Seven Summit: Apa Itu dan 7 Gunung yang Masuk dalam Daftarnya

Seven Summit adalah. Foto: Everest. Sumber: Unsplash/Martin Jernberg

Seven Summit adalah tujuh puncak gunung tertinggi di setiap benua yang dianggap sebagai tantangan terbesar dalam dunia pendakian. Hanya sedikit orang di dunia yang berhasil menyelesaikan tantangan ini.

Setiap gunung dalam Seven Summit memiliki karakteristik unik dan tingkat kesulitan berbeda. Ada yang terkenal dengan suhu dingin ekstrem, ada pula yang punya jalur teknis yang menantang. Meski begitu, banyak pendaki tetap bermimpi untuk menaklukkannya.

Seven Summit Adalah Daftar Gunung Legendaris yang Menanti untuk Ditaklukkan

Seven Summit adalah. Foto: Kilimanjaro. Sumber: Unsplash/Harshil Gudka

Seven Summit adalah sebutan untuk tujuh puncak tertinggi di setiap benua. Mendaki semua gunung ini dianggap sebagai pencapaian besar dalam dunia pendakian.

Tantangan ini membutuhkan fisik yang kuat, persiapan matang, serta keberanian menghadapi berbagai kondisi ekstrem. Tidak banyak orang yang berhasil menaklukkan semuanya, sehingga pencapaian ini sangat eksklusif.

Berikut daftar Seven Summits berdasarkan benuanya, dikutip dari situs climbingthesevensummits.com.

1. Gunung Everest

Lokasi: Asia (Nepal/Tibet)

Ketinggian: 8.848 mdpl

Gunung tertinggi di dunia ini terkenal dengan jalur ekstrem dan cuaca yang bisa berubah drastis. Pendaki harus menghadapi suhu beku, angin kencang, serta risiko penyakit ketinggian.

2. Gunung Kilimanjaro

Lokasi: Afrika (Tanzania)

Ketinggian: 5.895 mdpl

Gunung ini unik karena tidak membutuhkan keahlian teknis mendaki. Jalurnya lebih bersahabat dibanding Everest atau Denali, tapi tetap menantang karena perubahan suhu yang drastis dari kaki gunung hingga puncak.

3. Gunung Denali

Lokasi: Amerika Utara (Alaska, AS)

Ketinggian: 6.194 mdpl

Suhu di Denali bisa mencapai minus puluhan derajat Celsius. Jalurnya curam dan membutuhkan keterampilan teknis dalam pendakian. Medannya sering dianggap salah satu yang paling sulit di Seven Summit.

4. Gunung Aconcagua

Lokasi: Amerika Selatan (Argentina)

Ketinggian: 6.962 mdpl

Aconcagua terkenal sebagai gunung tertinggi di luar Asia. Pendakian di sini lebih banyak menghadapi angin kencang dan udara tipis. Jalurnya tidak terlalu teknis, tetapi cuaca ekstrem merupakan tantangan terbesarnya.

5. Gunung Vinson Massif

Lokasi: Antartika

Ketinggian: 4.892 mdpl

Terletak di benua paling dingin, gunung ini memberikan pengalaman mendaki di tengah salju dan es yang membentang sejauh mata memandang. Suhu bisa turun hingga minus 40 derajat Celsius, membuat pendakian semakin berat.

6. Gunung Elbrus

Lokasi: Eropa (Rusia)

Ketinggian: 5.642 mdpl

Gunung ini punya jalur pendakian yang cukup bersahabat, tetapi cuaca bisa berubah drastis. Elbrus sering dianggap sebagai gunung paling "mudah" dalam Seven Summit, tapi tetap memerlukan persiapan serius.

7. Gunung Kosciuszko (versi Australia)

Lokasi: Australia

Ketinggian: 2.228 mdpl

Atau

Carstensz Pyramid (versi Australasia)

Lokasi: Papua, Indonesia

Ketinggian: 4.884 mdpl

Ada dua versi untuk puncak ketujuh, yaitu Carstensz Pyramid (Australasia) dan Kosciuszko (Australia). Daftar Messner memasukkan Carstensz Pyramid karena lebih sulit didaki. Sementara itu, Daftar Bass memilih Kosciuszko yang lebih rendah dan mudah diakses. Namun, banyak pendaki lebih mengakui Carstensz Pyramid sebagai bagian dari Seven Summit karena tantangannya lebih besar.

Baca juga: 4 Fakta Puncak Carstensz, Gunung Tertinggi di Indonesia

Menyelesaikan Seven Summit adalah bukan hal mudah. Butuh waktu, latihan, dan tekad kuat untuk menaklukkan semuanya. Setiap gunung punya tantangan tersendiri, tapi semua memberikan pengalaman yang luar biasa bagi para pendaki. (CR)