Curug Leuwi Mangrod Banten: Lokasi, HTM, Daya Tarik, Rute, dan Aktivitas

Curug Leuwi Mangrod. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Sumber foto: Unsplash-Bozhin Karaivanov

Banten memiliki wisata air terjun populer yang kerap ramai dikunjungi oleh masyarakat baik dari dalam maupun luar daerah. Objek wisata alam yang memukai tersebut adalah Curug Leuwi Mangrod.

Mengutip buku Menikmati Banten, Paduan Alam dan Budaya di Barat Pulau Jawa, Satria Nugraha, Banten memiliki banyak tempat wisata yang cukup menarik untuk dikunjungi. Selain itu, karena posisinya yang dekat dengan Selat Sunda dan Bandara Internasional Soekarno-Hatta, membuat Banten lebih mudah untuk dijangkau.

Lokasi, Rute, dan HTM Curug Leuwi Mangrod

Curug Leuwi Mangrod. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Sumber foto: Unsplash-Jan Oblak

Curug Leuwi Mangrod menawarkan destinasi wisata alam yang tersembunyi dengan suasana yang tenang dan asri. Objek wisata yang satu ini layak dijadikan tempat untuk bersantai dan bersenang-senang.

Sebelum eksplorasi secara langsung, simak informasi mengenai lokasi, rute, harga tiket wisata dan jam operasionalnya sebagai gambaran saat berlibur.

1. Lokasi dan Cara Menuju Curug

Curug Mangrod terletak di bawah kaki Gunung Batu, tepatnya di Desa Cibojong, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, Provinsi Banten. Perjalanan ini bisa dilalui oleh kendaraan motor maupun mobil, tetapi karena medan jalannya yang cukup berat dan kecil maka pengguna kendaraan mobil harus lebih berhati-hati.

Jarak dari pusat kota Serang ke area parkir wisata curug adalah sekitar 48,2 km atau sekitar 1 jam lebih waktu perjalanannya. Pengunjung bisa mengambil rute Jl. Raya Palka dan belok kiri menuju Jalan Pasta.

Dari area parkiran, perlu berjalan sekitar 15-20 menit untuk bisa melihat keindahan curug. Di sepanjang jalan para pengunjung akan disuguhkan suasana hutan yang rindang, sejuk dan tenang.

2. Harga Tiket Masuk dan Jam Operasional

Harga tiket masuk curug adalah sekitar Rp5.000-Rp10.000 per orang. Selain itu, ada juga biaya parkir yang harus dibayarkan, yaitu ksebesar Rp5.000 untuk motor dan Rp20.000 untuk mobil.

Jam operasional curug ini memanglah 24 jam, akan tetapi karena berada di wilayah hutan serta minimnya lampu penerangan saat malam maka disarankan untuk berkunjung pada pagi hingga sore hari.

Daya Tarik dan Aktivitas Seru di Curug Leuwi Mangrod

Curug Leuwi Mangrod. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Sumber foto: Unsplash-Jan Oblak

Daya tarik Curug Mangrod terletak pada airnya yang jernih berwarna biru kehijauan, yang berasal dari mata air Gunung Aseupan. Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 7 meter dan jatuh ke kolam alami yang cukup luas.

Airnya yang segar khas pegunungan akan membuat para pengunjung betah untuk berendam dan bermain air. Suasananya begitu sangat sejuk dan menenangkan, cocok untuk bersantai dan melepaskan penat.

Curug ini sangat cocok dikunjungi bagi para pecinta alam yang gemar bertualang. Selain berenang di kolam alami, pengunjung juga bisa bersantai menikmati pemandangan alam yang dan berfoto dengan latar belakang air terjun yang memesona.

Baca juga: 4 Curug di Pandeglang dengan Pemandangan Bagus untuk Healing

Curug Leuwi Mangrod bisa menjadi pilihan wisata yang cocok dikunjungi bagi yang ingin menikmati suasana alam. Pesona curug ini begitu memukau dan cocok untuk healing. (WIN)