Blue Bird Siapkan Banyak Fitur Baru di Aplikasinya

29 Maret 2017 20:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Ilustrasi demo taksi online (Foto: Darren Whitesite/Reuters)
Bisnis taksi konvensional dan online terus bersaing untuk merebut hati masyarakat. Inovasi menjadi pilihan salah satu perusahaan taksi konvensional, Blue Bird, untuk memudahkan pelanggannya dalam memesan armada dengan membangun aplikasi mobile. Direktur PT Blue Bird Tbk, Sigit Priawan Djokosoetono menuturkan kini pihaknya sedang memaksimalkan inovasi pelayanan berbasis teknologi dengan memberi fitur tambahan di aplikasi My Blue Bird. "Kami akan menambahkan fitur 'easy ride.' Jadi pembayaran non tunai bisa dipakai untuk penumpang yang memberhentikan mobil di pinggir jalan. Kalau sekarang 'kan pembayaran non tunai tamu itu harus pesan, harus memasukkan kartu kredit kodenya, habis itu baru bisa naik dengan non tunai," kata Sigit, saat menggelar jumpa pers di Restoran Kembang Goela di Plaza Sentral, Jakarta, Rabu (29/3). Dengan fitur 'easy ride', kini calon penumpang yang ingin membayar non tunai dapat langsung naik taksi terdekat tanpa perlu khawatir tak memiliki uang tunai. Selain itu fitur tambahan lainnya dari aplikasi My Blue bird adalah adanya akses pemesanan layanan bus (Big Bird) serta Golden Bird. Tambahan fitur dalam aplikasi ini direncanakan terlaksana di kuartal ketiga tahun ini. Blue Bird juga akan menggandeng pihak lain sebagai platform pemesanan layanan taksinya, seperti dalam kerja sama dengan Go-Car. Baca juga: Dirut Blue Bird Tanggapi Pembatasan Tarif Atas-Bawah Taksi Online Sigit mengakui tahun 2016 menjadi tahun terberat bagi Blue Bird. Di tahun 2016, terjadi penurunan pendapatan di unit usaha taksi Blue Bird dibandingkan dengan tahun 2015. Namun, terkait nominal penurunan, ia mengatakan akan diumumkan setelah pihaknya melapor ke OJK, yang rencananya dilakukan pada Kamis (30/3). Inovasi itu dilakukan untuk mendongkrak pendapatan di tahun 2017 ini. Head of Investor Relations Blue Bird, Michael Tene, menambahkan selain inovasi teknologi Blue Bird juga akan menambah unit usaha. Salah satunya Blue Bird berencana memanfaatkan unit armada bus (Big Bird) untuk melayani tur wisata. Pembaruan dalam aplikasinya ini menjadi salah satu langkah Blue Bird dalam meningkatkan pelayanannya yang dianggap kalah efisien dibanding taksi online, yang menonjol berkat kemudahan akses dan pembayaran non tunai. Blue Bird sendiri bekerja sama dengan Go-Jek dalam pelayananannya, di mana Go-Jek membuat aplikasi yang memungkinkan pengemudi Blue Bird menerima order dari layanan Go-Car. Pada Januari kemarin, pemesan mobil panggilan Go-Car sudah bisa dijemput dan diantar oleh taksi Blue Bird. Ini menandai kerja sama yang semakin erat di antara kedua belah pihak yang memiliki perbedaan sistem operasional ini. Baca juga: Blue Bird Beberkan Model Kerja Sama dengan Go-Car
ADVERTISEMENT