Antisipasi Arus Mudik, Daerah Rawan Macet dan Kecelakaan Dijaga Polisi

Kapolda Metro Jaya mengecek jalur mudik (Foto: Akbar Ramadhan/kumparan)

Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal M. Iriawan menyiapkan anggotanya di titik rawan kemacetan dan rawan kecelakaan, untuk antisipasi arus mudik lebaran tahun ini.

"Itu ada rawan macet dan rawan kecelakaan. Juga hal yang diantisipasi bagi pengguna motor, ada jembatan dan sebagianya, ada penyebrangan orang, juga spot kerawanan itu," ujar Iriawan ketika meninjau cek poin ketiga rute mudik lebaran 2017 di Kedung Waringin, Cikarang, Jawa Barat, Selasa (6/6).

[Baca juga: Kapolda Tinjau Jalur Pemudik Motor di Bekasi]

Iriawan mencontohkan, pihaknya akan menempatkan 2 anggotanya di Kalimalang yang arus lalu lintasnya padat.

"Kita akan lakukan di setiap penjagaan, di setiap atau patroli minimal 2 anggota disana. Ada patroli motor dan mobil," lanjut dia.

Kapolda Metro Jaya mengecek jalur mudik (Foto: Akbar Ramadhan/kumparan)

Sama seperti di cek poin pertama dan kedua, untuk cek poin ketiga di Kedung Waringin, Polda Metro juga menyiapkan fasilitas bagi para pemudik. Di antaranya yakni peralatan kesehatan, dokter, bengkel, refleksi, makanan serta minumam, dan toilet portable.

"Untuk memberikan fasilitas dimana para pemudik akan berhenti. Di sini kami, bisa melakukan hal yang sama di cek poin pertama dan kedua. Ini berbatasan dengan wilayah hukum Polda Metro Jaya dengan Polda Jawa Barat," ujarnya.

[Baca juga: Kapolda Metro Jaya Imbau Habib Rizieq Pulang: Hadapi Saja]

Sementara untuk jalur mudik lintas Sumatera, Iriawan mengatakan akan melakukan peninjauan pada pekan depan. Dia meyakini jalur lintas Sumatera lebih landai daripada jalur di Jawa saat mudik lebaran tahun ini.

"Untuk jalur Sumatera nanti saya akan cek minggu depan, untuk di sana relatif lebih landai dibanding ke Jawa karena memang arah tujuan ke Jawa. Kita akan lakukan alur-alur mengarah ke Tangerang atau Banten. Yang jelas kami akan melakukan cek poin pos-posnya, termasuk koordinasi wilayah Banten," kata Iriawan.