Menjelajahi Seoul dan Korea dengan Bersepeda

Hangang Bike Path sumber: http://seoulcycle.com

Bersepeda saat ini telah menjadi salah satu kegiatan favorit yang berkembang pesat secara global sejak Pandemi COVID-19 melanda dunia. Saat ini permintaan sepeda di banyak negara meningkat pesat dan muncul kekosongan stok secara luas yang mengakibatkan kenaikan harga sepeda secara signifikan.

Di Indonesia sendiri, minat bersepeda telah berkembang pesat sekitar tahun 2007 dimotori oleh peminat sepeda gunung (MTB) dan lambat laun mengalami penyurutan. Sekitar tahun 2018, tren bersepeda di Indonesia kembali meningkat dan kali ini dimotori oleh pengguna sepeda lipat, sepeda balap (road bike), dan minivelo (sepeda mini). Sepeda yang nyaman untuk digunakan terlihat menjadi pilihan utama.

Kegiatan bersepeda di dalam kota memang mengasyikan, karena kita dapat berkelana menelusuri kota tempat tinggal sekaligus berolahraga.

Meskipun banyak tidak ketahui orang-orang, sebetulnya Korsel dapat digolongkan sebagai salah satu negara terbaik untuk dikelilingi menggunakan sepeda. Pada masa pemerintahan Presiden Lee Myung Bak, Korsel telah secara masif membangun infrastruktur pendukung bersepeda, termasuk jaringan jalur khusus sepeda sepanjang 1745 kilometer yang mengelilingi seluruh negeri, termasuk Pulau Jeju.

Ya betul, jalur khusus sepeda yang membelah bagian tengah pegunungan maupun jalur yang mengelilingi bagian pesisir Korsel. Bagi pecinta touring sepeda, Korsel perlu menjadi salah satu target untuk dijelajahi!

Peta jalur khusus sepeda di Korsel, sumber: kojects.com

Di Korea Selatan (Korsel), khususnya di Seoul, bersepeda menjadi pilihan transportasi jarak dekat dan olahraga. Kota Seoul dan beberapa kota baru lain seperti Incheon Metropolitan City dan Sejong telah memiliki jaringan jalur khusus sepeda yang dapat digunakan untuk berkeliling kota tanpa khawatir bersinggungan dengan kendaraan bermesin.

Bagi pesepeda dengan waktu terbatas, kegiatan bersepeda di Seoul dan travelling ke kota terdekat lain seperti Incheon dan Suwon juga tidak kalah menyenangkan.

Peta Hangang Bike Path sumber: bikemap.net

Seoul memiliki jalur sepeda khusus sepanjang lebih kurang 80 kilometer yang menyusuri kedua sisi pesisir Sungai Han dan melewati beberapa taman umum antara lain Ichon Park, Mangwon Park, Banpo Hangang Park, Nanji Hangang Park, dan Haneul Park.

Jalur sepeda yang melintasi Seoul Battleship Park - foto pribadi

Kedua jalur sisi utara dan selatan Sungai Han ini tersambung dengan 18 jembatan yang dapat dilalui sepeda. Beberapa jembatan dapat diakses secara langsung dari jalur sepeda, namun terdapat juga jembatan yang perlu diakses dengan menggunakan tangga.

Akses jembatan yang menyeberangi Sungai Han - foto pribadi

Waktu terbaik untuk bersepeda adalah musim semi dan gugur, saat di mana udara terasa sejuk dan sedikit berangin yang memanjakan badan untuk melakukan aktivitas di luar ruangan.

Sebagai orang yang tinggal di daerah tropis, besar kemungkinan badan kita tidak terbiasa untuk beraktifitas di suhu 10–17’C. Untuk itu, kita perlu melengkapi diri dengan jersey lengan panjang, rompi atau jaket anti angin, celana olahraga yang agak tebal, buff untuk menutup leher dan kepala, serta sarung tangan full finger.

Jersey tebal, windbreaker, dan sarung tangan adalah perlengkapan wajib saat bersepeda di musim semi dan musim gugur - foto pribadi

Tipe sepeda yang akan kita gunakan juga perlu menjadi perhatian penting. Dengan jalur yang mulus dan terawat baik, sepeda untuk urban riding tentu menjadi pilihan terbaik. Pilihan pertama adalah sepeda lipat, karena mudah untuk dibawa ke dalam pesawat dan memiliki dimensi yang kecil. Sepeda hybrid merupakan pilihan terbaik kedua, karena nyaman dan mudah untuk digunakan. Road bike juga termasuk tipe sepeda yang banyak digunakan oleh penduduk Seoul di Hangang Bike Path untuk berolahraga dan memacu adrenalin dengan pelotonan dalam kecepatan tinggi.

Sepeda lipat merupakan pilihan terbaik untuk menjelajahi Seoul - foto pribadi

Setelah puas mengelilingi Hangang Bike Path, kita bisa menjelajahi jalanan kota Seoul menuju tujuan-tujuan wisata utama yang tersebar di berbagai tempat.

Menggunakan sepeda sebagai sarana transportasi memang akan memakan waktu yang lebih lama jika dibandingkan dengan menggunakan bis atau pun kereta Seoul Metro.

Namun demikian, dengan bersepeda, kita dapat merasakan vibe dan nuansa sebagai penduduk kota Seoul yang menghabiskan waktu sehari-harinya tinggal dan berkegiatan di kota ini.

Seperti apa rute pilihan bersepeda di dalam kota? Salah satu contoh rute adalah melintasi tempat-tempat yang sudah terkenal dan instragram friendly seperti Istana Gyeongbok, Cheonggye Stream Plaza, dan Seoul City Hall. Setelah itu kita bisa memilih rute yang menantang, yaitu rute menanjak ke Seoul Tower. Usaha keras kita untuk menaiki bukit cukup curam tersebut akan terbayar dengan pemandangan indah yang memperlihatkan lanskap kota Seoul.

Mas Wawan, rekan saat night ride di Dongdaemun - foto milik Mas Wawan

Dalam perjalanan turun kita dapat memilih untuk menuju daerah Dongdaemun dan mengisi perut yang telah keroncongan di Gwanjang Market, salah satu pasar tradisional yang terkenal sebagai pusat jajanan.

Kita dapat bersepeda dengan nyaman kapan pun, baik siang maupun malam, karena Seoul tergolong sebagai salah satu yang paling aman di dunia. Namun jangan lengah, kita tetap perlu membawa gembok untuk mengamankan sepeda saat diparkir di tempat umum.

Night ride - foto milik Mas Wawan

Saat ini kita masih dalam kondisi pandemi dan perlu membatasi gerak serta kontak kita dengan orang lain. Namun demikian, ini juga saat yang tepat untuk memupuk asa dan merancang rencana impian bersepeda di luar negeri. Mudah-mudahan pandemi ini cepat berlalu dan kita dapat kembali beraktivitas seperti sedia kala.