Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten dari Pengguna
Taman Nasional Wakatobi: Identitas Keindahan Laut Indonesia
28 Mei 2024 9:54 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Jendela Dunia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Taman Nasional Wakatobi. Sumber: Unsplash/Benjamin L. Jones](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01hyyhbvpr8bgmyhbbbwb19khj.jpg)
ADVERTISEMENT
Gagasan pembentukan Taman Nasional Wakatobi dimulai pada tahun 1989 ketika wilayah Wakatobi ditetapkan sebagai kawasan konservasi laut melalui survei Dirjen Kehutanan dan Konservasi Alam. Sumber daya lautnya melimpah, termasuk terumbu karang, berbagai jenis ikan, dan habitat yang beragam, menciptakan panorama laut yang memukau.
ADVERTISEMENT
Pada 9 Agustus 2002, kawasan ini secara resmi ditetapkan sebagai taman nasional. Sejak saat itu, fokus konservasi tidak hanya pada habitat laut tetapi juga mencakup daratan.
Taman Nasional Wakatobi dan Kekayaan Bawah Lautnya
Taman Nasional Wakatobi berfungsi seperti taman nasional lainnya dalam melestarikan keanekaragaman hayati. Taman ini terletak di Coral Triangle atau Segitiga Terumbu Karang.
Coral Triangle adalah wilayah seluas 6 juta kilometer yang meliputi Malaysia, Indonesia, Kepulauan Solomon, hingga Timor Leste. Di Indonesia, Coral Triangle ini mencakup Kepulauan Wakatobi, menjadikannya istimewa. Untuk menghormati Coral Triangle, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menetapkan tanggal 9 Juni sebagai Hari Coral Triangle.
Taman Nasional Wakatobi memiliki 25 gugusan terumbu karang yang membentang sepanjang 600 kilometer. Di sana terdapat sekitar 112 jenis terumbu karang dari 13 famili.
ADVERTISEMENT
Selain itu, taman ini juga menjadi rumah bagi berbagai spesies langka yang dilindungi. Sebut saja seperti penyu sisik, penyu hijau, dan ikan Napoleon. Ada pula spesies lainnya, seperti kepiting kenari, lola, duyung, lumba-lumba, dan cumi-cumi berbintik hitam. Jenis burung laut yang ditemukan di lokasi ini antara lain angsa batu cokelat, cerek melayu, dan raja udang.
Terdapat juga jenis Cetaceans langka seperti paus sperma, paus pemandu sirip pendek, paus pembunuh, paus pembunuh kerdil, lumba-lumba totol, lumba-lumba gigi kasar, lumba-lumba abu-abu, lumba-lumba hidung totol, dan paus kepala semangka. Taman nasional ini juga memiliki sekitar 500 jenis ikan yang sudah teridentifikasi.
Lokasi dan Fasilitas
Taman Nasional Wakatobi berada di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara. Akses menuju Wakatobi bisa melalui pulau-pulau utama di Kepulauan Buton.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari pariwisata.sultraprov.go.id, transportasi ke Wakatobi dapat dilakukan dengan kapal laut atau pesawat. Kapal laut menawarkan biaya yang lebih terjangkau, tetapi membutuhkan waktu sekitar 10 jam dari Kota Kendari ke Wakatobi. Sementara itu, perjalanan dengan pesawat hanya memakan waktu sekitar 45 menit.
Taman Nasional Wakatobi tidak hanya menawarkan keindahan alam tetapi juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas untuk kenyamanan pengunjung. Tersedia akses jalan lingkar pulau, tempat makan, dan penginapan. Penginapan di Wakatobi bervariasi, dengan harga mulai dari Rp100.000 hingga Rp500.000 per malam.
Taman Nasional Wakatobi adalah simbol keindahan laut Indonesia yang mempesona dengan keanekaragaman hayati yang luar biasa. Destinasi ini menawarkan pengalaman yang tak terlupakan bagi para pengunjung yang ingin menikmati kekayaan alam bawah laut. (CR)
ADVERTISEMENT