Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Berapa Lama ke Pulau Cangkir? Ini Estimasi Waktu Tempuhnya
2 Juni 2022 20:17 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Jendela Dunia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Potensi Wisata di Banten
Dilansir dari Pemetaan Geo Wisata dalam Pengembangan Model Industri Pariwisata berbasis syariah di Provinsi Banten. (2019:15) Provinsi Banten merupakan salah satu destinasi syariah yang terus dikembangkan oleh pemerintah. Namun secara implementasi dinyatakan belum siap, hal ini merupakan tantangan tersendiri bagi pemerintah daerah Provinsi Banten.
Meski luas wilayahnya tergolong kecil, yaitu hanya 9.663 kilometer persegi atau sekitar 0,51 persen dari luas seluruh daratan Indonesia, namun Provinsin Banten banyak menyimpan destinasi wisata menarik yang saat ini sebagian sudah berkembang.
Misalnya Provinsi Banten memiliki beragam obyek wisata, mulai dari wisata bahari (Pantai Carita, Tanjung Lesung, Pulau Umang, Anyer), ekowisata (Ujung Kulon, Gunung dan Pulau Krakatau), wisata budaya (Baduy), wisata religi (Mesjin Agung) dan wisata belanja (Cilegon, Serpong). Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa sebagian wilayah di Provinsi Banten belum terjamah khususnya di sepanjang pesisir pantai Kabupaten Lebak, Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Serang dan pantai di Kabupaten Tangerang.
ADVERTISEMENT
Berapa Lama ke Pulau Cangkir? Ini Estimasi Waktu Tempuhnya
Membahas mengenai potensi wisata di provinsi Banten, ada salah satu wisata religi yaitu Pulau Cangkir. Pulau Cangkir ini terletak di daerah Desa Kronjo, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang,
Lalu berapa lama wakttu yang bisa ditempuh menuju Pulau Cangkir ini? Jika ditinjau dari jarak Kota Tangerang, Yang memiliki jarak 25 KM maka untuk sampai ke Pulau Cangkir ini diperlukan waktu sekitar 1,5 jam atau 90 menit.
Jadi Pulau Cangkir ini dahulunya merupakan daratan terpisah dari Pulau Jawa sebelum akhirnya masyarakat membuat jalan penghubung untuk memudahkan para peziarah. Lintasan tanah yang menjadi jalur penghubung utama tersebut dibuat tahun 1995 dan merupakan hasil swadaya penduduk setempat dengan pengurus situs ziarah.
ADVERTISEMENT
Pulau cangkir menjadi objek wisata religi untuk berziarah karena di dalamnya terdapat maqom Pangeran Jaga Lautan yang bernama asli Syekh Waliyuddin seorang ulama besar yang berasal dari Banten. Maqom inilah yang menjadikan pulau cangkir sebagai tempat wisata religius yang tidak hanya dikenal oleh masyarakat Banten, bahkan seluruh nusantara.
Itulah potensi wisata di Provisi Banten, tentang Pulau Cangkir dan waktu tempuh yang dibutuhkan untuk menuju Pulau Cangkir ini. Semoga bermanfaat!(AI)