Kisaran Biaya Liburan ke Jepang 7 Hari sebagai Panduan Perencanaan Berlibur

Biaya liburan ke Jepang 7 hari. Sumber: Unsplash/Victoriano Izquierdo

Biaya liburan ke Jepang 7 hari adalah hal penting yang perlu dibuat rencananya sebelum mulai merencanakan perjalanan itu sendiri. Menikmati keindahan budaya, kuliner, dan tempat wisata di Jepang dapat menjadi pengalaman tak terlupakan, sehingga perencanaan keuangan yang matang sangat diperlukan.

Memahami berbagai komponen biaya yang harus disiapkan selama berada di Jepang selama seminggu akan membuat liburan semakin nyaman dan aman.

Komponen Biaya Liburan ke Jepang 7 Hari

Biaya liburan ke Jepang 7 hari. Sumber: Unsplash/Louie Nicolo Nimor

Mulai dari biaya transportasi, akomodasi, hingga makan dan tempat wisata, semuanya harus diperhitungkan. Dengan memahami kisaran biaya liburan ke Jepang 7 hari ini, diharapkan perencanaan liburan menjadi lebih mudah dan terhindar dari pengeluaran tak terduga.

Berikut adalah komponen biaya berlibur ke Jepang selama seminggu yang dapat menjadi referensi.

1. Biaya Visa

Untuk bisa berkunjung ke Jepang, satu hal yang harus diurus dulu adalah visa. Jika menggunakan visa single entry maka biayanya akan berkisar di Rp500.000-an, yang terdiri atas biaya visa ditambah biaya layanan.

Namun, jika memiliki e-passport maka akan lebih hemat. Dengan melakukan registrasi visa waiver, wisatawan dapat berkunjung ke Jepang dengan bebas selama masih dalam masa berlakunya. Biayanya hanya Rp125.000.

2. Tiket Pesawat

Tiket pesawat ke Jepang bisa berbeda setiap harinya. Saat artikel ini ditulis, harga tiket pesawat paling murah ke Tokyo adalah Rp5.316.400 dari aplikasi Traveloka, menggunakan pesawat Royal Brunei Airlines dengan satu kali transit. Wisatawan perlu memesan tiket untuk pulang pergi, sehingga total biaya untuk tiket bisa berkisar antara Rp10.000.000 – Rp14.000.000.

3. Penginapan

Untuk penginapan, hotel kapsul atau guest house adalah pilihan terbaik dan terhemat. Dari situs Traveloka, harga termurah untuk hotel adalah Rp577.000. Jika hendak menginap selama tujuh hari, artinya bujet penginapan yang harus disiapkan berkisar antara Rp4.000.000 – Rp5.000.000.

4. Makan

Untuk menghemat, pilih makanan di restoran Udon dan Gyudon dengan harga Rp30.000 hingga Rp60.000 per porsi. Minimarket populer di Jepang juga banyak yang menawarkan makanan ringan khas Jepang seperti onigiri dan roti dengan harga Rp10.000 hingga Rp30.000 per item. Bento dengan lauk beragam juga dibanderol di kisaran Rp30.000.

Jadi, untuk liburan tujuh hari dengan makan tiga kali sehari, bujet makan ada di kisaran Rp630.000 – Rp750.000.

5. Transportasi selama di Jepang

Transportasi umum di Jepang sangat beragam dengan berbagai jenis dan harga, tergantung tujuan. Untuk bepergian ke beberapa wilayah, disarankan membeli JR Pass. JR Pass memungkinkan bepergian bebas selama 7, 14, atau 21 hari dengan sekali bayar. Biaya JR Pass 7 hari menjadi Rp7.263.000 untuk dewasa dan Rp3.632.000 untuk anak.

6. Tiket Masuk Objek Wisata

Berbagai tempat wisata di Jepang bisa dikunjungi secara gratis maupun berbayar. Di Tokyo, Yoyogi Park dan Kuil Meiji adalah pilihan gratis yang menarik.

Untuk taman hiburan murah di Tokyo, kunjungi Sanrio Puroland. Dikelola oleh perusahaan Sanrio, taman ini menawarkan musikal, restoran, atraksi, dan wahana dengan karakter populer seperti Hello Kitty. Biayanya Rp309.000 untuk dewasa dan Rp259.000 untuk anak.

Dari komponen-komponen tersebut, maka bisa dihitung total estimasi biaya liburan tujuh hari ke Jepang berkisar mulai dari Rp20.000.000. Nominal ini dapat berubah, tergantung situasi dan kondisi.

Baca juga: Biaya Liburan ke Korea Selatan, Lengkap dengan Biaya Visa dan Tiket Pesawat

Rencana biaya liburan ke Jepang 7 hari memberikan gambaran lengkap tentang pengeluaran yang perlu dipersiapkan untuk menikmati perjalanan tanpa kendala. Dengan begitu, perencanaan liburan menjadi lebih mudah dan efisien, memastikan pengalaman yang menyenangkan dan bebas dari kejutan biaya. (CR)