Naik Gunung Kerinci Berapa Jam? Simak Rute Perjalanannya di Sini

Naik Gunung Kerinci berapa jam. Foto hanya ilustrasi, bukan yang sebenarnya. Sumber: Unsplash/Nandu Vasudevan

Mendaki gunung menjadi hobi bagi sebagian orang. Ada segudang pilihan gunung yang bisa ditemukan di tanah air, salah satunya Gunung Kerinci. Bagi yang ingin mendaki ke sana, penting tahu estimasi waktu naik Gunung Kerinci berapa jam.

Dikutip dari Tradisi Budaya Jambi, Bastian Gultom, dkk (2023:100), Gunung Kerinci adalah salah satu kekayaan alam yang ada di Provinsi Jambi. Gunung ini sering kali dijadikan sebagai destinasi bagi yang gemar mendaki.

Naik Gunung Kerinci Berapa Jam? Ini Penjelasan Selengkapnya

Gunung Kerinci menawarkan panorama menawan yang cocok dijadikan sebagai tujuan wisata para pendaki.

Objek wisata alam satu ini yang dikenal sebagai atapnya Pulau Sumatra memiliki medan yang penuh tantangan. Meski begitu, bagi pemula yang ingin naik ke puncak gunung ini juga bisa tetap mencobanya. Namun, waktu yang diperlukan untuk menanjak akan lebih lama dari pendaki yang sudah terbiasa.

Untuk naik ke puncak Gunung Kerinci ada beberapa pos dan shelter yang harus dilalui. Kira-kira estimasi waktu yang dibutuhkan untuk naik Gunung Kerinci berapa jam?

Berikut penjelasan rute perjalanan untuk mengetahui estimasi waktu naik Gunung Kerinci hingga sampai di puncaknya.

1. Pintu Rimba-Pos 1

Awal mula perjalanan dimulai dari Pintu Rimba menuju Pos 1 atau yang biasa disebut Bangku Panjang. Trek di perjalanan ini masih landai dan masih melewati kebun produktif masyarakat.

Estimasi waktu untuk sampai di Bangku Panjang yaitu sekitar 20 menit. Saat sampai di Pos 1 pendaki sudah mencapai di ketinggian 1.889 mdpl.

2. Pos 1-Pos 2

Perjalanan menuju Pos 2 atau yang dinamakan Batu Lumut mulai sedikit menanjak dan ada beberapa trek yang masih landai. Kira-kira untuk sampai di Pos 2 membutuhkan waktu selama 30-40 menit. Ketika sudah sampai di Pos Batu Lumut pendaki sudah mencapai di ketinggian 2.010 mdpl.

3. Pos 2-Pos 3

Trek pada perjalanan dari Pos 2 menuju Pos 3 atau Pos Pondok Panorama sudah mulai menanjak dan menginjak akar-akar pohon. Perjalanan ini membutuhkan waktu sekitar 30-40 menit.

Sesampainya pendaki di Pondok Panorama akan bertemu dengan pondokan berkapasitas 20 orang yang bisa dimanfaatkan untuk istirahat dan makan. Pada titik ini pendaki sudah mencapai ketinggian sekitar 2.225 mdpl.

4. Pos 3-Shelter 1

Setelah melewati Pos 1 hingga Pos 3, pendakian akan bertemu dengan Shelter 1. Perjalanan menuju Shelter 1 membutuhkan waktu berkisar 1 jam-1 jam 30 menit. Trek yang dilalui sudah mulai curam dan tak banyak trek landai, bahkan harus memanjat antara tebing dan akar pohon.

Jika sudah sampai di Shelter 1, pendaki bisa berkemah dan bermalam di sini. Kapasitas lahan berkemah bisa menampung hingga 30 tenda. Shelter 1 berada di ketinggian 2505 mdpl.

5. Shelter 1-Shelter 2

Untuk melalui perjalanan selanjutnya yaitu dari Shelter 1 ke Shelter 2 treknya akan cukup panjang dengan estimasi waktu selama 2-3 jam. Perjalanannya banyak mengikuti jalur air, lorong dinding tanah yang sempit, sampai jalur yang terjal.

Bagi pendaki yang kelelahan di tengah perjalanan tidak perlu khawatir, sebab di antara Shelter 1 dan 2 ada Shelter 2 bayangan yang bisa dimanfaatkan untuk rehat sejenak. Pendaki yang sudah sampai di Shelter 2 berada di ketinggian 3.100 mdpl.

6. Shelter 2-Shelter 3

Trek yang akan dilalui menanjak curam dengan banyak akar pohon sehingga memerlukan kerja sama dengan tim. Dalam perjalanan menuju Shelter 3 ini pendaki akan melalui jalur yang dikenal dengan sebutan lorong tikus.

Disebut sebagai lorong tikus, sebab jalur ini bak jalannya tikus yang kecil. Tak jarang pula pendaki yang melewati jalur ini dengan merayap. Kekuatan tangan dan kaki sangat diandalkan dalam perjalanan pendakian terutama saat menuju Shelter 3 ini.

Jalur untuk perjalanan ini termasuk tidak panjang. Namun, sebab medannya yang sangat menantang membutuhkan waktu yang cukup lama sekitar 1 jam-1 jam 30 menit. Jika sudah sampai di Shelter 3 pendaki dapat beristirahat. Ketinggian di Shelter 3 sudah berada di 3.350 mdpl.

7. Shelter 3-Puncak Indrapura

Perjalanan menuju puncak dari Gunung Kerinci atau yang bisa disebut Puncak Indrapura memiliki jalur yang cukup menantang. Medan perjalanan akan menjumpai batu cadas, batuan, dan kerikil yang jalurnya lebih miring dari sebelumnya.

Kiri dan kanan jalur yang hampir tidak ada pembatasnya dengan jurang, membuat pendaki harus ekstra berhati-hati saat menuju puncak. Setelah menghabiskan waktu perjalanan sekitar 1 jam, pendaki akan menjumpai hamparan luas dengan Tugu Yudha dan tugu lainnya.

Setelah itu, lanjutkan perjalanan untuk sampai di puncak Kerinci dengan estimasi waktu sekitar 30 menit dari Tugu Yudha. Sampai di Puncak Indrapura pendaki akan disajikan dengan panorama apik dan memanjakan mata yang akan memudarkan rasa lelah setelah perjalanan panjang.

Jika dihitung secara keseluruhan, untuk naik hingga Puncak Indrapura tanpa beristirahat akan menghabiskan waktu sekitar 9 jam 10 menit. Namun, sebab perjalanan menuju puncak yang tak mudah pendaki perlu istirahat dan bermalam untuk menjaga stamina sepanjang perjalanan.

Tempat yang diperbolehkan untuk menginap atau bermalam yaitu mulai dari Shelter 1 hingga Shelter 3. Di sana sudah disediakan lahan serta sumber mata air yang memadai untuk berkemah.

Baca juga: Wisata Gunung Telomoyo: Wisata Jawa Tengah yang Memesona untuk Healing

Jadi, Naik Gunung Kerinci berapa jam? Sebenarnya estimasi waktu untuk sampai di puncak gunung ini bergantung dari kemampuan pendaki. Sebaiknya diselingi dengan istirahat yang cukup untuk menjaga kebugaran demi keamanan dan keselamatan pendaki. (NIS)