Google Bikin Layanan Cari Kerja Pesaing LinkedIn

18 Mei 2017 10:18 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Raksasa internet, Google. (Foto: Jofie Yordan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Raksasa internet, Google. (Foto: Jofie Yordan/kumparan)
Google telah menguasai layanan mesin pencari global, dan bisnis pencarian itu terus diperluas ke layanan pencarian pekerjaan di Amerika Serikat yang tentu saja akan memberi pukulan kepada LinkedIn selaku pemimpin pasar jejaring sosial profesional global. Layanan mesin pencari Google for Jobs akan mengincar segala jenis pekerjaan, mulai dari posisi bawah dalam struktur organisasi, sampai dengan pekerjaan profesional kelas atas. Yang menarik dari layanan ini, Google for Jobs bakal memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan dan machine learning dari perusahaan tersebut untuk lebih memahami bagaimana pekerjaan diklasifikasikan dan dikaitkan dengan kebutuhan para pencari kerja. Sedikit demonstrasi layanan cari kerja tersebut ditampilkan dalam konferensi teknologi Google I/O 2017 di Mountain View, California, AS, pada Rabu (17/5). CEO Google Sundar Pichai, memberikan pratinjau singkat dari mesin pencari kerja itu. "Sebesar 46 persen pengusaha AS mengatakan mereka menghadapi kekurangan bakat dan memiliki masalah dalam mengisi posisi pekerjaan yang sudah terbuka," jelas Pichai.
ADVERTISEMENT
CEO Google, Sundar Pichai. (Foto: Stephen Lam/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
CEO Google, Sundar Pichai. (Foto: Stephen Lam/Reuters)
Dalam beberapa pekan, Google akan mulai mengenali pencarian yang berkaitan dengan pekerjaan di wilayah yang sesuai dengan lokasi pengguna. "Saya secara pribadi antusias dengan inisiatif ini karena berkaitan dengan kebutuhan penting, dan mungkin kompetensi inti kami sebagai sebuah perusahaan," kata Pichai.
Pengoperasian layanan baru ini semudah memasukkan kata kunci yang misalnya, "lowongan kerja ritel" di kolom pencarian Google, lalu ia akan memberi sejumlah daftar pekerjaan di lokasi terkait. Di sana akan ada informasi tanggal publikasi, jenis pekerjaan, pengalaman yang dibutuhkan, sampai jabatan. Yang sangat menarik dari ini, Google mengambil langkah untuk mengambil daftar pekerjaan dari situs pencari kerja yang sudah ada seperti CareerBuilder, Facebook, juga LinkedIn (anak usaha Microsoft). Patut dinantikan perjalanan Google for Jobs karena di saat yang sama Google menjadi pesaing bagi layanan yang sudah ada dan tentu saja berusaha menghasilkan uang dari langkah mengindeks informasi mereka.
ADVERTISEMENT