Konten dari Pengguna

Lemper Makanan Khas Daerah Mana? Ini Jawabannya

Jendela Dunia
Menyajikan informasi untuk menginspirasi dan menambah wawasan pembaca
1 Mei 2024 12:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jendela Dunia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash.com/Aldrin Rachman Pradana
zoom-in-whitePerbesar
Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash.com/Aldrin Rachman Pradana
ADVERTISEMENT
Lemper merupakan salah satu jenis makanan yang termasuk makanan ringan. Makanan ini masih banyak ditemukan di tengah-tengah masyarakat. Yang sering menjadi pertanyaan adalah lemper makanan khas daerah mana?
ADVERTISEMENT
Agar bisa menjawab pertanyaan tersebut sebenarnya cukup menelusuri bagaimana sejarah dari makanan tradisional yang satu ini. Makanan ini memiliki ciri khas terbuat dari beras ketan yang dibungkus dengan daun pisang.

Lemper Makanan Khas Daerah Mana? Ini Jawaban dan Sejarahnya

Foto hanya ilustrasi Sumber foto: Unsplash.com/Inna Safa
Dikutip dari buku Kreasi Lemper Nan Lezat karya Dapur Aliza, (2013) lemper merupakan salah satu makanan tradisional yang biasa dijadikan sebagai suguhan dalam berbagai acara. Lemper merupakan makanan yang populer dan banyak disukai oleh masyarakat.
Salah satu alasannya karena lemper memiliki rasa yang gurih dan lezat. Selain itu lemper juga menjadi makanan ringan yang mengenyangkan.
Lemper adalah makanan ringan tradisional Indonesia yang terbuat dari ketan, dibungkus dengan daun pisang, dan diisi dengan suwiran ayam, abon ikan, atau serundeng. Yang sering menjadi pertanyaan adalah sebenarnya lemper makanan khas daerah mana?
ADVERTISEMENT
Kudapan ringan ini khas Jawa yang berasal dari Daerah Istimewa Yogyakarta. Lemper biasanya berbentuk lonjong pipih. Daun pisang yang digunakan untuk membungkus tidak hanya berfungsi sebagai pembungkus, tetapi juga memberikan aroma khas yang menambah kelezatan lemper.
Makanan ini sudah terdokumentasi dalam Serat Centini yang diterbitkan pada abad ke-18M. Lemper memiliki makna tersendiri bagi masyarakat Jawa, dengan kata "lemper" bermakna "yen dilem atimu ojo memper", yang artinya jangan merasa sombong ketika dipuji dan senantiasa rendah hati.
Tekstur lengket lemper juga melambangkan persaudaraan yang erat, dan lemper dimaksudkan untuk mempererat tali persaudaraan kepada sanak saudara atau tamu dalam sebuah hajatan.
Seiring waktu, lemper mengalami variasi isian dan bentuk di berbagai daerah di Indonesia. Di Jawa, lemper biasanya berisi suwiran ayam atau abon sapi.
ADVERTISEMENT
Di Bali, lemper diisi dengan daging babi cincang. Di Nusa Tenggara Timur, lemper diisi dengan ikan cakalang fufu. Di Sulawesi Utara, lemper diisi dengan daging ayam atau ikan tuna suwir, dan dibungkus dengan daun kelapa.
Jadi jawaban yang paling tepat atas pertanyaan lemper makanan khas daerah mana adalah Daerah Istimewa Yogyakarta. Lemper biasanya dijadikan cemilan pada saat ada kegiatan tertentu. (WWN)