Aturan Table Manner yang Wajib Diketahui Setiap Orang

Jendela Dunia
Menyajikan informasi untuk menginspirasi dan menambah wawasan pembaca
Konten dari Pengguna
6 Juni 2024 0:18 WIB
·
waktu baca 7 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jendela Dunia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Aturan Table Manner, Unsplash/JayW.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Aturan Table Manner, Unsplash/JayW.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pada saat ini, sebagian masyarakat global tentu familiar dengan istilah table manner. Secara sederhana, table manner berkaitan dengan etika makan, terutama saat makan bersama. Untuk itu, aturan table manner wajib diketahui oleh setiap orang.
ADVERTISEMENT
Dalam bahasa Indonesia, table manner dikenal juga dengan istilah etika makan. Aturan ini menjadi salah satu standar yang harus dilakukan setiap orang dengan mengatur cara duduk seseorang dan cara penggunaan peralatan makan dalam sebuah acara makan resmi.
Mengutip dari buku Pelayanan Prima, Kurniawan, S.Pd., M.M (2022), sebelum budaya Eropa tersebar luas, etika makan sebenarnya sudah ada sejak lama. Melakukan table manner dapat menunjukkan kualitas kepribadian seseorang, pergaulan, dan kesopanannya.

Aturan Table Manner

Ilustrasi Aturan Table Manner. Unsplash/Ibrahim Boran.
Mengingat table manner sangat penting, banyak orang mulai mempelajari keterampilan yang satu ini. Mengutip dari laman binus.ac.id, berikut adalah aturan table manner sangat wajib diketahui oleh setiap orang.

1. Menjaga Postur Tubuh

Pertama, pastikan tubuh dalam posisi tegak ketika duduk, hindari membungkuk ataupun bersandar di kursi. Dengan menjaga sikap tubuh yang baik dapat menciptakan kesan kesejahteraan dan rasa hormat yang ditunjukkan terhadap acara makan resmi.
ADVERTISEMENT
Selain itu, dalam jamuan makan usahakan menggunakan pakaian yang rapi dan sopan saat makan di restoran. Untuk suasana restoran, hindari mengenakan pakaian yang terlalu santai atau tidak pantas.

2. Serbet sebagai Penyelamat

Sebelum memulai makan, gunakan serbet dan bentangkan lalu letakkan di atas lutut. Serbet sangat bermanfaat untuk menyeka mulut setelah makan, menjaga kebersihan, dan memberikan sentuhan sopan. Selain itu juga dapat menambah elemen estetika.
Hal itu sangat berguna agar mulut tetap bersih setelah makan bersama di restoran.

3. Siku Kedua Tangan di Udara

Pastikan siku kedua tangan yang memegang peralatan makan tidak boleh menyentuh atau menempel peralatan makan di atas meja saat akan menyantap makanan. Posisi siku yang sedikit terangkat tersebut dapat mencerminkan etika yang baik bagi seseorang.

4. Menunjukkan Rasa Terima Kasih

Jika pemilihan menu mengalami ketidakyakinan atau ingin mencoba sesuatu yang baru, bisa meminta rekomendasi kepada pelayan. Biasanya, mereka memiliki pengetahuan tentang hidangan terbaik yang disajikan dan dapat memberikan saran yang baik.
ADVERTISEMENT
Jangan lupa untuk mengucapkan terima kasih kepada tamu atau pelayan jika ada yang menyajikan makanan atau minuman yang telah direkomendasikan. Pastikan untuk mengucapkan kata-kata yang sopan dalam menghargai usaha mereka.

5. Penempatan Peralatan Makan yang Tepat

Penempatan peralatan makan dapat dimulai dengan garpu dan pisau dengan benar, pisau posisikan di tangan sebelah kanan dan garpu di tangan kiri. Setelah selesai, peralatan makan diletakkan dalam posisi terbalik membentuk X dan tangan ditaruh bawah meja.

6. Penggunaan Alat Makan dengan Benar

Selain itu, penggunaan peralatan makan seperti garpu, sendok, pisau, dan sumpit juga harus dengan cara yang tepat. Contohnya, untuk memotong makanan yang lebih keras menggunakan garpu dan untuk memotong makanan yang lebih lembut menggunakan pisau makan.
Ketika hendak menggunakan garpu dan pisau saat makan, usahakan posisi pisau harus berada di genggaman tangan kanan dan garpu di tangan kiri.
ADVERTISEMENT

7. Cicipi Makanan Sebelum Menambah Bumbu

Usahakan untuk mencicipi makanan dengan porsi kecil terlebih dahulu dengan menggunakan sendok sebelum menambahkan bumbu pada hidangan. Tindakan sopan ini dianggap sebagai cara untuk menghormati chef yang telah meracik hidangan dengan baik.
Dengan menambahkan bumbu sebelum mencicipi makanan dapat dianggap kasar serta menghina chef yang telah meracik hidangan. Hindari melahap makanan terlalu cepat dan rakus. Makan dengan penuh kesadaran dan tempo dalam menikmati makanan.

