Naik LRT Bayar Pakai Apa? Ini Penjelasannya

Jendela Dunia
Menyajikan informasi untuk menginspirasi dan menambah wawasan pembaca
Konten dari Pengguna
31 Juli 2022 20:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jendela Dunia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Naik LRT bayar pakai apa? Foto: Unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Naik LRT bayar pakai apa? Foto: Unsplash.com
ADVERTISEMENT
LRT Jabodetabek menjadi andalan masyarakatt untuuk menghindari kemacetan. Hal itulah yang menjadi penyebab banyaknya masyarkat Jabodetabek menggunakan LRT. Namun, masih banyak yang bingung naik LRT bayar pakai apa? Simak artiikel ini!
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Analisis Teknis Operasional Light Rail Transit. Arif Nur Muhmmad (2017:37), LRT Jabodebek akan menerapkan sistem pembayaran cashless guna mendukung Gerakan Nasional Non Tunai. Untuk dapat naik moda itu, pelanggan dapat menggunakan kartu uang elektronik transportasi, kartu uang elektronik perbankan, dan uang elektronik pada dompet digital.
Jika pelanggan menggunakan kartu uang elektronik, maka alur pembayaran LRT Jabodebek yaitu pelanggan terlebih dahulu melakukan tap in di stasiun keberangkatan untuk cek validasi kartu dan cek saldo, dan tulis area data perjalanan (waktu, gate id, station id).

Cara Bayar LRT

Setibanya di stasiun tujuan, pelanggan melakukan tap out dan saldo kartu uang elektroniknya otomatis terpotong.
Jika pelanggan membayar dompet digital, pelanggan melakukan tap in untuk cek validasi QR pembayaran, cek saldo, potong saldo untuk tarif terjauh, dan tulis area data perjalanan (waktu, gate id, station id). Setibanya di stasiun tujuan, pelanggan melakukan tap out untuk membaca QR dan saldo akan dikembalikan jika terdapat selisih.
ADVERTISEMENT
LRT Jabodebek akan beroperasi di 18 stasiun yaitu Stasiun Dukuh Atas, Setiabudi, Rasuna Said, Kuningan, Pancoran, Cikoko, Ciliwung, Cawang, TMII, Kampung Rambutan, Ciracas, Harjamukti, Halim, Jatibening Baru, Cikunir I, Cikunir II, Bekasi Barat, dan Jatimulya.
Untuk layanan Tapping pada LRT Jabodebek, KAI telah memasang 14 gate tipe Turnstile dan 2 gate tipe Wide untuk pelanggan disabilitas di masing-masing stasiun. Khusus pada Stasiun Halim, KAI menggunakan gate tipe Flap untuk memudahkan pelanggan yang akan atau telah menggunakan pesawat.
Adapun untuk pengisian saldo kartu uang elektronik, KAI memasang 2 unit Ticket Vending Machine di setiap stasiun. KAI juga menyediakan 2 unit Point of Sales yang digunakan oleh petugas loket untuk penjualan kartu uang elektronik.
ADVERTISEMENT
Itulah sekilas penjelasan tentang Naik LRT bayar pakai apa. Semoga Bermanfaat!(LMN)