Mengetahui Keuntungan Paspor Elektronik saat Bepergian ke Luar Negeri

Ilustrasi Keuntungan Paspor Elektronik Foto:Unsplash

Terdapat beberapa keuntungan paspor elektronik dibandingkan paspor biasa. Keuntungan tersebut menjadi daya tarik yang ditawarkan, meskipun biaya pembuatannya lebih tinggi dari paspor biasa.

Dari segi tampilan fisik, paspor elektronik tidak jauh berbeda dengan paspor biasa. Yang membedakan hanya adanya chip gen pada sampul paspor elektronik.

Keuntungan Paspor Elektronik saat ke Luar Negeri

Ilustrasi Keuntungan Paspor Elektronik Foto:Unsplash

Berdasarkan buku Migrasi dan Perbatasan di Indonesia yang disusun oleh Intan Nurkumalawati, Ridwan Arifin (2021:40), Paspor elektronik adalah pengembangan paspor biasa dengan tambahan fitur biometrik elektronik. Keuntungan paspor elektronik adalah sebagai berikut:

1. Autogate

Chip pada e-paspor memungkinkan pengguna paspor elektronik memiliki keistimewaan saat akan melalui pemeriksaan keimigrasian di tempat yang sudah memiliki autogate.

Tujuan dari autogate untuk mengurai antrian, karena pemeriksaan data penumpang dengan menggunakan autogate hanya memerlukan waktu sekitar 35-45 detik per penumpang.

2. Data dan Kemananan

Paspor biasa memuat data diri dari pemegang paspor, sedangkan paspor elektronik memuat data yang lebih lengkap, yakni data biometrik wajah dan sidik jari pemegangnya.

Data ini tersimpan dalam chip dan bisa dipindai. Dengan adanya data biometrik di chip tersebut, maka paspor elektronik lebih sulit untuk dipalsukan.

3. Visa Gratis Jepang

Keuntungan paspor elektronik lainnya adalah lebih dipercaya saat masuk ke negara lain. Warga Negara Indonesia (WNI) pemegang paspor elektronik atau e-paspor mendapatkan keistimewaan Bebas Visa (Visa Waiver).

Dengan paspor elektronik, WNI bisa melakukan wisata, bisnis, kunjungan keluarga, kunjungan teman, atau kunjungan singkat lainnya selama 15 hari dengan masa berlaku 3 tahun, atau sampai batas akhir berlaku paspor.

Untuk mempercepat proses pemeriksaan keimigrasian, sistem pendaftaran wisatawan prakedatangan dirancang terintegrasi dengan perangkat mesin pembaca paspor dan pintu masuk otomatis.

Data yang terdapat dalam chip berupa nomor unik, akan terbaca secara nirkabel atau wireless dan dikirim ke dalam sistem. Saat pemegang kartu melintas perbatasan, data dalam RF chip akan terbaca dan mempercepat petugas dalam verifikasi.

Selain itu, ada autogate yang merupakan sistem pemeriksaan keimigrasian otomatis. Pada perangkat autogate, terdapat mesin pembaca paspor untuk pengambilan data biometric berupa sidik jari dan wajah.

Pintu autogate akan terbuka apabila paspor telah divalidasi. Autogate juga akan mengambil data biometrik berupa sidik jari dan wajah pemegang paspor elektronik.

Baca juga: 4 Perbedaan Paspor Elektronik dan Paspor Biasa.

Demikian keuntungan paspor elektronik yang perlu diketahui. Tujuan e-paspor adalah untuk mempercepat pelayanan dan pemeriksaan di imigrasi bandara.(DIK)