Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Kampung Wisata Cinangneng, Destinasi Liburan yang Seru di Bogor
21 April 2024 11:29 WIB
·
waktu baca 7 menitTulisan dari Jendela Dunia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kampung Wisata Cinangneng merupakan destinasi wisata sekaligus edukasi yang menarik untuk dikunjungi di Bogor . Berlokasi di Jalan Babakan Kemang, Cihideung Udik, Ciampea ini hanya menempuh waktu sekitar 30 menit dari Stasiun Bogor.
ADVERTISEMENT
Wisata edukasi bertemakan alam yang sudah berdiri selama 24 tahun ini menjadi salah satu obyek wisata keluarga yang wajib untuk didatangi. Selain itu, para pengunjung dari sekolah dan warga asing juga dapat mengunjungi obyek wisata ini.
8 Daya tarik Kampung Wisata Cinangneng
Saat ini, Kampung Wisata Cinangneng sudah memiliki luas area mencapai 1,5 hektar lebih dan pengunjung lebih dari 60.000. Atas keberhasilan dan daya tariknya, kampung ini mendapatkan penghargaan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Ibu Hester Basoeki sebagai pendiri dari tempat wisata ini sudah mengemas konsep yang membuat nyaman, ramah anak kecil, banyak spot foto instagramable, dan terdapat penginapan bagi pengunjung yang hendak bermalam.
Bagi para wisatawan yang ingin belajar mengenal pertanian, kebudayaan, dan alam di Indonesia tempat ini sangat cocok untuk liburan yang bermanfaat. Wisatawan juga akan diajak mengenal lebih jauh tentang aktivitas, gaya hidup, dan tradisi penduduk desa.
ADVERTISEMENT
Beberapa kegiatan yang difasilitasi di tempat wisata ini akan memberikan keterampilan dan dapat meningkatkan rasa kebudayaan warga Indonesia terhadap adat dan tradisi budaya Sunda khususnya.
Sebagai destinasi wisata, sejumlah daya tarik ditawarkan oleh tempat wisata ini. Adapun beberapa daya tarik yang bisa dinikmati oleh pengunjung saat berwisata ke tempat ini antara lain sebagai berikut:
1. Belajar Tarian Tradisional
Tari tradisional merupakan salah satu ciri khas dari kebudayaan Jawa Barat. Tempat wisata ini menyediakan fasilitas belajar menari tradisional, khususnya tarian sunda seperti Jaipongan.
Para wisatawan yang hadir untuk belajar tari tradisional ini juga akan dipinjamkan mulai dari pakaian adat dan aksesoris tariannya agar terlihat seperti sungguhan menari tradisional.
Hal tersebut membuat semakin menarik perhatian para wisatawan khususnya anak sekolah yang sedang berkunjung. Belajar menari ini juga bisa melihat kemampuan bakat wisatawan yang menikmatinya.
ADVERTISEMENT
2. Bermain Alat Musik dan Lagu Tradisional
Alat musik tradisional sunda yang difasilitasi di tempat wisata ini adalah angklung dan gamelan sunda. Bermain alat musik tradisional sunda sambil menikmati pemandangan alam sekitar akan terasa semakin hikmat. Biasanya wisatawan melakukan bermain alat musik ini sekaligus diiringi dengan lagu tradisional sunda.
Wisatawan akan lebih mudah mempelajari alat musik dan lagu tradisionalnya karena akan dipandu oleh seniman yang berpengalaman. Aktivitas ini juga dapat melatih beberapa kecerdasan motorik dan keterampilan dalam berkoordinasi saat bermain musik.
3. Memandikan Kerbau dan Bermain di Sungai
Aktivitas selanjutnya adalah memandikan kerbau dan bermain di sungai. Aktivitas ini akan menyenangkan bagi wisatawan, khususnya yang tinggal di kota dan jauh dari pedesaan. Pengalaman memandikan kerbau menjadi kegiatan rutin bagi para penduduk desa setempat.
Aktivitas ini akan lebih seru jika dilakukan secara berkelompok dengan beberapa teman lainnya. Jangan lupa membawa baju ganti karena kegiatan ini pasti akan membuat baju kotor dan basah.
ADVERTISEMENT
4. Belajar Membuat Kue dan Jamu
Di tempat wisata ini wisatawan juga diajarkan untuk membuat kue dan jamu. Membuat kue memang harus memiliki keahlian khusus, tentunya akan ada pemandu yang mengajarkan beberapa kegiatan.
Makanan atau kue yang dipilih biasanya yang mudah dan cepat dilakukan, seperti membuat kue putu dan kue bugis. Itu adalah dua menu andalan, karena bahan-bahan yang mudah didapat, proses memasaknya juga tidak terlalu lama.
Untuk paket kegiatan membuat jamu, biasanya dipilih yang memang sering diminum oleh warga setempat. Budaya membuat jamu sebenarnya bukan suatu kewajiban bagi masyarakat Sunda khususnya, namun alangkah baiknya jika memiliki keterampilan tersebut.
Jamu dahulu terkenal untuk mengobati berbagai keluhan warga pedesaan. Berbagai diantaranya mulai dari pegal linu, kurang nafsu makan, bahkan hingga soal kesuburan biasanya bisa diatasi oleh jamu tradisional.
