplash
Setelah mengetahui apakah boleh minum kopi saat sahur, selanjutnya akan dibahas makanan apa saja yang cocok dikonsumsi saat sahur. Ada yang sesuai sunah Rasul ada juga yang baik dari segi kandungan gizi dan nutrisi.
Jika ingin mencari menu sahur yang baik dan sesuai dengan sunah Rasul sebaiknya pilih kurma kering. Hal ini seperti yang disebutkan dalam Hadist Riwayat Abu Daud no.2345 bahwa sebaik-baik makanan sahur adalah tamr atau kurma kering.
Alasan mengapa kurma baik untuk menu sahur yakni karena kandungan yang lambat lepas sangat baik sebagai cadangan energi saat berpuasa. Selain itu kurma memiliki serat yang tinggi sehingga membuat merasa kenyang lebih lama.
ADVERTISEMENT
Namun sebaiknya jangan terlalu banyak mengonsumsi kurma, cukup 3 biji saja karena kandungan gulanya yang cukup tinggi.
Jika tidak ada kurma bisa memilih sup sayur, buah-buahan segar, makanan tinggi protein seperti telur dan ikan, dan karbohidrat kompleks yang dicerna secara perlahan sehingga akan merasa kenyang lebih lama.
Untuk contohnya misalnya ada nasi merah, ubi jalar, oatmeal, dan gandum utuh.
Lalu makanan atau minuman yang harus dihindari saat sahur selain kopi yakni ada teh, makanan yang diolah dengan cara digoreng, roti, pasta, kue, dan makanan yang terlalu tinggi kandungan gulanya.

Manfaat Kopi untuk Kesehatan

Ilustrasi Apakah Boleh Minum Kopi saat Sahur? Sumber: Michaela/Pixabay
Meskipun kopi tidak disarankan dikonsumsi saat sahur, tetapi perlu diketahui juga manfaatnya selain bisa mengurangi rasa kantuk.
ADVERTISEMENT
Seperti yang sudah diketahui kopi mengandung kafein yang tinggi, selain itu juga terdapat zat lain seperti vitamin B, fenol, potasium, dan riboflavin.
Biji kopi juga kaya akan antioksidan, yaitu senyawa yang melindungi sel dari kerusakan. Bahkan diketahui melalui penelitian, ternyata banyak manfaat yang diperoleh dari mengonsumsi kopi. Di bawah ini penjelasan lengkapnya:

1. Menurunkan Risiko Diabetes tipe 2

Banyak penelitian menunjukkan bahwa kopi menurunkan risiko diabetes tipe 2.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Annals of Internal Medicine pada tahun 2004 menunjukkan bahwa efek perlindungan yang signifikan ini meningkat dengan konsumsi kopi hingga 6 cangkir sehari. Efeknya serupa pada kopi berkafein dan tanpa kafein.

2. Mengurangi Risiko Penyakit Parkinson

Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa minum kopi bisa mencegah penyakit parkinson. Penyakit ini yakni sebuah penyakit saraf kronis yang biasanya terjadi pada usia lanjut dengan ciri melemahnya otot-otot halus.
ADVERTISEMENT

3. Mengurangi Risiko Alzheimer

Penelitian menunjukkan bahwa kopi dapat meningkatkan kinerja kognitif. Hasil dari setidaknya empat penelitian menunjukkan bahwa peminum kopi mengalami penurunan risiko penyakit Alzheimer.

4. Menurunkan Risiko Kanker

Para peneliti telah menemukan bahwa peminum kopi memiliki risiko lebih rendah terkena kanker hati dan kanker kolorektal. Kedua jenis kanker tersebut adalah sering menyebabkan kematian.

5. Mencegah Sirosis Hati

Kopi berdampak positif bagi kesehatan hati karena dapat membantu melindungi dari terkena sirosis hati pada orang yang berisiko terkena penyakit tersebut. Penyakit ini biasanya menyerang orang-orang yang sering mengonsumsi alkohol.

6. Terhindar dari Depresi

Beberapa penelitian menemukan bahwa semakin banyak kopi yang diminum seseorang, semakin rendah risiko depresinya. Tidak heran jika kopi sering digunakan untuk mengawali aktivitas kantor yang padat agar lebih semangat dalam bekerja.

Akibat Konsumsi Kopi Berlebihan

Ilustrasi Apakah Boleh Minum Kopi saat Sahur? Sumber: Succo / Pixabay
Meskipun memiliki banyak manfaat, kopi masih memiliki potensi risiko kesehatan, sebagian besar disebabkan karena kandungan kafeinnya yang tinggi.
ADVERTISEMENT
Risiko kesehatan tersebut misalnya saja dapat meningkatkan tekanan darah untuk sementara, insomnia, dan jantung berdebar-debar.
Selain itu sering mengonsumsi kopi rebus dan tanpa filter dapat sedikit meningkatkan kadar kolesterol. Masalah kesehatan lainnya yakni minum kopi dalam jumlah berlebihan dapat mempengaruhi kesuburan wanita dan mungkin menyebabkan keguguran.
Dampak negatif kopi juga menurunkan penyerapan zat besi dan kalsium. Hal ini juga meningkatkan kehilangan kalsium urin.
Selain itu konsumsi kafein yang berlebihan juga dapat menyebabkan dehidrasi. Jadi pastikan tidak mengonsumsi kopi yang berlebihan baik di bulan puasa atau di hari-hari biasa untuk mencegah dampak buruk yang bisa terjadi.
Bagi penderita gangguan lambung seperti maag atau dispepsia dan GERD sebaiknya membatasi atau bahkan menghindari supan kopi dikarenakan kandungan kafein serta asam yang tinggi bisa menimbulkan rasa yang tidak nyaman.
ADVERTISEMENT
Kopi bisa merangsang produksi asam lambung, bahkan bisa saja memperburuk gejala sakit maag dan GERD. Parahnya lagi asam klorogenat yang ada dalam kopi bisa menyebabkan iritasi lambung.
Lebih buruknya mungkin sebagian orang akan merasa ketagihan dan tidak enak badan jika belum minum kopi.
Mengutip buku Khasiat Bombastis Kopi, Femi Olivia, (2014:87), untuk memperoleh manfaat maksimal minum kopi, sebaiknya jangan menambahkan gula dan susu pada kopi.
Gula akan mengaktifkan pusat saraf kesenangan di otak untuk melepaskan opioids yang dapat menimbulkan efek kecanduan sehingga ingin terus mengonsumsi kopi. Sedangkan protein susu akan mengikat antioksidan kopi sehingga efek antioksidan akan berkurang.
Bagi yang sama sekali tidak bisa menghindari kopi, sebaiknya pilih jenis kopi yang paling rendah kadar kefeinnya. Atau konsumsi hanya jika sedang ingin minum kopi saja, dan tidak dijadikan minuman wajib setiap pagi hari sebelum bekerja.
ADVERTISEMENT
Dengan membaca tulisan di atas semoga sudah paham lagi mengenai apakah boleh minum kopi saat sahur dan waktu yang tepat untuk minum kopi di bulan Ramadan.
Agar puasa semakin lancar sebaiknya konsumsi kopi di saat yang tepat dan hindari meminumnya saat sahur. Selain itu jangan lupa memilih makanan yang dapat membuat merasa kenyang lebih lama dan memiliki kandungan gizi yang seimbang. (nov)