Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Menelusuri Bunaken, Taman Nasional di Sulawesi Surga Kekayaan Bawah Laut
5 Juni 2023 14:10 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Jendela Dunia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Para traveler yang senang menyelam, pasti sangat kenal dengan Taman Nasional Bunaken. Mengutip dari laman menlhk.go.id, Bunaken adalah sebuah kawasan konservasi yang ditetapkan oleh Menteri Kehutanan pada tahun 1991.
ADVERTISEMENT
Tempat ini menjadi surga bagi para penyelam dari berbagai negara karena alam bawah lautnya yang memesona. Taman Nasional ini terletak di Sulawesi Utara, pada kawasan Segitiga Terumbu Karang.
Bunaken, Simbol Kecantikan Flora dan Fauna Dasar Laut
Segitiga Terumbu Karang merupakan istilah geografis untuk perairan di Indonesia, Malaysia, Papua Nugini, Filipina, Kepulauan Solomon dan Timor Leste yang kaya akan terumbu karang.
Membayangkan betapa indah pemandangan laut yang bisa dijelajahi di Taman Nasional Bunaken, memicu keinginan untuk ikut menjelajah ke sana, ya? Apalagi, Bunaken adalah kawasan konservasi yang lengkap dengan ragam flora dan fauna.
Wisatawan yang bisa sampai ke Bunaken bisa dikatakan sangat beruntung, karena melihat langsung semua keindahan alam yang luar biasa. Apa saja flora dan fauna yang ada di Bunaken, Sulawesi ini?
ADVERTISEMENT
1. Flora Taman Nasional Bunaken
Terumbu karang menjadi salah satu ikon di Taman Nasional Bunaken. Terdapat sekitar 390 spesies terumbu karang yang dapat ditemukan di wilayah perairan Taman Nasional ini. Jenis terumbu karang utama di sini adalah sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
Selain terumbu karang, terdapat pula beberapa spesies alga yang kebanyakan berasal dari suku Halimeda, Caulerpa, dan Padina.i serta rumput laut yang didominasi spesies Thalassia hemprichii, Thalassaodendron ciliatum, dan Enhallus acoroides.
Di kawasan Taman Nasional Bunaken juga masih terdapat beberapa vegetasi di kawasan hutan bakau seperti Rhizophora sp., Sonneratia sp., Lumnitzera sp., dan Bruguiera sp.
Ada juga vegetasi yang hidup di daratan, seperti woka, sagu, kelapa, beberapa jenis palem, buah pisang, pohon mangga, silar, dan masih banyak lainnya.
2. Fauna di Taman Nasional Bunaken
Sering disebutkan bahwa Bunaken adalah rumah bagi berbagai spesies ikan, mamalia laut, reptil hingga moluska. Setidaknya ada sekitar 91 spesies ikan, seperti ikan kakatua, ikan kuda gusumi, ikan lolosi ekor kuning, hingga ikan moorish idol dan berbagai ikan lainnya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, terdapat pula biota lain, seperti ikan duyung, kima raksasa, penyu sisik, penyu belimbing, hingga penyu hijau yang hidup di perairan Taman Nasional Bunaken.
Ekosistem karang perairan Bunaken yang indah menjadi habitat bagi sekitar 3.000 jenis ikan, seperti ekor kuning, kudaikangusumi, dan gorapa, emperor angelfish, almaco jack, dan lainnya.
Sedangkan, untuk wilayah daratan dari Taman Nasional Bunaken, bisa ditemukan satwa-satwa, seperti kuskus beruang, kuskus kerdil Sulawesi, monyet hitam Sulawesi, babi Sulawesi, tarsius, rusa, burung camar, merpati laut, hingga burung bangau.
Wisata Selam di Taman Nasional Bunaken
Berwisata selam scuba atau scuba diving, menjadi salah satu daya tarik di Bunaken. Para penyelam akan ditemani oleh ikan-ikan tropis yang cantik dan tentu saja pemandangan terumbu karang yang eksotis.
ADVERTISEMENT
Tidak heran jika surga bawah laut disematkan untuk keindahan dan kekayaan alam bawah laut Taman Nasional Bunaken ini.
Bunaken adalah juga surganya para penyelam, karena terdapat 4 spot menyelam dan snorkeling yang sering di kunjungi, yaitu Malcolm, Bethlehem, Emma Point, dan Rumah Ikan.
Pengunjung dapat menyelam di waktu kapan pun, dengan waktu terbaik untuk menyelam pada bulan Juni hingga Agustus. Ini karena pada pertengahan tahun atau musim panas dinilai visibility dan cuaca mendukung.
Selain itu, kondisi air laut relatif tenang tanpa ombak dan arus. Jika menyelam di bulan Juni penyelam dapat melihat dengan jelas pesona terumbu karang dan ikan berwarna-warni pada kedalaman kurang dari 5 meter. (VAN)
ADVERTISEMENT