Benteng Belgica, Wisata Sejarah yang Wajib Dikunjungi di Maluku

Jendela Dunia
Menyajikan informasi untuk menginspirasi dan menambah wawasan pembaca
Konten dari Pengguna
28 Januari 2024 14:26 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jendela Dunia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Benteng Belgica. Foto: Unsplash/Sanjia (Jay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Benteng Belgica. Foto: Unsplash/Sanjia (Jay)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Maluku selain terkenal akan rempah-rempahnya, pulau ini terdapat situs wisata sejarah yaitu Benteng Belgica di Banda Neira. Tempat eksotis dengan bentuk bangunan yang unik ini mampu membius wisatawan karena keelokannya.
ADVERTISEMENT

Benteng Belgica

Ilustrasi Benteng Belgica. Foto: Unsplash/pisauikan
Mengutip dari laman resmi dispar.malukuprov.go.id, inilah informasi tentang Benteng Belgica, sejarah singkat, lokasi, daya tarik, jam buka dan tutup, tiket masuk, dan cara mengunjunginya:

Sejarah Benteng Belgica

Benteng Belgica dibangun pada tahun 1611 oleh Portugis dan diberi nama Fortaleza de São Pedro. Setelah diambil alih Belanda benteng tersebut diubah namanya menjadi Fort Belgica, yang kemudian menjadi Benteng Belgica.
Benteng memiliki bentuk unik, yaitu berbentuk segitiga dengan tiga bastion kokoh di setiap sudutnya. Selama masa penjajahan Belanda, Benteng Belgica digunakan sebagai pusat pemerintahan dan administrasi di pulau Banda.
Selain itu, Benteng Belgica juga difungsikan sebagai markas militer Belanda dan tempat untuk memantau lalu lintas kapal dagang. Dalam perkembangannya, benteng ini sempat dua kali jatuh ke tangan Inggris, yang juga mengincar kekayaan alam Maluku.
ADVERTISEMENT
Pada 2015, Benteng Belgica resmi terdaftar sebagai salah satu Cagar Budaya dan menjadi bagian dari jejak-jejak perdagangan rempah dunia di masa lalu.

Lokasi Benteng Belgica

Benteng Belgica berlokasi di Pulau Naira, Kecamatan Banda, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku.
Untuk ke tempat tersebuttidak mudah, karena harus menyeberangi lautan dari Ambon. Kapal yang memiliki tujuan ke Banda Neira hanya beroperasi sebanyak 2 kali per minggu.

Daya Tarik Benteng Belgica

Benteng ini mempunyai berbagai keunikannya tersendiri. Salah satunya adalah bentuk segi lima dari bangunan tersebut. Selain itu, letaknya juga berada 30 meter di atas permukaan laut.
Lapisan pertama dari benteng ini tebal dan kokoh dengan setiap panjang sisinya sekitar 40 meter. Tinggi dinding dari benteng ini mencapai 5,4 meter yang di setiap sudutnya terdapat ruang jaga.
ADVERTISEMENT
Pada bangunan kedua, bagian dalamnya berbentuk segi lima dan setiap sudutnya terdapat menara setinggi 13,8 meter. Di bangunan kedua ini, ada sekitar 18 ruangan yang bisa digunakan untuk para prajurit atau menyimpan amunisi.
Ruangan tersebut memiliki langit yang melengkung. Ukuran ruang terbesar sekitar 8,5 x 3,5 meter dan yang terkecil 6,5 x 3 meter. Ada juga tangga yang menuju ke lorong bawah tanah. Benteng Belgica dapat menampung sekitar 400 tentara.
Benteng Belgica sangat cocok untuk keluarga yang ingin berwisata sejarah dan mendapatkan pemandangan indah. Lokasinya sangat cocok untuk berfoto.
Terlebih jika latar belakangnya saat matahari terbenam. Gunung Api Banda juga dapat menambah kesan indah dari foto yang diambil.

Jam Buka dan Tutup Benteng Belgica

Benteng ini buka dari jam 08.00 WIT dan tutup pada jam 17.00 WIT. Tentu saja jam ini mengikuti zona waktu setempat, yaitu Waktu Indonesia Bagian Timur.
ADVERTISEMENT

Tiket Masuk Benteng Belgica

Harga tiket untuk masuk ke Benteng Belgica cukup terjangkau yaitu hanya sebesar Rp20.000 per orang. Harga tersebut berlaku sama baik hari biasa atau weekend dan tanggal merah.

Cara Mengunjungi Benteng Belgica

Jika datang dari pelabuhan Banda Neira, cukup berjalan kaki sekitar 500 meter hingga sampai di benteng ini. Alternatifnya adalah menggunakan ojek dengan harga yang cukup murah dan tentu tidak membuat lelah.
Itulah beberapa informasi tentang Benteng Belgica. Semoga bermanfaat. (Bay)