Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
Mengenal Lebih Jauh Museum Tekstil Jakarta
9 Juni 2022 20:02 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Jendela Dunia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pernahkah kamu berkunjung ke Museum Tekstil Jakarta? Jika belum, kamu bisa mencoba mengunjunginya. Selain berwisata, di sini kamu juga bisa menambah pengetahuan tentang industri tekstil.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan sumber dari laman dinaskebudayaan.jakarta.go.id, museum ini berada di Jl. KS.Tubun No. 2-4 Palmerah, Jakarta Barat. Jika kamu tertarik dengan tempat ini, yuk simak bersama pembahasannya.
Sejarah Museum Tekstil Jakarta
Museum Tekstil Jakarta awal mulanya merupakan rumah orang perancis yang didirikan pada abad ke 19. Pada perkembangannya gedung tersebut dibeli oleh beberapa orang.
Mulai dari Konsul Turki Abdul Azis, Dr. Karel Christian pada tahun 1942, hingga ditempati oleh Lie Sion Pin di tahun 1947. Pada tahun tersebut gedung ini juga digunakan sebagai markas Barisan Keamanan Rakyat (BKR).
Selanjutnya memasuki tahun 1952, gedung tersebut dibeli oleh Departemen Sosial, dan pada tahun 1975 sudah menjadi milik Pemda DKI. Kemudian pada tanggal 28 Juni 1976, akhirnya diresmikan sebagai Museum Tekstil oleh Ibu Tien Soeharto.
ADVERTISEMENT
Harga Tiket Masuk dan Jam Operasional
Kamu dapat mengunjungi museum ini di hari Selasa hingga Minggu, mulai pukul 09.00 sampai 15.00 WIB. Sedangkan pada hari Senin museum ini ditutup.
Untuk harga tiketnya sendiri terbilang sangat terjangkau. Kamu hanya perlu membayar Rp 5.000 saja. Jika kamu seorang mahasiswa, harga tiketnya hanya sebesar Rp 3.000, sedang untuk pelajar mulai dari Rp 2.000 saja. Sangat murah sekali bukan?
Apalagi jika kamu datang berombongan dengan minimal 30 orang, HTM-nya akan lebih murah lagi.
Dengan HTM yang sangat murah kamu bisa mendapatkan beragam fasilitas menarik di sini. Misalnya saja Galeri Batik, tempat dimana kamu akan mengenal sejarah batik jaman dahulu hingga sekarang.
Kemudian ada kebun pewarna alam, dimana di tempat ini kamu bisa melihat berbagai tanaman yang biasa digunakan sebagai pewarna alami pada jaman dahulu.
ADVERTISEMENT
Hal menarik lainnya yakni ada perpustakaan buku-buku tekstil , serta ruang laboraturium untuk memperbaiki kain tekstil. Bahkan kamu juga bisa memperbaiki kain tradisional yang rusak di sini.
Fasilitas penunjang lainnya ada koleksi alat tenun dari berbagai daerah, mulai dari yang tradisional hingga masa kini. Tak ketinggalan pula ada toko souvenir tempatmu membeli oleh-oleh. Bagaimana menarik bukan? Jadi kapan kamu liburan ke sini?