Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Kafetien 88: Nongkrong Sembari Menikmati Suasana Jadul
9 April 2021 16:37 WIB
Tulisan dari Jesseline Carissa Novita tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ngopi ala peranakan di Kafetien 88
ADVERTISEMENT
Kopitiam adalah kedai kopi dan sarapan khas Malaysia-Tionghoa. Selain di Malaysia, di Indonesia juga ada beberapa kedai kopi gaya Kopitiam, salah satunya adalah Kafetien 88 di Surabaya. Kafetien 88 adalah kedai kopi yang bernuansa jadul ala Malaysia-Tionghoa yang berlokasi di Jalan Raya Mulyosari Blok AA No. 06, Kalisari, Mulyorejo. Tempat makan ini sudah berdiri sejak tahun 2010 di tengah sederetan ruko-ruko. Dari eksterior Kafetien 88 yang jadul dengan sentuhan oriental dapat menarik perhatian orang untuk mengunjungi tempat ini.
Pintu masuk dan jendela berwarna tosca, dinding putih polos, dekorasi lampion khas Tionghoa, dan kain motif bunga-bunga kecil sebagai penutup bukaan memberi kesan seperti masuk ke kedai kopi tahun 90-an. Latar waktu masa lampau pada Kafetien 88 membuat pengunjung seolah kembali ke masa lalu di mana orang-orang biasa saling mengobrol dan bertukar pendapat di Kopitiam.
Di Kafetien 88 terdapat 2 lantai, ruangnya tidak terlalu besar namun tetap ramai pengunjung walaupun saat pandemi. Saat masuk ke dalam, pengunjung akan langsung terpesona dengan interiornya. Mulai dari lantai, dinding, dan plafonnya terdapat aksen warna hijau muda dan tosca. Kafetien 88 menggunakan AC dan juga kipas angin gantung untuk menunjang kenyamanan pengunjung. Selagi pengunjung menunggu pesanan, pengunjung juga dapat mengamati interiornya dan berfoto.
Material lantai menggunakan keramik berwarna putih dan mengkilap. Dikombinasikan juga dengan lantai art deco berwarna hijau yang berjejer ke belakang untuk memberikan aksen pada lantai yang polos.
Di dinding terdapat keramik mengkilap berwarna hijau muda dan krem yang disusun seperti catur menambah nuansa retro. Uniknya terdapat pintu dan jendela berwarna biru muda dengan material kayu sehingga seakan-akan ada bukaan di dalam ruang.
ADVERTISEMENT
Adanya cermin pada pintu dan jendela tersebut dapat membuat ruang yang kecil ini menjadi terlihat lebih luas. Pada cermin juga terdapat kain bermotif bunga-bunga kecil yang menunjang nuansa vintage.
Kafetien 88 menggunakan kursi dengan tali karet kuno yang tidak umum ditemui pada masa kini. Selain itu, sandaran pada sofa memiliki model dan warna yang bervariasi memberi kesan dinamis dan playful sehingga tidak membosankan.
Pembatas di sebelah tangga menggunakan dinding dengan hiasan seperti pagar dan kaca yang buram. Selain itu ada tempat untuk meletakkan elektronik yang sangat jadul, yaitu mesin ketik, kipas angin, lampu, dan radio. Ada pula tas retro bermotif burberry, kamera, proyektor film jadul, jam weker, dan lain-lain yang ditaruh pada ambalan berbentuk unik.
Kafetien 88 menggunakan spotlight, lampu gantung di dalam sangkar burung, dan lampu dinding. Spotlight menyoroti koleksi retro sehingga terlihat mencolok. Warna lampunya ada yang warm white dan cool white. Pencahayaan lampu yang sedikit remang-remang dapat menunjang suasana jadul dan nyaman sambil menyantap roti panggang dan kopi hangat. Lampu yang menyoroti area wastafel memberikan efek dramatis. Pada dindingnya juga diberi figura dengan foto ala Tionghoa tempo doeloe.
Tidak kalah dengan interior area makannya, tangga ke lantai 2 juga dihiasi dengan foto-foto jadul. Kafetien 88 lantai 2 memiliki konsep outdoor, namun area tersebut hanya boleh dipakai untuk reservasi sejak PSBB.
Kembali ke area pintu masuk, terdapat papan yang ditempeli oleh foto-foto pengunjung di Kafetien 88. Di depannya ada bangku kayu nuansa jadul sebagai tempat menunggu. Spot ini bisa dijadikan salah satu tempat untuk berfoto. Saat menuju pintu keluar, di atas pintu terlihat tulisan berbahasa Mandarin berwarna emas di papan kayu sehingga memberi nuansa Tionghoa yang lebih kental pada ruangan.
ADVERTISEMENT
Kafetien 88 yang mengangkat gaya Kopitiam Malaysia-Tionghoa ini tidak hanya mengundang pengunjung karena menunya yang enak-enak, tetapi juga desain interior yang dapat menghadirkan suasana seperti kembali ke tempo doeloe. Besar harapan agar pengunjung dapat istirahat sejenak di Kafetien 88 di tengah kota yang modern ini.
Penulis: Jesseline Carissa Novita-Mahasiswa Program Studi Desain Interior Universitas Kristen Petra