Sejarah dan Lokasi Stasiun Sasaksaat di Bandung Barat

Jendela Dunia
Menyajikan informasi untuk menginspirasi dan menambah wawasan pembaca
Konten dari Pengguna
29 Mei 2024 14:30 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jendela Dunia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sejarah dan Lokasi Stasiun Sasaksaat. Foto hanya ilustrasi bukan tempat sebenarnya. Sumber foto: Unsplash.com/Fachry Hadid
zoom-in-whitePerbesar
Sejarah dan Lokasi Stasiun Sasaksaat. Foto hanya ilustrasi bukan tempat sebenarnya. Sumber foto: Unsplash.com/Fachry Hadid
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Stasiun merupakan bagian penting bagi moda transportasi kereta api di Indonesia. Tentunya ada banyak stasiun bersejarah di Indonesia. Salah satunya adalah Stasiun Sasaksaat yang berada di Bandung Barat.
ADVERTISEMENT
Stasiun ini merupakan salah satu stasiun yang digunakan untuk naik turun penumpang. Stasiun ini termasuk stasiun kecil dengan dua rel, di mana satu jalur untuk persilangan, sedangkan jalur dua untuk track.

Sejarah dan Lokasi Stasiun Sasaksaat

Sejarah dan Lokasi Stasiun Sasaksaat. Foto hanya ilustrasi bukan tempat sebenarnya. Sumber foto: Unsplash.com/Bayu Langit
Dikutip dari Instagram @commuterline, Stasiun Sasaksaat merupakan salah satu stasiun kereta api yang ada di Indonesia. Lokasinya berada di Sumurbandung, Cipatat, Bandung Barat. Seperti yang sudah disinggung di awal bahwa stasiun ini hanya memiliki dua rel.
Di mana jalur satu untuk persilangan dan jalur dua untuk track yang lurus. Dari stasiun ini, jika ke sebelah barat, maka akan melewati terowongan Sasaksaat yang merupakan salah satu terowongan terpanjang di Indonesia.
Terowongan ini memiliki panjang mencapai 950 meter yang mana menuju ke arah Jakarta. Sementara itu, jika ke arah timur, maka akan melewati Jembatan Cikubang yang memiliki panjang mencapai 300 meter dan menuju Bandung.
ADVERTISEMENT
Jika melihat sejarahnya, stasiun ini merupakan salah satu stasiun yang penting dalam jalur kereta api di Indonesia. Kini stasiun ini hanya melayani kereta angkutan penumpang relasi saja, yaitu dari Purwakarta hingga Cibatu dan sebaliknya.
Berbicara mengenai stasiun ini, tentunya tidak bisa dilepaskan dengan terowongan Sasaksaat yang memiliki magis dan cerita tersendiri. Terowongan panjang ini dibangun pada masa penjajahan Belanda di Indonesia.
Terowongan dengan panjang mencapai 950 meter tersebut dibangun pada tahun 1902 hingga 1903 oleh SS. Terowongan ini merupakan terowongan kereta api yang menyandang status sebagai terowongan terpanjang hingga bulan Oktober 2023 karena digantikan oleh terowongan HR.
Stasiun Sasaksaat bukan hanya menjadi tempat untuk naik atau turun kereta api, tetapi juga menjadi destinasi wisata yang menarik. Pengunjung dapat berfoto-foto dengan latar belakang stasiun yang bersejarah dan pemandangan alam yang indah.
ADVERTISEMENT
Stasiun Sasaksaat merupakan tempat wisata yang patut dikunjungi bagi para pecinta sejarah dan alam. Stasiun ini menawarkan perpaduan sempurna antara nilai sejarah dan keindahan alam. Bergeser sedikit bisa menilik terowongan bersejarah yaitu terowongan Sesaksaat. (ARD)