Tradisi Syukuran Ngruwat Desa, Salah Satu Kebudayaan Jawa di Indonesia

Jenni Salsa
JEANY SALSA BELLA mahasiswa UNTAG Banyuwangi
Konten dari Pengguna
8 Juni 2022 20:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jenni Salsa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Tradisi Syukuran Ngruwat Desa merupakan salah satu kebudayaan jawa yang masih dilestarikan sampai saat ini. (Sumber: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Tradisi Syukuran Ngruwat Desa merupakan salah satu kebudayaan jawa yang masih dilestarikan sampai saat ini. (Sumber: Shutterstock)
ADVERTISEMENT
Ruwatan adalah budaya masyarakat Jawa pada umumnya, Ngruwat berasal dari kata "Ruwat" yang berarti luwar dan Desa berarti "wilayah setempat". Syukuran Ngruwat Desa ini diadakan bertujuan untuk mendoakan para leluhur dan juga memohon keselamatan, kelancaran dalam segala hal, kesehatan, dan rezeki yang halal dan berkah penduduk Desa Kepada Allah SWT.
ADVERTISEMENT
Acara ini dilakukan di rumah pak RT setempat. Dan para ibu-ibu di Desa setempat sebelum hari H sudah berkumpul menyiapkan makanan berupa nasi, lauk-pauk, aneka ragam jajanan, dan air minum untuk dibagikan ke para warga. Acara Syukuran Ngruwat Desa ini dilakukan bersama dengan penduduk dan kepala Desa setempat agar acara berjalan dengan hikmat.
Acara Syukuran Ngruwat Desa ini di pimpin oleh ustadz/kyai yang ada di Desa tersebut untuk mengaji, bersholawat, dan berdoa bersama. Pada saat bersholawat biasanya juga diiringan oleh jamiah hadrah setempat sebagai seni dalam melantunkan sholawat sebagaimana yang telah dilakukan oleh Sunan Kalijaga dalam menyebarkan Islam.
Pada hari selanjutnya siang harinya di isi hiburan jaranan Condro Kusumo Budoyo pimpinan bapak yudha sampai sore hari dan malam harimya di isi dengan pagelaran Wayang Kulit yang berjudul Tentrem lan Sejahtero yang didalangi oleh Ki Dalang Purwoko dan Ki Dalang Warsono, yang bisa disimpulkan bahwa kerukunan dan kesejahteraan masyarakat harus tetap selalu dijaga agar kita dan msyarakat selalu hidup tentram dan sejahtera.
ADVERTISEMENT
Masyarakat setempat cukup terhibur dengan adanya hiburan-hiburan yang ada di Desa tersebut dan berharap semoga masyarakat yang ada di Desa tersebut bisa selalu hidup rukun, saling tolong menolong, selalu kompak, dan sejahtera.