Konten dari Pengguna

Maguro Adalah Rahasia di balik Lezatnya Sushi Jepang, Ini Faktanya

Jendela Dunia
Menyajikan informasi untuk menginspirasi dan menambah wawasan pembaca
20 Oktober 2024 14:38 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jendela Dunia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Maguro adalah. Foto ilustrasi dari sumber www.pexels.com/Pedro Furtado
zoom-in-whitePerbesar
Maguro adalah. Foto ilustrasi dari sumber www.pexels.com/Pedro Furtado
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Maguro adalah sebutan untuk ikan tuna di Jepang. Bahan ini merupakan salah satu rahasia di balik kelezatan sushi Jepang yang melegenda di berbagai belahan dunia.
ADVERTISEMENT
Dijadikan topping, maguro atau ikan tuna dengan rasanya yang khas dan kandungan vitamin yang tinggi. Sehingga menjadikannya salah satu ikan favorit penikmat sushi baik di Jepang hingga mancanegara.

Fakta Unik Maguro atau Ikan Tuna yang Lezat di Sushi Jepang

Maguro adalah. Foto ilustrasi dari sumber www.pexels.com/Sebastian Coman Photography
Dikutip dari kemenkes.go.id, ikan tuna atau maguro mengandung vitamin D yang baik untuk kesehatan tulang dan sendi. Di Jepang, maguro sendiri menjadi favorit karena semua bagian tubuhnya yang besar dari kepala hingga ekor bisa dikonsumsi dan memiliki nama masing-masing.
Bagian kepala yang bisa dikonsumsi antara lain daging kepala atau biasa disebut kashira-niku, yakni bagian yang dianggap berharga atau sebagai noken karena dalam satu tubuh maguro terdapat hingga 0,5% dalam satu ekor ikan.
ADVERTISEMENT
Bagian selanjutnya adalah daging pipi biasa disebut hoho niku, bagian yang bertekstur dan rasa yang ringan. Mohana atau bola mata dan ago niku atau daging bagian dagu. Bagian kepala ini biasa dimasak dengan cara dibakar utuh menjadi makanan mewah bernama kabuto yaki.
Bagian selanjutnya, yaitu otoro atau daging dengan kandungan lemak yang tinggi, tetap tidak masih tetap enak saat di makan. Diambil dari dua area tubuh maguro, dekat perut dan insang yang biasa disebut harakami. Bagian lainnya, yaitu perut tengah atau haranaka.
Selanjutnya, chutoro atau bagian yang mengandung lemak namun tidak sebanyak otoro. Terdapat area perut dan sekami atau punggung. Dari punggung dekat kepala, punggung tengah, dan punggung dekat ekor.
ADVERTISEMENT
Perbedaan lain antara otoro dan chutoro, harga chutoro sedikit lebih terjangkau dan bagian yang cukup populer di kalangan penyuka masakan Jepang.
Bagi yang tidak terlalu menyukai lemak ikan, bisa konsumsi bagian akami, yaitu bagian daging merah yang rendah lemak. Harganya juga sangat terjangkau.
Bagian kama atau insang, sangat cocok untuk penyuka barbekyu atau rebusan. Lalu, ada kamatoro, yaitu kama yang mengandung lemak yang cocok untuk sashimi, shabu-shabu, sushi, dan lain-lain.
Bagian terakhir, yaitu ekor, mengandung banyak lemak dengan rasa yang khas dan cocok untuk masakan kukusan, barbekyu, steak, rebusan, dan lain-lain.
Di Jepang sendiri, terdapat dua jenis maguro, yaitu yang didapat dari hasil ternakan dan hasil tangkapan liar yang akan memengaruhi harganya. Harga maguro liar tentunya lebih mahal, karena tergantung dari hasil tangkapan yang dipengaruhi oleh cuaca, kuantitas, dan lokasi. Hal yang sama juga untuk penjualan di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Di supermarket atau di restoran Jepang, maguro biasanya dijual dalam ukuran per 100 gram dengan harga sesuai dengan bagian masing-masing.
Inilah fakta dan ulasan tentang maguro yang bisa diketahui bagi penyuka sushi dan masakan Jepang lainnya. Maguro adalah ikan tuna, salah satu ikan laut lezat dengan kandungan gizi cukup tinggi dan menjadi favorit serta bahan utama masakan beberapa masakan Jepang poluler. (ICL)