Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Daya Tarik Desa Wisata Kelor Jogja dan Informasi Lengkapnya
19 Juli 2023 14:02 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Jendela Dunia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Menurut informasi dari Instagram @desa_wisata_kelor_jogja, Desa Wisata Kelor Jogjakarta merupakan area picnic ground dengan sajian adventure seperti outbond, jelajah sungai, edukasi sejarah, makrab, kemah dan kuliner.
Desa Wisata Kelor Jogja untuk Destinasi Liburan Seru
Jika membuka laman desawisatakelor.carrd.co, disebutkan bahwa Desa Wisata Kelor merupakan sebuah “Kampoeng Sedjarah” yang berlokasi di Turi, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Jogjakarta.
Desa Wisata Kelor memang menawarkan suasana pedesaan yang penduduknya bermata pencaharian sebagai petani, peternak, dan budidaya jamur. Lantas, apa saja daya tarik Desa Wisata Kelor?
Siapa tahu sedang merencanakan liburan seru di akhir tahun. Berikut informasinya.
1. Camping Ground
Desa Kelor menyediakan lapangan ekstra luas yang bisa digunakan sebagai tempat berkemah atau camping ground. Lapangan ini berada di tengah perkebunan salak. Waktu terbaik untuk berkemah adalah pada malam bulan purnama.
ADVERTISEMENT
2. Dolanan
Berbagai macam permainan anak di desa ini didesain sesuai dengan pola permainan anak yang sarat dengan muatan edukasi dan ketangkasan.
3. Home Stay
Beberapa rumah warga disewakan sebagai homestay untuk wisatawan. Dengan demikian wisatawan dapat menikmati suasana alam pedesaan yang asri serta dapat melihat aktivitas masyarakat sehari-hari.
4. Jelajah Sungai
Jelajah sungai dilakukan di sungai Bedog. Sungai Bedhog merupakan anak sungai yang terbentuk dari letusan gunung merapi. Sungai ini melintas di sebelah timur dusun sepanjang ± 1, 5 km dengan lebar sungai 3 hingga 5 meter dan kedalaman air maksimal 1 meter.
Wisatawan dapat menikmati keindahan alam sungai Bedhog dan melakukan penyusuran sepanjang ± 1,5 km. Waktu terbaik menikmati sungai ini adalah pagi sampai siang hari. Wisatawan juga dapat mandi di mata air belik Cuwo yang ada di sungai ini.
ADVERTISEMENT
5. Jurit Malam
Jurit malam adalah jalan-jalan di malam hari untuk menikmati suasana pedesaan.
6. Kolam Ikan
Dusun Kelor memiliki beberapa kolam ikan milik penduduk. Wisatawan dapat memancing, menjaring ikan ataupun mengeksplorasi lumpur dengan cara ngesat blumbang atau bedah kolam.
Jenis ikan yang dipelihara adalah: nila, tawes, gurameh, emas, bawal dan lele. Bedah kolam ini juga dirancang untuk memupuk kerja sama antara peserta outbound.
7. Makanan Khas
Makanan khas Desa Kelor berupa nasi pondoh dan tempe bacem. Makanan ini biasanya disajikan menggunakan daun pohon salak atau daun pohon pisang. Pengunjung dapat pula mempraktikkan pembuatan makanan ini di dapur tradisional yang ada.
8. Ngonthel
Ngonthèl dalam bahasa jawa berarti mengayuh sepeda. Wisata ini mengajak tamu untuk berkeliling dusun dan menyusuri hamparan kebun salak dengan menggunakan sepeda.
ADVERTISEMENT
9. Pelatihan dan Praktik
Ada dua macam pelatihan yakni pelatihan budi daya salak dan budi daya jamur. Masing-masing pelatihan terdiri atas tatap muka dan praktik lapangan. Cara tradisional yang mereka gunakan itulah yang menjadi daya tarik pelatihan ini.
Kelas lain yang dibuka adalah praktik pembuatan telur asin/kacang telur/tempe/jenang dan kerajinan kulit salak ditujukan bagi anak-anak sekolah.
10. Rumah Joglo
Rumah Joglo yang didirikan pada tahun 1835 ini merupakan saksi sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Dimasa awal pendiriannya, fungsi yang lebih menonjol adalah sebagai tempat musyawarah masalah kenegaraan dan menyusun strategi dalam melawan Belanda.
Joglo Kelor merupakan joglo terbaik se-Kabupaten Sleman. Hal ini terlihat dari bagian-bagiannya yang lebih lengkap dan masih asli. Secara Resmi, Joglo Kelor menjadi obyek wisata pada bulan oktober 2002.
ADVERTISEMENT
11. Seni Budaya
Dusun Kelor memiliki beberapa kesenian tradisional, yaitu: jathilan (kuda lumping), gamelan, kethoprak, tari tradisional Jogjakarta dan sholawatan klenthingan.
Tradisi yang masih terpelihara dengan baik adalah tradisi daur hidup, yaitu kelahiran, khitanan, mantenan, mitoni, brokohan selapanan.
Harga Tiket Desa Wisata Kelor dan Jam Operasional
Desa Wisata Kelor menawarkan harga tiket dengan sistem paket, yaitu:
Jam operasional desa wisata ini mulai 09.00 hingga 17.00 WIB. Melihat daya tarik Desa Wisata Kelor yang sangat banyak, sepertinya cocok untuk mengisi liburan ya? Silakan berkunjung!(VAN)