Tahun Baru Kota Tua Buka atau Tutup? Cek Faktanya di Sini

Tahun Baru Kota Tua Buka atau Tutup. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Foto: dok. Unsplash/Kent William

Tahun Baru Kota Tua buka atau tutup? Pertanyaan tersebut yang sering muncul menjelang perayaan malam Tahun Baru di Jakarta, Indonesia.

Hal tersebut terjadi karena Kota Tua merupakan destinasi wisata populer yang mencakup wilayah Jakarta Utara dan Jakarta Barat. Lokasi itu sering menjadi tempat masyarakat dan wisatawan menyaksikan pesta kembang api pada malam Tahun baru.

Tahun Baru Kota Tua Buka atau Tutup? Ini Jawabannya

Tahun Baru 2025 akan segera tiba sehingga masyarakat dan wisatawan di Jakarta mulai mencari tempat untuk menyaksikan pesta kembang api. Salah satu tempat favorit untuk menyaksikan pesta kembang api di Jakarta adalah Kota Tua.

Tempat tersebut mempunyai wilayah seluas 1,3 km² yang melintasi Jakarta Utara serta Jakarta Barat. Pada tahun-tahun sebelum 2024, Kota Tua biasanya buka pada momen Tahun Baru.

Lantas, Tahun Baru Kota Tua buka atau tutup?

Kawasan yang memuat destinasi sejarah masa Batavia Lama (Oud Batavia) tersebut buka pada malam Tahun Baru. Bahkan, Kota Tua memiliki agenda khusus untuk memeriahkan malam Tahun Baru 2025.

Ragam Agenda Tahun Baru 2025 di Kota Tua Jakarta

Kota Tua mencakup banyak wilayah. Dikutip dari buku Arsitektur Hijau, Kusumawanto dan Zulaikha (2014: 163), Kota Tua terdiri atas Pecinan di Glodok, Kawasan Komersial Kali Besar, Museum Fatahillah, Museum Bahari, dan Pelabuhan Tradisional Sunda Kelapa.

Kota yang menyimpan jejak pemerintahan kolonial Belanda tersebut sekarang menjadi tempat hiburan dan wisata sejarah. Kota Tua sebagai tempat hiburan masa kini pun menyajikan ragam agenda spesial malam Tahun Baru.

Dikutip dari laman Instagram Ukp Kotatua, @kotatua.jkt, berikut adalah ragam acara di Kota Tua Jakarta untuk memeriahkan Tahun Baru 2025.

Baca juga: 5 Rekomendasi Hotel Murah Dekat Kota Tua Jakarta

Jadi, Tahun Baru Kota Tua buka atau tutup? Kawasan wisata tersebut buka pada malam Tahun Baru 2025. Masyarakat dapat menuju kawasan tersebut dengan menggunakan transportasi umum, seperti KRL tujuan Stasiun Kota atau Bus Transjakarta tujuan Kota Tua. (AA)