Pengertian Dependent Visa dan Informasi Lengkapnya

Ilustrasi dependent visa adalah. Sumber: www.unsplash.com

Mungkin masih banyak yang belum tahu tentang istilah Dependent Visa, atau justru sedang mempersiapkan pengurusannya? Pengergtian Visa adalah visa yang memungkinkan tanggungan seseorang terutama pasangan atau anak saat berpergian ke suatu negara.

Aturan pengurusan Dependent Visa dapat bervariasi di setiap negara. Setiap negara memiliki kebijakan imigrasi yang berbeda dan aturan yang berbeda, di Indonesia pengurusan visa sejenis bisa dilakukan online melalui laman visa-online.imigrasi.go.id.

Penjelasan Tentang Dependent Visa

Ilustrasi dependent visa adalah. Sumber: www.unsplash.com

Dependent Visa adalah jenis visa yang diberikan kepada individu yang ingin tinggal di negara tertentu sebagai anggota keluarga atau orang tergantung dari pemegang visa utama.

Visa ini memungkinkan anggota keluarga atau orang tergantung untuk tinggal dan bekerja di negara tersebut dalam jangka waktu tertentu.

Dependent Visa memungkinkan anggota keluarga, seperti pasangan dan anak-anak, untuk tinggal bersama dengan pemegang visa utama di negara tertentu.

Biasanya, pemegang visa utama adalah seseorang yang telah diterima untuk tinggal sementara atau permanen di negara tersebut, seperti pekerja berdasarkan visa kerja atau mahasiswa dengan visa pelajar.

Dalam kebijakannya, Dependent Visa juga memberikan hak tinggal dan bekerja kepada anggota keluarga atau orang tergantung tersebut selama periode visa yang ditentukan. Untuk memperoleh Dependent Visa, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi.

Persyaratan ini dapat bervariasi tergantung pada negara yang diterapkan dan jenis visa utama yang dimiliki oleh pemegang visa utama. Beberapa aspek umum yang sering kali dipertimbangkan dalam pengurusan dependent visa sebagai berikut.

1. Status hubungan

Pemohon harus membuktikan hubungan mereka dengan pemegang visa utama, seperti pasangan, anak, atau anggota keluarga langsung lainnya yang memenuhi kriteria yang ditentukan.

2. Keuangan

Negara-negara biasanya meminta bukti keuangan yang menunjukkan bahwa pemohon memiliki kemampuan finansial yang memadai untuk mendukung diri sendiri dan anggota keluarga yang akan datang bersama mereka.

3. Dokumen identitas

Pemohon dan anggota keluarga biasanya diminta untuk mengajukan dokumen identitas, seperti paspor, akta kelahiran, atau pernikahan, untuk membuktikan hubungan dan identitas mereka.

4. Proses aplikasi

Prosedur aplikasi biasanya melibatkan pengisian formulir, membayar biaya aplikasi, dan mengumpulkan dokumen-dokumen yang diperlukan. Beberapa negara juga mungkin meminta pemohon dan anggota keluarga untuk menghadiri wawancara imigrasi.

Baca juga: Ketahui Beda Paspor dan Visa serta Cara Membuatnya

Salah satu manfaat utama dari Dependent Visa adalah memberikan anggota keluarga atau orang tergantung akses yang legal untuk tinggal dan bekerja di negara tersebut.

Dalam banyak kasus, pemegang Dependent Visa juga diperbolehkan untuk mengakses fasilitas kesehatan dan layanan sosial yang disediakan oleh negara tersebut. Namun, penting untuk diingat bahwa Dependent Visa memiliki batasan tertentu.

Anggota keluarga atau orang yang memegang visa ini biasanya tidak diperbolehkan bekerja di sektor tertentu atau memiliki akses penuh ke tunjangan sosial yang diberikan kepada penduduk negara tersebut.

Termasuk juga kemungkinkan perlu memperbarui visa mereka secara berkala dan mematuhi aturan dan peraturan imigrasi yang berlaku.

Untuk itu, disarankan untuk melakukan penelitian yang cermat dan berkonsultasi dengan otoritas imigrasi terkait sebelum mengajukan Dependent Visa.

Setiap negara memiliki kebijakan imigrasi yang berbeda dan persyaratan yang berbeda pula. Informasi yang akurat dan terkini sangat penting agar proses aplikasi berjalan lancar.

Mengurus Dependent Visa adalah salah satu persyaratan penting, jadi jangan sampai salah persiapan, ya. Semoga informasi ini bermanfaat!(VAN)