Batu Gantung Parapat: Destinasi Wisata Legenda di Danau Toba

Batu Gantung Parapat. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Sumber: Unsplash/leo sagala

Batu Gantung Parapat merupakan salah satu wisata yang ada di Danau Toba. Di balik keindahannya, wisata ini memiliki cerita sejarah yang cukup menarik.

Legenda tersebut terkenal di kalangan masyarakat Toba. Selain itu, banyak orang yang mampir ke sana karena penasaran akan cerita di baliknya.

Sejarak dan Fakta Menarik Mengenai Batu Gantung Parapat

Batu Gantung Parapat. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Sumber: Unsplash/traworld official

Dilansir dari situs resmi pedulicovid19.kemenparekraf.go.id, wisata Batu Gantung Parapat ini tercipta dari suatu legenda. Di mana pada zaman dahulu kala, terdapat seorang gadis bernama Seruni yang memiliki anak anjing bernama Tuki.

Saat itu Seruni memiliki hubungan asmara dengan pemuda yang ada di desanya, tetapi orang tuanya malah menjodohkan Seruni dengan sepupunya. Seruni tidak berdaya untuk melawan dan memilih menceburkan dirinya ke Danau Toba.

Ia pun pergi ke atas bukit dengan anjing kesayangannya. Namun, sebelum Seruni melompat, ia terperosok ke dalam lubang dan terhimpit dua buah batu. Seruni berteriak "Parapat batu!" yang berarti "Merapatlah batu!". Hingga akhirnya Seruni mati terhimpit batu.

Adapun fakta menarik dari Batu Gantung ini, seperti:

1. Menjadi Asal Mula Kota Parapat

Sebelum meninggal, Seruni berulang kali mengucapkan kata Parapat, warga pun menjadikan kata tersebut sebagai nama desa. Hal itu lantaran setelah terjadinya gempa, terdapat batu berbentuk perempuan yang menggantung di tebing.

2. Batu Gantung Terbentuk Aktivitas Vulkanik

Menurut ahli geologi, Batu Gantung ini ada akibat dari letusan gunung purba yang membentuk Danau Toba. Adanya perubahan temperatur ekstrem membuat lava andesit yang jatuh ke Danau Toba membeku

3. Sesaji untuk Batu Gantung

Legenda tersebut sudah melekat kuat pada masyarakat setempat. Selain itu, terdapat tebing yang dihuni Bunian yang merupakan sejenis makhluk halus. Itulah mengapa, setiap Festival Toba, selalu diletakan sesajen di bawah batu serta di guanya.

4. Jadi Wisata Hits

Batu gantung kini menjadi salah satu tempat wisata hits yang banyak dikunjungi baik oleh wisatawan lokal maupun turis asing. Namun, saat melewati gunung, wisatawan dilarang mengeluarkan kata-kata kasar atau tidak senonoh karena dipercaya akan membawa sial.

Baca juga: Keindahan Bukit Merese Lombok dengan Latar Belakang Laut

Bagi yang sedang melakukan liburan di Danau Toba, tidak ada salahnya untuk mampir ke Batu Gantung Parapat. Selain mengenal cerita legendanya, wisatawan juga bisa berburu spot foto di tebing tersebut. (VIN)