8. Memotong Makanan Menjadi Beberapa Bagian

Pastikan untuk potong menjadi beberapa bagian jika makanan yang disajikan terlalu besar. Saat melakukannya, pisau dan garpu harus digunakan dengan benar untuk memotongnya menjadi satu atau dua bagian sehingga lebih mudah dimakan.
Lalu, saat menggunakan sendok, arahkan sendok ke arah mulut, bukan sebaliknya seperti mulut kita yang maju mengarah ke sedok. Pastikan jangan membungkuk ke depan untuk mencapai sendok dengan mulut.
ADVERTISEMENT

9. Hindari Meniup saat Makan

Meniup makanan juga harus dihindapi, apalagi jika masih panas atau meniup makanan dari sendok atau garpu. Biarkan makanan menjadi sedikit dingin atau agar tidak terlalu panas sebelum dikonsumsi dengan hidangan yang lain.
Selain itu, makanan panas yang ditiup juga dapat menimpulkan penyakit, dimana tubuh kemasukan asam karbonat dan karbon monoksida lebih banyak karena saat meniup tubuh akan melepaskan karbon dioksida dan karbon monoksida.
Hal ini sangat beresiko dalam menganggu keseimbangan asam atau alkali tubuh yang mengakibatkan metabolisme tidak seimbang.

10. Nikmati Dalam Hening

Selama menyantap hidangan, nikmatilah hidangan dalam keheningan tanpa mengeluarkan suara secara berlebihan. Pastikan mulut sudah tertutup rapat saat mengunyah makanan untuk menciptakan pengalaman makan yang menyenangkan.
Hindari mulut terbuka saat mengunyah makanan untuk menjaga kebersihan dan kesunyian saat makan agar menjadi salah satu tanda etika yang baik.
ADVERTISEMENT

11. Kesopanan dalam Membersihkan Sisa Makanan

Setelah hidangan selesai dinikmati, peralatan makan diletakkan dalam posisi terbalik berbentuk X dan tangan taruh ke bawah meja. Pastikan saat membersihkan sisa makanan, mulut tertutup rapat demi mencerminkan etika yang tinggi dan menjaga kenyamanan bersama.

12. Komunikasi yang Sopan

Setelah selesai makan, bisa berbicara dengan lawan bicara menggunakan suara pelan dengan intonasi yang jelas dan pengucapan yang baik dan jelas. Hal ini tentunya dapat menunjukkan tingkat kesopanan dan perhatian terhadap lawan bicara.
Hindari menggunakan ponsel ketika sudah berada di meja makan bersama lawan bicara. Ponsel sangat disarankan untuk dimatikan atau menyalakannya dengan mode getar agar tidak menganggu acara jamuan makan.

13. Menggunakan Serbet saat Bersin atau Batuk

Ketika merasa hendak bersin atau batuk, usahakan menutupi mulut menggunakan serbet. Selain menjaga kebersihan dan menghindari penyebaran kuman penyakit, cara ini merupakan bentuk ekspresi kesopanan agar tak menganggu atau membuat orang lain tak nyaman.
ADVERTISEMENT

14. Panggil Pelayan saat Menumpahkan Makanan

Jika secara tidak sengaja menumpahkan makanan atau minuman di atas meja, pramusaji atau pelayan dapat kita panggil dengan sopa untuk meminta membersihkannya. Jangan mencoba untuk membersihkannya sendiri dengan tisu atau serbet.

15. Mengucapkan Selamat Tinggal Setelah Makan

Setelah selesai makan, mengucapkan selamat tinggal jangan pernah dilupakan untuk kepada para rekan atau anggota lain yang hadir sebagai rasa terima kasih, penghormatan dan penghargaan.

Manfaat Menerapkan Table Manner

Ilustrasi aturan table manner. Sumber: Pixabay/Andrea
Agar semakin mudah dalam memahami pentingnya table manner dalam acara jamuan makan, simak beberapa manfaat yang didapatkan dari menerapkan table manner berikut ini.
ADVERTISEMENT
Meskipun terlihat sedikit rumit, table manner dapat membantu siapapun dalam memperkaya kehidupan profesional dan personal. Berbekal keterampilan table manner, setiap orang bisa bersikap lebih profesional di berbagai situasi.
Menerapkan beberapa aturan table manner di atas diharapkan dapat menunjukkan sikap yang elok setiap orang selama perjamuan makan berlangsung. Berbekal tekad kuat, siapapun akan mampu menguasai table manner dalam waktu singkat. (LA)