ADVERTISEMENT
Kegiatan ini juga bisa menghidupkan kembali tradisi yang mulai hilang di era modern saat ini. Dalam pembuatan jamu dan makanan ini, anak-anak dan wisatawan betul-betul langsung turun langsung mencobanya dengan dipandu bersama pemandu.
5. Menanam Padi
Kegiatan yang tidak semuanya orang bisa melakukannya adalah menanam padi. Walaupun terlihat mudah, menanam padi harus memiliki teknik dan keahlian khusus.
Jika memutuskan untuk berkunjung di tempat wisata ini, hal yang seru seperti menanam padi juga akan diajarkan disini. Kegiatan ini sangat direkomendasikan khususnya jika berkunjung dengan keluarga. Kegiatan ini bisa menambah keakraban dan keharmonisan.
6. Membuat Boneka/wayang Daun
Wayang daun atau boneka daun sudah menjadi kebiasaan atau adat masyarakat Sunda jika mendapatkan hasil bumi atau panen. Kegiatan ini merupakan bentuk rasa syukur masyarakat Sunda terhadap rezeki dan anugerah yang didapat.
ADVERTISEMENT
Pada era modern ini menemukan orang yang masih membuat boneka atau wayang daun semakin sulit ditemukan. Wayang daun atau boneka daun biasanya terbuat dari daun dan batang singkong. Hasil dari pembuatan wayang daun atau boneka daun di sini bisa dibawa pulang oleh pengunjung.
7. Menggambar Caping dan Membuat Karya Seni
Kegiatan seru selanjutnya adalah menggambar caping dan membuat karya seni. Caping biasanya digunakan masyarakat desa saat melakukan kegiatan di sawah untuk melindungi diri dari panas matahari.
Caping yang sudah jadi, akan dilanjutkan digambar oleh anak-anak. Untuk pewarna atau cat yang akan digunakan sudah disediakan dari pihak Kampung Wisata, tinggal wisatawan yang berkreasi menghias capingnya.
8. Keliling/Tur di Kawasan Kampung Wisata Cinangneng
Kegiatan terakhir adalah berkeliling atau tur kampung. Wisatawan akan diajak untuk berkunjung ke usaha-usaha kecil warga setempat seperti konveksi dan kerajinan bambu.
ADVERTISEMENT
Dalam keliling kampung ini, wisatawan juga akan diajak belajar dan melihat proses produksi karya UMKM yang langsung dilakukan oleh warga setempat.
Fasilitas dan Harga Tiket Kampung Wisata Cinangneng
Wisatawan juga tidak perlu khawatir, fasilitas seperti toilet, tempat parkir yang luas, musala, kafe, dan penginapan sangat memadai di tempat wisata ini. Sehingga wisatawan bisa berkunjung dengan nyaman.
Tempat wisata ini buka mulai pukul 08.00–17.00 WIB. Buka setiap hari, di sini terdapat tarif beragam, tergantung dengan paket wisata yang dipilih. Adapun beberapa harga tiket yang tersedia adalah sebagai berikut sebagaimana dikutip dari situs resmi hbkampoengwisata.id:
1. Survey Package
Survey package ini merupakan paket di mana wisatawan bisa melakukan survei terlebih dahulu untuk melihat fasilitas dan sarana prasarana di lokasi. Tiket yang perlu dibayarkan adalah sebesar Rp20.000.
ADVERTISEMENT
Wisatawan akan diberi waktu selama 30 menit dan bisa dipilih mulai pukul 09.00-15.00 WIB. Pada paket ini wisatawan akan didampingi oleh pemandu, sehingga bisa bertanya lebih lanjut mengenai tempat wisata.
2. One Day Package
3. Overnight Package
Paket ini diperuntukkan untuk wisatawan hendak bermalam, sehingga terdapat beberapa pilihan sesuai dengan kebutuhan.
Paket untuk Overnight ini sudah termasuk menginap satu malam, sarapan, makan siang, makan malam, dan tur keliling tempat wisata untuk melihat proses produksi karya UMKM. Beberapa area ruangan atau tempat menginap juga sudah ada kolam renang.
ADVERTISEMENT
Transportasi dan Rute ke Kampung Wisata Cinangneng
Tempat wisata ini terbilang cukup mudah untuk didatangi. Jika pengunjung berasal dari Jakarta dan hendak membawa kendaraan pribadi durasi perjalanan sekitar 2 jam.
Apabila pengunjung hendak menggunakan KRL Jakarta-Bogor bisa turun di stasiun terakhir, Stasiun Bogor. Kemudian perjalanan bisa dilanjut ojek online dengan waktu tempuh sekitar 30 menit.
Bila tidak ingin naik kendaraan online dan memilih untuk naik angkutan umum, perlu berganti transportasi beberapa kali. Bisa menaiki angkutan umum menuju IPB, kemudian dilanjutkan naik kendaraan online menuju desa wisata.
Berbagai daya tarik yang ditawarkan oleh Kampung Wisata Cinangneng menjadikan tempat wisata ini menarik untuk dikunjungi. Jadi, tertarik menghabiskan waktu liburan dengan berwisata ke tempat ini? (PRI)
ADVERTISEMENT