Kecepatan dan Daya Tahan Baterai Jadi Fokus Android O

18 Mei 2017 11:24 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Sistem operasi Android O. (Foto: Jofie Yordan/kumparan)
Terhitung sudah dua bulan sejak Google pertama kali mengumumkan Android O, beserta beberapa fitur yang disiapkan dalam sistem operasi tersebut. Kemudian dalam konferensi Google I/O 2017 yang digelar di Mountain View, California, AS, Rabu (17/5), Google memberikan rincian yang lebih meyakinkan mengenai Android O. Memang untuk namanya masih belum terungkap hingga kini, tapi Android O dipastikan bakal memiliki beberapa fitur penting dalam sistemnya. Daya tahan baterai, keamanan, waktu ponsel menyala, dan stabilitas menjadi beberapa poin vital yang ditingkatkan Google dalam Android O. Untuk keamanan, Google memperkenalkan fitur baru bernama Google Play Protect. Google sudah memiliki fitur memindai aplikasi di Play Store untuk memastikan keamanannya dari virus, tapi dengan Google Play Protect, kini aplikasi ponsel yang digunakan pun akan dipindai saat masuk ke Play Store. Kecepatan dalam melakukan berbagai kegiatan dalam ponsel tentunya menjadi perhatian Google. Di Android O, waktu ponsel menyala atau startup time akan berjalan lebih cepat dua kali lipat dan semua aplikasi pun akan lebih cepat diakses. Pembaruan ini adalah hasil dari beberapa perubahan dalam inti sistem Android. Sementara untuk daya tahan baterai, Android O memiliki kemampuan mengatur aplikasi dan pelacak lokasi yang bekerja di background untuk memastikannya tidak menguras daya baterai. Android O juga memiliki beberapa fitur lainnya yang bisa dilihat dari antarmuka, salah satunya adalah notifikasi, di mana notifikasi yang belum dibuka akan memberi tanda berwarna merah di pojok kanan atas simbol aplikasi. Tekan simbol aplikasi itu lebih lama dan notifikasi akan keluar secara pop-up.
ADVERTISEMENT
Google juga memperbarui kemampuan seleksi teksnya. Lewat Android O, sistem akan mengenali secara otomatis teks yang berupa nomor ponsel dan alamat. Pengguna akan menemukan pilihan untuk melakukan panggilan telepon atau membuka Maps untuk alamat. Android O juga memberikan pilihan-pilihan desain emoji terbaru dalam keyboard. Seperti yang diketahui sebelumnya, fitur picture-in-picture (PIP) pun hadir di Android O. Fitur ini membuat pengguna bisa tetap menyaksikan video ketika sedang membuka aplikasi lain. Video itu akan tampil di pojok layar dan dalam ukuran yang lebih kecil. Android O versi beta saat ini sudah bisa digunakan dan untuk mendaftarkan diri bisa mengunjungi situs berikut ini. Tapi, perlu diperhatikan jika versi beta ini masih memiliki banyak bug di dalamnya. Untuk resminya, Android O diperkirakan baru akan keluar menjelang akhir tahun 2017, sekaligus nama lengkapnya yang masih menjadi misteri dan mengundang spekulasi. Masih ada waktu beberapa bulan bagi para pengguna untuk dapat merasakan pengalaman baru dalam Android O. Baca juga: - Android Dipakai 2 Miliar Pengguna Aktif - Google Punya Proyek Ponsel Murah Android Go untuk Indonesia
ADVERTISEMENT