Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Open Trip adalah Opsi Liburan yang Praktis, Ini Penjelasannya
29 Juli 2024 11:49 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Jendela Dunia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Open trip adalah opsi liburan yang praktis karena semua akomodasi telah disiapkan, terutama transportasi, supir dan retribusi parkir. Seseorang yang ikut open trip biasanya hanya diminta membayar sejumlah uang untuk biaya perjalanan.
ADVERTISEMENT
Pembayarannya dilakukan kepada agen perjalanan yang mengadakan open trip. Jadi, agen perjalanan akan mengumpulkan orang-orang yang memiliki tujuan wisata sama kemudian difasilitasi untuk berangkat.
Open Trip adalah Tren Masa Kini yang Banyak Digandrungi Kawula Muda
Mengutip dari buku 69 Cara Traveling Gratis karya Trinity & Yasmin (2018), open trip adalah program traveling rombongan bersama orang lain yang tidak kenal satu sama lain.
Proses untuk ikut open trip sangat mudah, pelancong tinggal mencari agen perjalanan yang membuka kuota untuk pergi ke destinasi wisata tertentu. Agen perjalanan memiliki jumlah tertentu untuk sekali perjalanan, misalnya untuk 30 orang dengan tujuan Kawah Ijen.
Nantinya, agen perjalanan akan menentukan meeting point atau titik pertemuan antara bus atau kendaraan yang dipakai agen dengan peserta open trip.
ADVERTISEMENT
Misalnya meeting point di kota Surabaya dekat Terminal Bungurasih dan di Terminal Arjosari Malang. Maka peserta open trip tinggal menunggu dijemput di titik tersebut.
Biasanya pembayaran dilakukan di awal dengan membayarkan uang muka sejumlah 50% dari harga total. Untuk bergabung dengan open trip perlu diteliti lebih lanjut mengenai minimal peserta yang mendaftar, biasanya ada yang meminta minimal 2 orang tapi ada juga yang 1 orang boleh mendaftar.
Untuk tujuan wisata umumnya lebih dari satu tempat, misalnya Kawah Ijen di Banyuwangi dan Taman Nasional Baluran Situbondo. Peserta open trip perlu menanyakan pada agen perjalanan, apakah harga yang dibayarkan tersebut sudah termasuk dengan biaya tiket masuk wisata atau belum.
Fasilitas yang diberikan kepada peserta open trip pun akan sangat berbeda antara satu agen perjalanan dengan lainnya. Ada yang memberikan fasilitas makan, air mineral, bantal dan selimut, air hangat, serta ada pula yang biaya makan ditanggung pribadi.
ADVERTISEMENT
Open trip menjadi opsi perjalanan yang banyak digandrungi kawula muda masa kini karena praktis, tidak perlu lelah membawa kendaraan sendiri, harga bisa lebih murah jika dibandingkan solo traveling, banyak destinasi yang bisa dikunjungi sekaligus, serta bonus mendapat teman baru.
Open trip adalah perjalanan terbuka yang memungkinkan siapa saja untuk bergabung dalam perjalanan menuju suatu destinasi wisata tertentu. Pesertanya tidak mengenal satu sama lain karena disatukan dengan orang asing. (IMA)